pengagum rahasia

555 43 11
                                    

Author POV

Phuket, tempat dimana aku berpijak saat ini. Aku ke sini untuk menemui pengagum rahasiaku. Ke tempat ini tanpa izin dari sehun. Soalnya sehun pasti ngga akan ngizinnin aku ketemu pengagum rahasiaku.

Menuju tempat ini perlu perjuangan yg berat. Pertama aku harus berhasil mengambil uang dari dompet sehun dulu hehe, pulau phuket sangatlah jauh dari bangkok. Menuju ke sana harus menggunakan penerbangan. Begitu tiba di phuket airport, kita harus menempuh perjalanan lagi menuju pantainya. Dan seluruh biaya menuju patong beach 200 baht. Aku mengambil uang sehun sekitar 300 baht. Moga² sehun nggak sadar kalau uangnya hilang.

Aku celingak celinguk mencari cowok memakai kemeja biru tapi ternyata aku tak menemukannya. Jangan² dia membohongiku?

Tiba² aku merasakan pelukan seorang cowok dari belakang. Aku membalikan badan. Pak Guanlin lah yang ada di belakangku.

Author POV end

"Pak guanlin ngapain kesini?" tanyaku.

"Aku lah pengagum rahasiamu tzuyu. Aku ke Thailand demi melihat wajah cantikmu"

Ia bernapas sejenak.

"Tzuyu, will you merry me? Aku sudah lama aku mengagumi dan kali ini aku ingin mengajakmu menikah denganku" sambung pak guanlin.

Deg! Hatiku bagai disambar petir. Ini benar² di luar dugaanku. Aku tak pernah menyangka bahwa pak guanlin lah pengagum rahasiaku. Terlebih lagi pak guanlin langsung melamarku. Aku bingung harus jawab apa. Harusnya aku bahagia dilamar pak guanlin, karena selama ini aku juga mencintai beliau. Tapi ntah mengapa sisi hatiku yang lain berkata aku tak boleh menerima lamaran beliau. Hatiku mengatakan ada bahaya besar menimpaku jika menerima lamaran beliau.

"Maaf pak, aku belum siap menikah" ujarku beralasan.

"Jika kamu belum siap menikah. Maukah kamu menjadi kekasihku?" aku hanya diam.

"Tzu, kamu boleh kok nggak menjawab pertanyaanku sekarang. Aku akan menunggu jawabanmu, kapanpun itu!" ujar pak guanlin.

Aku bernapas lega, pak guanlin tak menuntut jawaban sekarang. Aku bisa sholat istikharah dulu nanti malam.








Sehun POV

Sumpah! Hati gue panas banget lihat om² itu nembak tzuyu.

Lo kan juga om² hun... - author

Kan gue masih muda dibanding dia thor - sehun

Kenapa sekarang gue merasakan perasaan ini? Apakah perasaan ini yang dinamakan cemburu? Jujur, gue nggak mau tzuyu jadian dengan siapapun. Tapi gue siapa dia? Satu²nya cara agar tzuyu nggak jadian sama om² genit itu adalah gue harus menyatakan cinta pada tzuyu. Sanggupkah gue mengatakan cinta?

Gue hanya takut tzuyu terjabak di antara reruntuhan hati gue aja. Sungguh, hati ini berat sekali mengutarakan kalimat itu. Cinta, gue tahu itu bukan sesuatu yang asing baginya, tapi gue? Gue tahu, dia pasti enggan menerima cinta gue yg udah hampir usang ini.

Sehun POV end

Tzuyu POV

Aku tiba dirumah lagi sekitar pukul sebelas malam. Pak guanlin mengantarku pulang. Ada untungnya juga sih jadi aku nggak perlu mengeluarkan uang lagi.

Aku membuka pintu secara perlahan. Aku bernapas lega karena ruang tamu gelap gulita, itu tandanya sehun masih tidur. Aku tak menyangka sehun kalau tidur kayak kebo, susah bangun. Karena merasa aman aku terus melangkahkan kaki menuju lantai 2. Badanku capek sekali, pengen cepat² masuk kamar.

Kamu Adalah Cintaku♥ OSH X CTZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang