Dinda pov
Sampai di rumah dinda langsung menuju kamar nya dan langsung masuk ke dalam kamar nya.dinda di kamar menangis dalam diam.
"Gue hanya orang yang terlalu berharap sama lo"kata ku sambil menangis.
"Oke gue bakal ngelepasin lo,demi kebahagia an lo gue rela"kata ku yang sudah memutus kan dengan keputusan ku.
Saat dinda ingin tidur tiba-tiba ada ketukan pintu di kamar nya.
Tok tok tok
"Din ada teman kamu itu di depan rumah"teriak bunda.
"Siapa bun?"tanya ku bingung karna merasa tak ada janji an sama ilsa,aulia dan anna.
"Bunda gak tau,gak pernah liat.buruan deh kamu keluar kasian itu teman kamu"kata bunda menyuruh ku keluar.
"Iya bun"kata ku yang langsung beranjak dari tempat tidur.
Dinda pun langsung keluar kamar dan menuju teras yang dimana ada teman dinda kata bunda.sampai di teras dinda melihat sosok perempuan berdiri membelakangi nya.
"Hm,maaf kamu cari saya ya?"kata ku sopan dan langsung membuat ku terkejut saat perempuan itu berbalik badan ya itu adalah risma.
"Sory gue ganggu lo tidur"kata risma sambil tersenyum.
"Maaf kak,mau ngapain ya cari saya"kata ku sopan.
"Gak usah pakai kak,panggil aja risma"kata risma.
"Eh iya ka..eh risma"kata ku kaku.
"Gak usah kaku juga kali ngomong sama gue biasa aja anggap aja teman sendiri"kata risma sambil tersenyum.
"Iya ris"kata ku sambil tersenyum.
"Jadi lo mau ngapain ketemu sama gue?"tanya ku yang langsung to the point.
"Oh iya gue mau ngomong hubungan lo sama edo"kata risma.
"Hm maaf ris,gue udah gak ada hubungan apa-apa lagi sama edo.gue cuma teman sama dia"kata ku sambil menatap ke arah risma.
"Din dia sayang sama lo,jangan pernah lo sia-sia in orang yang udah berjuang dan udah sayang sama lo"kata risma sambil menatap ku.
"Ris dia gak pernah sayang sama gue dia cuma sayang sama lo,masa lalu lo adalah dia"kata ku sambil tersenyum.
"Din jujur gue emang sayang sama edo lebih dari sahabat din,tapi gue gak bisa maksa in hati gue untuk edo"kata risma.
"Kalau lo sayang sama edo lo harus berjuang untuk edo"kata ku.
"Din cinta itu gak bisa di paksa,kalau edo bahagia sama lo gue juga ikut bahagia karna kebahagian gue adalah melihat edo bahagia"kata risma sambil tersenyum.
"Yaudah gue balik dulu ya din,ingat jangan pernah menyia-nyia kan orang yang udah sayang sama lo"kata risma dan langsung pamit pulang.
Saat risma pulang,dinda pun langsung masuk ke dalam kamar nya.dia memikir kan semua perkataan risma yang berputar di kepala nya.
"Apa benar edo suka sama gue?"gumam ku.
"Gak mungkin,edo cuma anggap gue teman gak lebih dia gak pernah suka sama gue"kata ku sambil menggeleng-geleng kan kepala.
"Ternyata cinta itu membuat gue ngantuk lebih baik gue tidur"kata ku dan langsung tidur.
Ke esok kan pagi nya dinda pun berangkat ke sekolah seperti biasa nya.saat sampai di sekolah dinda pun langsung menuju kelas nya,di kelas dinda melihat anna,aulia dan ilsa.
"Pagii teman-teman ku"kata ku dan langsung duduk di samping ilsa.
"Pagi din"kata mereka bertiga serempak.
"Udah baikan lo sama si edo?"tanya aulia.
"Gue gak berantem sama edo"jawab ku.
"Masa sihh,jadi ngapain kemarin lo nangis gara-gara edo sama risma pelukan lo cemburu ya"kata anna sambil mengejek.
"Apa an sih siapa juga cemburu,lebih baik lo pikirin tu si aldi gebetan lo"kata ku nyolot.
"Din din lo sih ketinggal hot news.tadi malam lo kemana aja?anna sama aldi udah jadian tadi malam.lo sih gak pakai baca wa grup segala jadi ketinggalan kan"kata ilsa yang langsung membuat ku terkejut.
"Whatt...lo udah jadian sama aldi teman nya edo.sumpah jahat lo gak kasih tau gue"kata ku terkejut.
"Yee lo aja kali yang gak baca grup wa maka nya baca gak usah nangisin edo terus"kata anna.
"Tahi lo gue gak nangisin dia ya,gue itu ketiduran"kata ku bohong.
"Din gue mau lo jujur ya plis"kata aulia dengan menatap ku intens.
"Hm jujur apa an?"kata ku yang mulai takut.
"Lo suka gak sih sama edo?,jujur lo!!"kata aulia dengan tatapan tajam.
"Eng..nggak,apa an sih lo gue itu cuma anggap edo musuh berbuyutan"kata ku sambil ketawa.
"Kok lo ketawa,lo bohong ya sama kita"kata ilsa.
"Nggak gu..gue gak bohong kok emang beneran"kata ku gugup.
"Jujur ya din,kaya nya edo mulai suka deh sama lo"kata anna.
"Lo tau dari mana?"kata ku bingung.
"Ya gue perhatiin sih tatapan mata nya ke elo beda din,kaya ada sebuah perasaan yang belum sempat terungkap"kata anna bijak.
"Sok bijak lo"cibir aulia.
"Apa an sih lo ngiri aja,gue tau gur emang bijak,cantik,baik dan idaman para cowo"kata anna dengan gaya centil.
"Terserah lo deh"kata aulia.
Dinda pun hanya melihat mereka bertengkar karna mulai bosan dinda pun mengajak mereka ke wc karna hari ini free class.
"Guys ke wc yuk,gue bosan ni"kata ku mengajak mereka.
"Hm boleh tu,gue juga bosan di kelas mulu"kata anna dan langsung berdiri.
"Lo sih mau liatin bebeb lo tu di luar"kata aulia dan langsung berdiri.
"Kaya lo gak liatin jiwo aja eh"kata anna keceplosan.
"What lo juga suka sama jiwo lia?"tanya ilsa sambil berteriak.
"Ng..nggak gue sama jiwo cuma teman doang kok"kata aulia dengan gugup.
"Tahi lo ngapain sih lo kasih tau ha"bisik aulia ke anna.
"Ya gue keceplosan"balas anna sambil berbisik.
"Udah deh lebih baik kita ke wc sekarang,cerita nya nanti aja di taman belakang"kata ku yang langsung berjalan keluar kelas.
"Eh din tunggu in,ingat ya lia lo ada janji cerita sama gue"kata ilsa dan langsung menyusul dinda.
"Ihh bego lo,liat kan nanti gue di tanya abis-abisan nih sama ilsa dan dinda"kata aulia menyalah kan anna.
"Ya sory gue kan keceplosan,kita susul aja mereka nanti mereka udah jauh"kata anna dan langsung pergi keluar kelas diikuti oleh aulia.
**********
Guys cerita nya sampai disini dulu ya,maaf kalau ada typo dan cerita nya gak nyambung maaf kan saja.terus baca ya cerita nya,bentar lagi aku bakal buat cerita edo nembak si dinda jadi baca terus ya jangan sampai ketinggalan😉.
Jangan lupa vote+coment+follow♥
Nama ig:suci_adinda
Follow ya guys♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta
Humordia adalah makhluk yang menyebalkan setengah mati, tingkahnya selalu bikin kesal sendiri, apapun yang dia lakukan selalu salah,intinya kayaknya semua yang didefinisikan "buruk" ada pada dirinya. Aku bahkan sampai memohon kepada Tuhan supaya suatu ha...
