Sarah bukanlah orang yang mudah untuk berteman,bahkan selama 3 tahun ia bersekolah di SMA Garuda ia hanya mempunyai 2 orang sahabat. Sarah bukannya tidak ingin mempunyai banyak teman, namun ia hanya malas untuk menghadapi drama yang ia dapat dari pertemanannya itu. Sarah pernah mempunyai banyak teman saat SMP dulu , namun suatu hari sarah pernah mengalami hal yang tidak pernah sarah kira sebelumnya .
Saat ini sarah sedang berada di depan komplek perumahaannya ia sedang membeli nasi goreng, ia hanya seorang diri tidak ada yang menemaninya. Kedua orang tua sarah sibuk bekerja di luar kota dan hanya pulang kerumah sebulan sekali, jika sedang tidak terlalu sibuk ibu sarah akan menyempatkan diri untuk pulang kerumah melihat keadaan putrinya lalu pergi lagi untuk bekerja. Sarah tinggal dirumah hanya dengan bi inah yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pak tarjo yang bekerja sebagai satpam rumahnya. saat ini sarah terpaksa membeli nasi goreng di depan komplek perumahan karna disebabkan gas di rumahnya sedang habis dan bi inah sudah mencari gas ke kios-kios yang dekat dengan perumahannya namun sangat disayangkan stok gas itu sedang habis.
Sarah duduk dibangku depan gerobak yang disediakan oleh penjual nasi goreng itu matanya sedang fokus ke layar tipis yang dipegangnya, sesekali ia tersenyum kemudian tertawa.
anita valenia
send a picture ...
ya allah rah gue jadi batal sholat , gegara liat yang kaya beginian. badannya pelukable banget apalagi bahunya senderable, terus dadanya jadi pengen nenggelemin muka gue disitu. HUAAAAAAA KENAPA SEHUN MAKIN KESINI MAKIN CAKEP AJA SI YAALLAH GODAAN BANGET INI MAH RAAHHH.
21:08
Rahh tau ga??
21:09
Tadinya tuh ya niat gue mau sholat, trus hp gue bunyi ya gue cek dulu lah.
21:09
eh ternyata pas gue buka ya isinya foto sehun lagi shirtless, ya gue langsung semangatlah ya langsung ngebayangin yang ngga - ngga, terus gue stalk tuh IG nya dia anjiir gila banyak yang tag foto dia lagi shirtless ya gue ngilerlah, terus keterusan sampe sekarang sampe gue lupa niat gue yang mau sholat.
20:10
terus pas nyokap gue masuk nanyain gue udah sholat belum , gue langsung kaget. muka nyokap gue udh asem banget, terus dia langsung ngelemparin sendal ke arah gue, ya gue langsung kabur ke kamar mandi ngehindarin amukannya nyonya besar.
20:10
raahh yaelah lo sialan cuman di read doang, woy tanggepin ke malah di read doang berasa majalah playboy yang cuman dipantengin doang sambil ngiler - ngiler .
20:11
me:
lo kira topeng monyet di tanggepin yaelah wkwkwk
20:11
Lalu sarah pun memasukkan handphone nya kedalam saku celana hotpans nya, ia pun mengedarkan pandangan ke arah kiri tempat penjual pecel lele yang sedang ramai, namun ada objek yang menarik perhatiannya ia seorang lelaki yang menggunakan jaket bomber hitam white sneakers high tops,lelaki itu sedang duduk di depan penjual pecel lele menghadap kedepan namun saat sarah sedang memperhatikannya lelaki itu pun menengok ke arah sarah dan mereka pun berpandangan cukup lama lalu si lelaki pun memutuskan pandangannya saat penjual pecel lele itu memberikan bungkusan keresek hitam kepada lelaki itu lalu ia pun pergi meninggalkan tempat penjual pecel lele setelah memberikan beberapa lembar uang kepada si penjual. sarah yang melihat lelaki itu mengkerutkan dahinya lalu ia puntersenyum lebar setelah ia mengetahui siapa lelaki tadi.
"Everdan " Ucapnya pelan dengan senyum yang merekah di bibirnya.
_______________________________________________________________________
haii gaesss lanjut ga nih ???
KAMU SEDANG MEMBACA
Arendra & Sarah
Teen Fiction#77 di PUTIHABU [Hashtag] - 28/05/2018 ********* "Jangan membenciku jika suatu saat nanti aku akan pergi" -arendra billi everdan "jangan datang jika kau akan pergi" - sarah lavani lawilson