part 3

12.5K 300 5
                                    

Dinda pov

Setelah dinda pamit dengan edo untuk pergi ke kelas,dinda pun menuju kelas dan tiba-tiba pun bel berbunyi menadakan masuk kelas.sampai di kelas dinda langsung duduk di bangkunya.

"Dari mana aja lo din,dari tadi kita nyariin kata nya mau ke kantin tapi di cariin gak ada?"tanya anna.

"Itu tadi gua di tarik edo ke taman belakang"jawab ku biasa saja.

"Apa,gimana ceritanya kok lo bisa sama edo?tanya aulia yang sambil teriak dan kepo.

"Iya din lo harus cerita sama kita bertiga kok lo bisa sama edo sih?"tanya ilsa yang gak kalah kepo

"Tadi tu gua makan dikantin,eh tiba-tiba edo duduk samping gua dan langsung ngomong mau ngajak gua k sesuatu tempat.setelah gue habis makan tiba-tiba dia narik tangan gue dan ternyata dia bawa gue ke taman belakang yang jarang banget ada murid kesitu.dia bawa gue ke teman-taman nya aldi sama jiwo.setelah itu gue pamit pulang ke kelas karna bel masuk mau bunyi gitu ceritanya!"kata ku yang menjelaskan cerita ku bersama edo dengan aulia,ilsa,anna.

"Oo begitu"kata anna.

Mereka bertiga pun mengangguk paham,dan datang lah guru ipa kami bu tiara.

"Anak-anak hari ini kita ke laboratorium,kita praktek mengamati jamur dan kita gabung dengan kelas XI ipa1"kata bu tiara yang menyuruh kami ke laboratorium.

Kami satu kelas pun keluar kelas dan langsung menuju laboratorium yang ibu tiara suruh.dinda dan dkk pun mencari tempat duduk namun semua sudah penuh dan ada ada meja yang terakhir namun tinggal 3 kursi.

"Iss kok kalian nyebelin ya?masa gua sendiri gak duduk tau ah kezel gue ama kalian"kata ku yang gak kebagian tempat duduk.

"Hehe..maaf din,oh ya itu ada bangku satu di samping meja kita yang disebelah cowo,lo ambil aja"kata aulia menyuruh ku mengambil kursi di samping cowo itu.

"Gak ah gue malu,lagian dia bukan teman kelas kita!"kata ku yang gak mau.

"Ettt dah lo din masih aja gak mau,lo mau berdiri terus di situ ha?"kata ilsa.

"Jadi gue harus gimana dong?"tanya ku dengan muka polos.

"Lo bego atau apa sih din?yallah kok gue punya teman kaya elo ya?.ya elo ambil lah dinda!"geram anna.

"Ya udah deh iya gue ambil!"kata ku dengan kesal.

Aku pun berjalan menuju kursi kosong itu.

"Hmm,gue pinjem kursi itu ya?"kata ku sambil nunjuk ke arah kursi itu.

"Gak boleh lo bawa-bawa ni kursi,kalo lo mau duduk duduk aja sebelah gue"kata nya yang tidak melihat muka ku karna dia dalam posisi telungkup.

"Hmm..itu kan kursi umum ya boleh lah gua bawa emang itu punya lo apa?"kata ku yang agak sedikit emosi dan belum tau siapa tu cowo.

"Kan gue dulu yang dapat meja dan kursi nya jadi,ini meja gue yang punya."jawabnya dengan enteng.

"Tapi gue gak ada kursi mau duduk!" kata ku yang agak teriak.

"Yaelah mau duduk aja ribet ni duduk di pangkuan gue aja!"kata nya.

"Kok lo nyebelin sih pokok nya gue ambil kursi nya!!"kata ku yang udah mulai emosi.

Dinda pun langsong mengambil kursi itu,tapi tiba-tiba tangan cowo itu langsung merebut kursi yang dinda ambil dan ternyata cowo itu adalah edo wijaya.

"Elo?kok lo nyebelin sih.sini kursi nya gue mau duduk!"kata ku yang sambil merebut kursi itu.

"Gak.gua gak akan kasih ini kursi ke elo!"kata edo.

"Iss sumpah ya elo itu cowo yang baru gue kenal tapi udah gue bencii!!!"kata ku yang berteriak di wajah nya.

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang