😛

145 20 0
                                    

Happy Reading

.

.

.







"Bomi!!!!"

"Kak Dujun?"






****

"Dicariin kemana-mana ternyata disini" ucap Kak Dujun, datang bersama teman-temannya.

"Tapi semalam aku telpon katanya kakak gak bisa datang"

"Trus kalo gue sekarang ada disini, Emang nya kenapa??"

Bomi bungkam, karna jika dia menjawab, masalah akan semakin runyam.

Dujun melirik kearah Minggyu.

"Kalian cuma berduaan??" Tanya Dujun, menuding Bomi

"Gak kok kak, kami banyak. Tapi tadi mereka disuruh-"

"Disuruh apa? Disuruh berpasang-pasangan??" Potong kak Dujun.

"Kak Dujun apa-apaan sihh"

"Trus dia siapa??" Tanya Dujun.

Minggyu menatap Dujun, dia bangkit dan menjulurkan tangan, ingin bersalaman.

"Namaku Kim Minggyu"

"Minggyu, dia Kak Dujun-"

"Aku PACARNYA Bomi, dan lo siapanya??!!" Potong Dujun.

"Aku cuman temannnya kok" jawab Minggyu.

"Jadi dia ya?? Gebetan lo yang ada diseoul??" Tuduh Dujun. Menunjuk Bomi dan menatap nya tajam

"Kak Dujun! Apaan sihhh.....gak usah nuduh-nuduh gitu"

Dujun diam, tapi setelahnya

Bughhhhh

Dujun meninju pipi Minggyu keras.

Hingga Minggyu jatuh tersungkur.

Orang-orang sekitar langsung berteriak kaget.

Bomi membantu Minggyu berdiri, setelahnya Bomi Berdiri dan meneriaki Dujun.

"Kak Dujun Stopp!!!"

"Kamu apa-apaan sihhh!!!"

"Kok lo malah belain dia!!!"

"Karna Minggyu itu memang gak salah!!!"

"Gak percaya gua!!! Lo nya aja yang kecentilan. Lo itu ganjen, genit. Kegatelan. Semua orang tu udah tau lo kayak gitu ya!!!" Maki Dujun. Teman-temannya sudah menahan tubuh Dujun agar tidak bertindak diluar kendali.

Bomi menatap Dujun gak percaya, matanya sudah berkaca-kaca.

"Kenapa lo diam aja? Hah!!! Sini lo, bicara sama gue!!!!" Teriak Dujun.

Bomi menetes kan airmatanya. Menggeleng pelan akan hinaan yang diteruskan oleh Dujun.

Dan dengan suara seraknya, Bomi berteriak.

"KITA PUTUS!!!!"

Dujun langsung terdiam. Terlihat dia berusaha menahan geramannya.

"DASAR PELACUR!!!!" Teriak Dujun.

Suasana hening, Bomi bungkam airmatanya kembali menetes.

Tanpa berkata apa-apa, Bomi mengambil tas nya dan pergi dari Tempat itu.

Menyisakan suasana hening, serta wajah bersalah dari Dujun dan tatapan geram Minggyu.





Saat tiba dipintu keluar, Bomi berpapasan dengan Chorong dan Eunji.

"Lhoo Bom, kamu Kenapa??" Tanya Chorong

Bomi tidak menjawab, dan tetap melanjutkan jalannya dan diikuti oleh Chorong dan Eunji.





.

.

.





Di Bis. Perjalanan pulang ke Seoul.

Bomi masih menangis, Chorong yang disampingnya berusaha menenangkan, mengusap bahu Bomi pelan.


Itulah aslinya kak Dujun, jika kalian ingin tau.
Aku bisa menilainya sendiri.
Lelaki macam apa yang tega memaki pacarnya didepan semua orang, dengan perkataan kasar seperti itu.

"Baekhyun..." lirih Bomi.

Bomi menoleh kearah Chorong

"Kenapa sih Baekhyun gak ikut Rong?? Kenapa??" Tanya Bomi serak.

Dan Chorong hanya menggeleng tidak tau.




"Suara kak Dujun yang mengatai aku Pelacur, terus menggema di fikiranku. Bersahut-sahutan dengan ucapan Baekhyun yang berkata "jangan pernah bilang jika ada yang menyakitimu. Karna nanti orang itu akan hilang".







.

.

.












TBC

Dia, Baekhyun Ku (Baekhyun X Bomi) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang