temen apa temen?

Terserah~~

Ryujin mengadahkan wajahnya ke atas, arah pandang Ryujin berubah. Wajah datar separuh emosi dan tenang bercampur jadi satu sambil menatap mata Byeongkwan yang sejajar dengan mata Ryujin.

Death glear dipancarkan Ryujin untuk Byeongkwan. Byeongkwan langsung menghentikan aksinya, menatap Ryujin dengan bingung sedikit bercampur rasa ketakutan. Byeongkwan memutuskan kembali duduk dengan wajah datar yang dipaksakan ( ketakutan Byeongkwan nya ).

Sementara, Ryujin terus menatap Byeongkwan dengan tatapan yang sama, mengawasi kemana Byeongkwan beranjak. Tatapan itu berlangsung lama. Byeongkwan masih tak bisa menatap Ryujin bahkan untuk sekedar melirik,

"Byung" panggil Ryujin dengan nada yang ga biasa

"..."

"Byung" panggil Ryujin lagi

"Hmm" jawab Byeongkwan singkat

"Tatap mata gue" pinta Ryujin memaksa

'Kok Ryujin manggil pake kata gue' ~ batin Byeongkwan.
Byeongkwan yang masih takut berusaha menatap mata Ryujin
"Apaan dah manggil manggil, kangen ya?"

"Byung, gue ga bercanda ya"

"Kenapa sih yank??"

"Yank yank ketiban palang, gue serius ini"

"Oh, jadi mau di seriusin, mau pacaran dulu apa langsung ni.."

"Byeongkwan!! mau gue cincang sampai jadi serpihan, hah!!!"

Byeongkwan langsung diem tak berkutik
' ini anak kenapa sih, jadi kejam kayak gini?" batin Byeongkwan.

Ryujin yang marah langsung menghadap Byeongkwan menghampiri, memancarkan death glear.

"Jin, lo mau ngapain?" tanya Byeongkwan ketakutan

Ryujin hanya diam tak menjawab sambil terus memandangi Byeongkwan.

"Jin, lo ga mau ngapa ngapain gue kan?"

Ryujin berhenti lalu menatap Byeongkwan biasa. Byeongkwan yang ditatap langsung lega, 'sepertinya pepatah jangan mengganggu kucing tidur bener deh' batin Byeongkwan.

"Byung" panggil Ryujin

"Jin, lo mau ngapain??"
"Terserah gue Byung!!"

"Jin, ga lucu ya!!"
"Siapa yang bilang lucu?"

"Jin, lo waras kan?"
"Pikir aja, waras atau engga!"

"Jin, lo, lo mau ngapain, Jin, ini ga lucu ya, Jin, jangan, jangan kesini, Jin, Ryujin, jauhin itu dari gue, Ryujin, Shin Ryujin, jangan bikin gue marah bisa??, Jin, jangan nakutin gue napa!!, Jin, beneran ga lucu ini, Jin, lo mau gue ngapain??, Jin, ga lucu nih, Ryujin, gue ga takut ya sama begituan, Jin, jauh jauh gih, Jin jangan dekat dekat, Jin, lo ngeselin sumpah, Jin, gue, Ryujin, gue takut, Jangan dilepas, aaaaa jangan digituin, jangan dilempar, gue takut Jin, lo jangan ganggu gue napa??, gue minta maaf sama lo, anjing, jangan dikasih ke gue, dasar monyet, Ryujin jangan gituin gue, lo mau gue marah, woy!!"

Oceh Byeongkwan tak selesai selesai. Padahal mah itu cuma mainan cicak yang biasanya ada di pasar pasar, yang warna nya abu abu hitam gitu. Ryujin daritadi sibuk nahan tawa sambil mempertahankan tatapan death glear nya.

Ryujin yang tak bisa menampung, tawanya pecah begitu saja, melihat Byeongkwan yang bergerak seperti cacing kepanasan dengan teriakan kegelian dan kepasrahan membuat Ryujin tertawa keras.

Perlahan Ryujin menjauhkan mainan cicak nya. Byeongkwan mulai diam ya karena kecapekan sih, Siapa yang suruh teriak teriak coba??

Sementara adegan main cicak break bentar terjadilah percakapan singkat antara Byeongkwan dengan author.

Thor gue mau bilang sesuatu ~ Byeongkwan

Yaudah bilang aja, cpt gpl, sibuk soalnya - author

Sok sibuk lo thor ~ Byeongkwan

Ya emang sibuk, sibuk nerusin cerita juga, emang mau kalau cerita ini ga ada lagi? - author

Ga lah thor, gue butuh pekerjaan kan gue calon artis baru ~ Byeongkwan

Serah dah serah, ga peduli, btw mau tanya apa? - author

Thor kenapa gue harus ngelakuin adegan itu sih? ~ Byeongkwan

Pakai acara takut segala ~ Byeongkwan

Lah, yang suruh situ teriak teriak bikin kuping sakit siapa? Kan sini cuma nyuruh takut, lah situ takutnya keblablasan - author

Dasar author yang suruh adegan gitu siapa?~ Byeongkwan

Halah, ngomong ae situ takut beneran -author

Jangan buka kartu lah thor ~ Byeongkwan

Eh, lah situ ngomong sendiri apa ga buka aib namanya?? - author

Yaudah thor, terserah, gue laper mau makan bentar ~ Byeongkwan

Yaudah makan aja, kan tadi habis ketakutan main cicak, ga ada energi kan? Daripada pingsan ga ada yang gotong kan bahaya, makan aja dah, kasian - author

Enak aja kalau ngomong, dasar author - Byeongkwan

Apa? udah ga betah disini ya?? - author

Ga ga, gue betah kok author yang cantik, baik, dan perhatian sama gue, cuma gue salah ngomong aja tadi - Byeongkwan

Serah, terserah, dah makan sana, daripada ga kuat pingsan kan repot, dah udah, abis ini lanjut ya - author

Bye thor gue cabut dulu - Byeongkwan

Skip

Gimana ceritanya?? Masih mau dilanjut kan?? Jangan lupa voment yang banyak, biar lancar updatenya

사랑해 dari author 💜💜💜