Game Or Love?

08 Filosofi hidup

##

Kesepian yang terus menemani terkadang membuat kepala menjadi sesak! Menunggu hal yang tak pasti, apakah ada yang lebih baik dari itu?

Sebuah harapan yang baru saja menjadi penyemangat? Hilang yang Randy sendiri pun tidak menginginkannya, tentu itu bukanlah hal yang menyenangkan.

Randy pun memutuskan untuk tidak untuk pergi kesana, hanya agar ia tidak terlihat. Bahkan ia berharap waktu bisa terulang kembali agar ia tak pernah berharap, karna ia tau? Bahwa pada akhirnya akan seperti ini.

Komik yang harusnya di tangan pada hari ini, Batal. Randy tidak jadi membelinya, karena Randy sendiri pun tak bisa menjelaskannya.

Lalu lalang orang berjalan, suara-suara orang yang begitu berisik, berbagai macam suara hati manusia di temukannya setiap hari.

Randy melihat orang yang tersenyum, apakah ia benar tersenyum? Melihat orang yang tak berdaya meminta belas kasihan terhadap orang lain? Apakah ia benar-benar tak berdaya atau hanya berpura-pura dan memanfaatkan kebaikan orang lain saja!

"Krinkk...." handphone Randy bergetar, ini suatu hal yang jarang terjadi.

"Hallo?" Ucap Randy, mengangkat telepon dari seseorang yang nomornya asing, tidak terdaftar pada ponsel seluler Randy.

"Hallo?" Namun tak ada yang menjawab omongan Randy.

"Tit...tit..tit...tit.." Panggilan itu dimatikan oleh seseorang yang tak dikenalnya.

"Lah? Ini orang kok nelpon gue? Tapi dia sendiri yang mutusin, aneh."

Randy yang penasaran dengan orang tersebut, menyimpan nomornya dan menulis nama orang tersebut dengan,

~Malaikat atau Iblis~

Kenapa Randy menamai nomor asing itu dengan begitu, ia hanya berpikir,

Apakah ini  yang di namakan datang disaat hati yang terluka? Menjadi penyembuh  Atau seseorang yang datang hanya menambah luka saja di hati.

"Harusnya gue gak kesini!"

Randy pun langsung meninggalkan tempat tersebut, dan pulang tanpa membeli buku apapun.

¶¶¶¶¶

Di saat pulang tanpa komik di tangan,

Randy melihat anak kecil sedang menangis. Anak kecil itu menangis karna orang tuanya tidak mengabulkan permintaanya. Entah ini salah orang tuanya yang pelit? Atau salah anaknya yang terlalu manja.

"Mama...... Mau beli ini..huaaaaa"

Anak kecil merengek-rengek sampai duduk di bawah dengan ekspresi memohon agar orang tuanya mengabuli permintaanya.

Namun orang tuanya acuh! Bukannya menyerah? Anak kecil itu menangis lebih kencang lagi dan behasil menjadi perhatian yang membuat orang-orang di sekitarnya melihat anak kecil itu menangis.

Lalu banyak yang melirik sinis orang tua tersebut yang acuh terhadap anaknya. Nampaknya rencana anak kecil ini yang memohon sebentar lagi akan terkabul.

Pikir orang tuanya,

Ah, masa bodo! Kalau aku turuti kemauan bocah ini, bahkan setiap hari nanti aku takut ia akan semakin manja!

Anak kecil itu sadar, bahwa orang tuanya tidak menghiraukannya. Agak sakit memangnya ketika terjatuh hingga 2 kali, tersakiti hingga 2 kali.

Anggap saja anak kecil itu kita yang sedang berusaha mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Kita sudah berusaha keras namun gagal, mungkin yang terlintas pertama kali, kegagalan adalah hal yang biasa. Lalu kita pun mencoba lagi, tapi malah ternyata, hasilnya pun gagal kembali?

Lalu anak kecil itu pun berusaha semaksimal mungkin menjadi orang yang lebih gila! Menangis sekencang-kencangnya! Walau ia tau itu akan berdampak buruk bagi suaranya. Tapi ia tidak peduli.

Terus menangis, terus berusaha, terus menjadi orang yang lebih gila! Itulah yang dilakukan anak kecil itu. Hingga pada akhirnya perjuangan anak kecil itu berbuah manis.

Orang tuanya akhirnya mengalah, dan mengabulkan permintaan anaknya itu, dan hasilnya sungguh di luar prediksi!

Mungkin yang Randy pikirkan,

Anak kecil itu terlalu egois! Hanya mementingkan dirinya sendiritapi usahanya untuk mendapatkan yang ia mau juga tidak mudah!

Lalu orang tuanya, '

Orang tua itu juga terlalu egois! Ia tak memikirkan penderitaan orang lain, hanya mementingkan dirinya sendiri.
tapi pada akhirnya ia mau peduli akan penderitaan orang lain.

Bukankah itu lebih baik daripada yang tidak membantu sama sekali?

"Ternyata inilah sesuatu yang menarik di hidup gue!" Ucap Randy sambil tersenyum.

Dan mungkin hanya Randy yang mengerti akan maksudnya kejadian tersebut.