part 4

9.4K 295 8
                                    

Sampai di rmh edo dinda pun langsung mengetok rumah edo.

Tok tok tok.

"Edooooooo!!"teriak ku di depan pintu rumah edo.

Tiba-tiba pintu rumah edo terbuka dan keluar lah wanita yang berusia sekitar 34 tahun,ya itu adalah nyokap edo.

"Iya,kamu cari siapa?"tanya mama edo dan dengan senyum ramahnya.

"Saya cari edo tante,ade edo nya tante?"tanya ku yang senyum ramah kepada mama edo.

"Kamu siapa edo dan nama kamu siapa?"tanya mama edo.

"Saya teman sekolah edo tante dan nama saya dinda"jawab ku dan sambil mencium tangan nya.

"Ooo nama saya kirana panggil aja mama kirana"kata tante kirana.

"Iya tante,eh ma...ma"jawab ku yang gugup.

"Yaudah yuk masuk"kata tante kirana.

Dinda pun langsung masuk ke dalam rumah dengan kirana dan menuju ruang keluarga.

"Yaudah mama tinggal dulu ya,kamu bangunin aja edo di dalam kamarnya mungkin dia masih tidur"kata tante kirana dengan senyum nya dan berjalan menuju dapur.

"Iya tante"kata ku yang menyebut tante karna bagi ku mama buat aku canggung.

Dinda pun langsung menuju tangga lantai dua.sampai di depan pintu kamar edo dinda pun langsung membuka kamar edo dan dilihat nya edo masih tidur dengan nyenyak.dinda pun masuk dan sengaja membuka pintu kamar edo.

"Woii bangun woii!"kata ku sambil mengguncang kan badan nya.

"Doo bangun woii woii bangun!!!"teriak ku tapi edo masih belum bangun.

Dinda sudah kesal dengan edo.dinda pun punya ide supaya edo bangun.dinda langsung mancabut bulu kaki edo yang lebat dan kriting.

"Aww...sakit ogeb lo itu bisa gak sih bangun kan gue dengan lembut?"kata edo yang mengusap betis kaki nya karna sakit.

"Ya elo sih,udah gue bangun nin dengan lembut eehh malah lo gak bangun yaudah gue cabut tu akar pohon di kaki lo"kata ku santai dan langsung duduk di sebelah edo.

"Jadi lo mau ngapain di kamar gue,lo mau ngapelin gue ya?"tanya edo dengan senyum jahil nya.

"Ogah gue ngapelin lo,gue kesini cuman mau ambil tas gue.mana tas gue,gue mau pulang cepat!"kata ku.

"Ohh,gue kira lo mau ngapelin gue.ternyata cuman mau ambil tas"kata edo yang bangkit dari tempat tidur.

"Mana tas gue?"tanya ku pada edo yang berdiri.

"Ada,tapi kalau lo mau tas lo balik,lo harus makan sama gue dan nyokap gue.baru tas lo gue balikin"kata edo dengan senyum nya.

"Kok gitu sih,kan gue kesini cuma mau ambil tas gue ogeb!!"kata ku yang udah mulai kesal sama edo.

"Yaudah kalau lo gak mau berarti tu tas bakal gue simpan terus"kata edo langsung menuju pintu keluar kamar.

"Eh tunggu!"kata ku yang sedikit teriak dan belari menuju edo.

"Jadi..?"tanya edo yang berhenti di depan pintu kamar.

"Yaudah deh gue mau"kata ku yang sudah pasrah.

"Gitu dong,yaudah yuk yang kita kebawah"kata edo yang merangkul bahu ku.

"Ihh apaan sih lo yang yang pala lo peyang yang ada dan lepasin tangan lo di bahu gue!"kata ku sambil melepas tangan nya.

"Ah paling lo suka tangan gue di bahu lo.apa lagi cowo seganteng gue yang merangkul bahu lo?"kata edo yang sambil mengedip kan sebelah matanya.

"Jijik gue dekat lo,yaudah kebawah yuk udah malam ni"kata ku yang mulai berjalan dengan edo.

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang