part 10

6.8K 204 3
                                    

Saat jam menunjuk kan pukul 8 semua murid di dalam kelas termasuk dinda merasa bosan.

"Din tumben muka lo cemberut gitu?"tanya ilsa sambil berbisik takut di dengar oleh guru.

"Gue bosan sa,lama banget sih tu istirahat"kata ku yang jenuh.

"Tumben benget lo,biasa nya juga lo paling pertama tu kalau pelajaran ipa"kata ilsa.

"Gue juga gak tau,gue bosan aja di kelas pengen keluar kelas gue"kata ku yang langsung berdiri ingin izin ke guru.

"Hm bu saya izin ke wc ya bu?"kata ku yang langsung di lihat bu tiara.

"Oh iya,tapi jangan lama-lama ya"kata bu tiara.

Dinda pun langsung keluar kelas.saat di perjalanan dinda melewati gudang belakang sekolah mendengar suara tangisan perempuan.dinda pun penasaran dan langsung diam-diam mengintip dari balik pintu yang terbuka sedikit.saat mengintip dinda terkejut dengan apa yang dia lihat dan sakit iya hati nya sakit.ternyata di dalam sana ada risma kakak kelas nya bersama edo sedang berpelukan.dinda pun langsung pergi dari sana dan tidak terasa air mata nya pun jatuh.

"Hiks...hiks sakit hati gue sakit"gumam ku dan dinda pun langsung menuju taman belakang sekolah.

"Kenapa hati gue sakit saat gue lihat dia dengan cewe lain"gumam ku yang menetes kan air mata.

"Apa benar gue udah mulai jatuh cinta sama dia,tapi dengan bodoh nya gue jatuh cinta dengan orang yang gak pernah cinta dengan gue hiks..hiks.."kata ku yang sambil menangis.

"Lo jahat lo jahat!!!"teriak ku frustasi.

Tiba-tiba dinda teringat dengan kata-kata risma saat dia berbicara dengan edo.

Flasback on

"Do gue sayang sama lo do gue cinta sama lo"kata risma yang mulai berteriak.

"Maaf"lirih edo.

"Apa lo lupa dengan janji lo,dulu akan bahagia in gue lupa lo.lo berubah saat lo ketemu sama dinda do,lo berubah lo bukan edo yang gue kenal!!!"teriak risma tepat di wajah edo sambil menangis.

Edo pun hanya tertunduk karna merasa bersalah dengan risma.

"Apa jangan-jangan lo cinta sama dinda? jawab do!!!"bentak risma.

"Gu..gue gak cinta sama dinda"kata edo sambil menekan kata-kata nya.

"Kalau lo gak cinta ngapain lo dekat di terus do kenapa?"tanya risma dengan lirih nya.

"Gue cuma anggap di teman ma gak lebih pliss gak usah nangis gue gak bisa liat lo nangis"kata edo dan langsung memeluk risma dan langsung di balas oleh risma.

Flasback off

"Lo jahat dengan gue,dia nangis lo peluk tapi di saat gue nangis lo gak pernah ada lo jahat!!"teriak ku frustasi.

Merasa lelah dan sudah lama di belakang sekolah,bel istirahat pun berbunyi dengan cepat dinda menghapus air mata nya.dinda pun merasa ada getaran di saku baju nya dan langsung melihat wattsap dari teman nya ilsa.

From:ilsa
Lo dimana udah 1 jam lo gak balik ke kelas.kita bertiga lagi di kanti plis ke kantin gue takut lo kenapa-kenapa.

Dinda pun langsung membalas wa dari ilsa

To:ilsa
Gue lagi di taman belakang,gue gak papa.hm sori gue gak bisa ke kanti.gue mau sendiri dulu dan gue pengen bolos satu hari ini pengen nenangin pikiran gue.

Send

Selesai mengirim pesan ke ilsa,dinda pun langsung menyimpan hp nya kedalam saku baju.dinda pun termenung pikiran nya kosong.sampai tak sadar ada orang datang dan duduk di sebelah nya.

"Sendiri aja,gak baik cewe cantik kaya lo sendiri nanti ada yang jahat tin"kata cowo itu sambil duduk di sebelah dinda.

"Lo gak pernah sadar do,lo yang jahatin gue"batin ku dan langsung menghadap kedepan.

"Lo bolos?"tanya edo ya cowo itu adalah edo.

Diam

"Ternyata orang kaya lo pandai juga ya bolos"kata edo.

Diam

"Lo kenapa sih din,dari tadi gue tanya lo diam aja lo kenapa?"tanya edo yang sambil menatap ku.

"Lo kuat din lo kuat tahan tahan"batin ku agar air mata ku tak menetes di hadapan nya.

Dinda pun langsung berdiri dari tempat duduk nya dan bersiap ingin pergi meninggal kan edo.saat berbalik badan tiba-tiba tangan nya di cekal oleh edo.tidak terasa air mata dinda pun jatuh.

Edo pov

"Din lo kenapa?siapa yang buat lo nangis din?"tanya ku sambil menatap dinda.

"Bukan urusan lo!!"bentak dinda.

"Din urusan lo adalah urusan gue juga,gue gak mau liat lo nangis"kata ku lirih.

"Gue benci sama lo do gue bencii!!!"teriak dinda tepat di wajah ku.

"Din salah gue apa sampai lo benci sama gue din"kata ku.

"Lo gak salah do gue yang salah.gue terlalu bodoh percaya sama lo dan di saat gue percaya sama lo,lo hilang kan kepercayaan gue ke lo do"kata dinda sambil menangis.

"Dan gue mau lo pergi dari kehidupan gue.gue mau seperti dulu gak pernah ketemu sama lo"kata dinda yang mendorong ku dan langsung pergi dari hadapan ku.

"Kenapa hati gue sakit saat dinda menangis dan ingin pergi.apa benar gue telah jatuh cinta dengan dia"batin ku.

"Arghh lo bodoh do lo bodoh lo udah buat cewe sakit hati sama lo arghh"teriak edo frustasi.

Edo pun langsung duduk di kursi.tiba-tiba datang jiwo dan aldi.

"Ingat bro lo gak usah jatuh terlalu dalam ke dinda,lo masih ingat kan janji lo dia itu cuman taruhan kita"kata aldi sambil menepuk bahu ku.

"Udah deh di lebih baik lo batal lin aja taruhan nya,kasian gue sama edo dan dinda"kata jiwo.

"Udah deh lo diam aja wo"kata aldi.

"Gue ingat,dan gue gak jatuh cinta sama dinda cam kan itu"kata ku berbohong dan langsung pergi meninggal kan aldi dan jiwo.

*******
Guys sampai disini dulu ya maaf kalau typo,dan aku buat cerita konflik edo dan dinda biar seru aja. penasaran gimana nanti reaksi dinda saat tau dia jadi bahan taruhan.baca aja terus dan jangan lupa vote+coment+follow mwhh💙

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang