Satu

40 3 3
                                    

arunarendratm mentioned you in a comment: @kainazka kenalin boleh kali kai

Aku menyentuh notifikasi itu dan tampillah foto yang baru saja kuunggah setengah jam yang lalu. Fotoku bersama Nessa yang sedang berpelukan.

"Temen gue ada yang mau kenalan, Nes," kataku sambil menunjukkan sebuah komentar di foto unggahanku.

Nessa membaca komentar itu dan mengernyit.

"Siapa itu?"

"Aruna, temen SMP gue."

"Ganteng, nggak?" tanya Nessa sambil merebut handphone-ku.

"Hm, lumayan. Tapi gue nggak pernah tertarik sama dia, sih."

"Ya lo mah tertariknya sama Mas Janu doang, Kai."

Nessa mengembalikan handphone-ku.

"Manis, sih. Tapi ... lo tau, lah."

"Septian?"

Nessa mengangguk.

"Dia udah nggak mikirin lo kali, Nes. Ngapain lo mikirin dia terus?"

"Gue juga maunya nggak mikirin dia, Kai. Tapi dia muncul sendiri tanpa diundang."

"Jelangkung kali, ah."

Aku membalas komentar Aruna.
@arunarendratm gih kenalan sendiri, mumpung jomblo tuh

"Susah, Kai," ujar Nessa setelah lama terdiam.

"Soalnya lo nggak punya tempat lain buat lari," kataku sambil menggigit siomay-ku.

"Mas Janu gitu juga?"

"Ini tentang lo, bukan tentang gue."

Handphone Nessa bergetar menandakan ada notifikasi baru.

"Aruna Rendra TM ini temen lo?" tanya Nessa.

"Aruna Narendratama namanya."

"Dia nge-follow gue. Follback, nggak?"

"Lo mau punya tempat buat lari, nggak?"

***

Aku mau nanya, sih.
Ini kan genrenya aku masukin ke Teen Fiction, tapi sebenernya tokoh-tokohnya mahasiswa.
Masih layak masuk Teen Fiction, nggak? Hehehehe. Atau lebih cocok ke genre yang lain? Mau aku masukin ke Romance tapi kayaknya nggak romance-romance banget. Gimana?
Btw ini aku bikinnya pendek aja nggak papa, kan? Mungkin lain kali lebih panjang, tapi  aku tidak berjanji.
Doakan saja aku benar-benar bisa konsisten kali ini.

With love,
Dev.

MerpatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang