Benci Jadi Cinta

part 19

Edo pov

Sampai ditaman

"Hm,do lo mau ngomong apa ya?"tanya dinda saat sampai di taman.

"Din gue mau lo janji sama gue"kata ku dengan tatapan serius.

"Janji apa ya?"tanya dinda bingung.

"Tapi gue mau nanya sama lo dulu?"tanya ku.

"Aduh do pusing pala gue,kalau mau ngomong langsung aja gak usah berbelit-belit!"kata dinda dengan kesal.

"Gue mau lo jujur,lo sayang dan cinta gak sama gue?"tanya ku.

"Jujur do gue sayang dan cinta sama lo"kata dinda sambil tersenyum arah ku.

"Gue minta kalau gue punya kesalahan yang fatal gue minta lo maafin gue dan gak pernah ninggalin gue"kata ku sambil menatap mata dinda.

"Do kesalahan fatal yang buat gue hancur gue gak bisa janji,karna setiap manusia mempunyai hati!"kata dinda.

"Gue tau tapi plis lo gak usah ninggalin gue,karna gue gak mau kehilangan lo din"kata ku sedih.

"Emang lo punya kesalahan apa?"tanya dinda.

"Hm..gak sih,cuma kalau gue ada salah gue minta lo janji bakal maafin gue"kata ku sambil tersenyum.

"Ohh..gue kira lo bakal melakukan kesalahan yang fatal"kata dinda yang langsung membuat ku sedih.

"Sory din,nanti gue bakal melakukan kesalahan itu"kata ku dalam hati.

*****
Jam sudah menunjuk waktu nya untuk pulang sekolah,semua murid berhamburan keluar kelas.

"Eh din gue cabut duluan ya,gue mau ke mall sama aldi"kata anna langsung keluar kelas.

"Gini nih kalau udah masalah hati teman sendiri di tinggalin!"kata ku.

"Ye kaya lo gak aja kali,bentar lagi juga si pangeran lo bakal datang buat jemput putri nya"kata aulia dengan nada ejekan.

"Tahi lo,lo juga sama kali bentar lagi itu yayang lo si jiwo bakal datang haha"kata ku sambil tertawa.

"Eh din,lia gue cabut duluan ya sory gak bisa bareng kalian"kata ilsa tiba-tiba membuat ku dan aulia bingung.

"Tumben banget lo gak pulang sama kita,apa jangan-jangan lo ada janji sama panji juga ya?"tebak aulia.

"H...m...hmm gue hari ini janjian sama nyokap buat ke rumah sakit"kata ilsa gugup membuat ku curiga.

"Yakin lo cuman nemenin nyokap ke rumah sakit,lo gak bohong kan sama kita?"kata ku curiga.

"Udah deh din,ilsa itu mau nganterin nyokap nya.lo kok jadi jurigaan sih sama sahabat lo sendiri"kata aulia yang langsung membuat ku percaya.

"Yaudah ya gue duluan,takut nyokap nunggu gue byee"kata ilsa dan langsung pergi ke luar kelas meninggal kan dinda dan aulia.

"Lia lo di jemput sama siapa?"tanya ku kepada aulia.

"Oh gue hari ini pulang pakai taksi bokap sama nyokap gue ke prancis ngurusin proyek mereka disana, sedang kan abang gue lo pasti tau lah dia kan sibuk kuliah"jawab aulia yang langsung membuat ku senang.

"Kalau gitu lo pulang sama gue aja,habis itu kita ngemall siapa tau ketemu anna di sana.sekalian temenin gue nonton sama cari buku ya pliss?"kata ku sambil memohon-mohon.

"Lo gila ya yakali kita ke mall pakai baju seragam sma,mau diusir satpam lo?"kata aulia.

"Ya nggak lah,pulang dari sekolah kita langsung ke rumah gue habis itu kita ganti baju,kalau baju tenang aja gue pinjemin kok.habis itu baru deh kita langsung ke mall"kata ku yang membuat aulia setuju.

"Ok yaudah deh terserah lo,tapi hari ini lo bawa mobil gak?"tanya aulia.

"Nggak,kita pakai taksi aja habis itu baru di rumah gue kita pakai mobil"kata ku yang langsung membuat aulia mengangguk.

Dinda dan aulia pun langsung keluar dari dalam kelas.sampai di gerbang sekolah dinda melihat edo,namun ternyata edo hanya mencuek kan dinda dan langsung pergi meninggal kan dinda di gerbang tanpa senyum sedikit pun.

"Din,lo sama edo berantem?"tanya aulia yang langsung membuat ku bingung.

"Gue rasa gue gak berantem deh,tadi gue sama dia baikan aja kok tapi kok dia kayak gak suka gitu ya liat gue"kata ku bingung dengan perubahan sikap edo yang tiba-tiba jadi cuek.

"Udah deh gak usah di pikirin lagi biarin aja,cowo emang gitu kaya cewe mood nya kadang berubah-rubah"kata aulia.

"Emang jiwo kaya gitu?"tanya ku yang langsung membuat aulia memalas.

"Ya nggak lah,gila aja cowo gue kayak gitu"kata aulia.

********

Sampai di rumah dinda,mereka berdua pun langsung masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum"teriak ku yang langsung membuat aulia perotes.

"Gila lo ya,lo pikir ini hutan apa?gak usah pakai teriak juga kali,budek telinga gue lama-lama dekat sama lo"kata aulia sambil memegang telinga nya.

"Ya sory,ini rumah seperti hutan sih.sepi,sunyi dan penuh kekosongan"kata ku.

"Terserah lo deh"kata aulia yang langsung jalan.

"Ehh gue yang tuan rumah kok lo dulu sih yang jalan!!"teriak ku dan tidak di gubris aulia.

Dinda dan aulia pun langsung menuju dapur.sampai di dapur dinda dan aulia melihat bunda sedang memasak.

"Bun lagi masak apa?"tanya ku yang langsung membuat bunda terkejut.

"Yallah nih anak ya bukan nya kasih salam malah ngejutin orang.kamu itu kaya setan tau gak!"kata bunda yang langsung membuat aulia tertawa dan membuat ku kesal karna di katain setan.

"Hahaha emang tan,dinda itu kayak setan plus tarzan hahaha"tawa aulia yang langsung membuat ku melotot.

"Yallah bunda anak mu yang cantik jelita dan imut,manis gini di katain setan kejam nya"kata ku sambil berakting seperti teraniyaya.

"Astarfirullah dulu bunda ngidam apa ya sampai punya anak pd nya sampai kelangit ke tujuh"kata bunda sambik mengusap dada.

"Eh bun emang ada langit ketujuh?"tanya ku bingung.

"Lo mah bukan cantik jelita tapi rakyat jelata"sahut aulia yang langsung membuat ku menyanyi.

"Tak sudi berteman sama rakyat jelata,mendingan lo semua ke laut aja"kata ku sambil bernyanyi.

"Udah,kalian berdua ganti baju sana habis itu bantu bunda masak"kata bunda.

"Aduh bun maaf ya,anak mu yang cantik,soleha dan berbakti kepada orang tua gak bisa bantu bunda kita berdua mau ke mall"kata ku.

"Yaudah sana ganti baju habis itu pergi pakai mobil bunda aja"kata bunda yang langsung membuat ku senang.

"Makasih bunda,sayang banget deh sama bunda muwhh"kata ku dan langsung mencium pipi bunda.

*********

Hai pembaca setia ku,terima kasih ya untuk kalian yang sudah membaca cerita ku.cerita nya aku bakal buat konflik lagi,supaya seru aja cerita nya.untuk kalian jangan lupa vote+coment+follow💙

Ig admin:
@_suciadinda