part 21

5K 149 7
                                    

Keesokan paginya.

Dinda pun terbangun dari tidur nya dengan keadaan yang sangat kacau.dinda pun langsung menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.selesai mandi dan berseragam sekolah dinda langsung turun ke bawah untuk pergi sekolah.

"pagi bun"kata ku tidak bersemangat.

"kamu kenapa sayang kok kayak gak semangat gitu ada masalah?"tanya bunda.

"gak ada kok bun,cuman gak enak badan aja"kata ku berbohong.

"lo habis nangis ya kak?"tanya siren.

"ya enggak lah gila aja gue nangis"kata ku berbohong.

"tapi kenapa mata lo sembab dan merah gitu?"tanya siren sambil menunjuk mata ku.

"mungkin tadi malam mata gue di gigit nyamuk"jawab ku asal.

"sudah-sudah kalian ini pagi-pagi kerjaan nya berantem mulu.pusing bunda punya anak kok kayak gini amat ya"kata bunda sambil geleng-geleng kepala.

"ya udah deh bun aku berangkat sekolah dulu ya bun"kata ku sambil mencium tangan bunda.

"kamu gak sarapan dulu?"tanya bunda.

"gak deh bun,nanti aku sarapan nya di kantin aja.bye bun assalamualaikum"kata ku dan langsung berjalan keluar rumah.

15 menit perjalanan

Sampai di sekolah,dinda langsung masuk ke kelas nya.dia tidak semangat untuk ke sekolah karna dia akan berjumpa dengan ilsa dan edo.

"pagi din"sapa aulia.

"pagi lia"jawab ku dengan lesu.

"lo kenapa?"tanya anna.

"nggak kok,gue cuma gak enak badan aja"jawab ku berbohong.

"yaudah lo ke uks aja gak usah masuk kelas,nanti gue izinin sama guru"kata aulia.

"oke gue ke uks aja deh,thanks ya"kata ku sambik tersenyum dengan penuh 1000 luka.

"iya,slow aja sih sama kita berdua"kata anna.

Dinda pun langsung berjalan menuju pintu keluar,namun dinda sempat berhenti sebentar karna melihat anna dan edo berjalan bersama sambil berpegangan tangan dan tertawa bersama.hari ini hati dinda seperti di tusuk ribuan jarum.

"ternyata lo cowok yang paling brengsek yang pernah gue kenal"kata dinda dalam hati.

Dinda pun langsung pergi dengan hati yang terluka.dinda pun pergi ke taman belakang sekolah karna dia tidak mungkin ke uks karna pasti ada petugas pmr.

"ternyata gini ya rasa nya saat kita udah mulai nyaman sama dia dan dia hilang begitu saja"kata ku sambil meneteskan air mata.

"terkadang kita menganggap itu serius namun dia dengan gampang nya menganggap itu seperti permainan"kata jiwo tiba-tiba datang begitu saja yang membuat dinda terkejut.

"kok lo bisa ada di sini?"tanya ku terkejut karna jiwo sahabat edo datang tiba-tiba.

"tadi gue gak sengaja aja lewat sini dan dengar ada suara tangisan.gue kira hantu kunti nangis tau nya cewe yang manis nangis"kata jiwo dengan tersenyum.

"hahaha gak mungkin lah pagi gini ada hantu,yang ada lo hantunya"kata ku sambil tertawa.

"gitu dong ketawa gak usah nangis nanti cantik nya hilang"canda jiwo.

"hahaha lo itu gak beda tipis sama teman lo yang itu sama-sama gombal palsu"kata ku sambil ketawa miris.

"maksud lo edo?"tanya jiwo sambil mengangkat alis nya.

"ya gitu deh,gue terlalu bodoh dengan gampang nya percaya sama orang yang ternyata gak pernah serius sama gue.gue aja nganggap semua nya serius hahah bodoh ya gue"kata ku sambil ketawa dibuat-buat.

"lo itu gak bodoh,cuma lo belum tau aja kehidupan dan kepribadian dia"kata jiwo.

"udah ah,males gue ngomongin dia.cari topik lain deh"kata ku mengalihkan pembicaraan.

"tau deh yang patah hati,yaudah gue ke kelas dulu ya.hati-hati nanti kunti nya datang loh"kata jiwo menakuti ku dan langsung berlari terbirit-birit.

"jiwo jiwo andai aja edo itu seperti lo yang bisa menghibur gue bukan menyakiti hati gue"kata ku sendu.

*******
Hay guys sampai sini dulu ya maaf kalau aku lama updet,karna kesibukan yang gak habis-habis.jangan lupa vote+coment+follow.
Thanks ya udah menunggu kelanjutan cerita edo dan dinda jangan lupa baca terus ya terima kasih💙😊

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang