10 Hai?

120 12 25
                                    

##

Bobby yang kenakalannya 11-12 dengan Randy. Randy pun tertawa melihatnya, Bobby teman warnet yang sekarang di depannya sedang mengatur kelasnya.

¶¶¶¶¶


Randy berbaris paling belakang, dan tentunya Bobby tidak melihat bahwa ada teman main warnetnya yang sedang berbaris di kelas yang sedang ia atur itu.

"Oke, ya abis ini ke aula, tapi sebelum ke aula, tas kalian di taruh di lantai 4 kelas sana, itu kelas kalian sekarang."

Bobby berbicara sambil tangannya menunjukkan ke arah lantai 4.

Bobby pun berjalan di depan mendampingi adik kelasnya itu, tapi cuma sampai tangga. Ya jawabannya simple, Bobby malas untuk naik-turun tangga yang jumlahnya enggak sedikit itu.

Bobby meninggalkan barisan kelasnya Randy, dan ke aula bergabung sama teman-teman OSIS lainnya.

Randy berjalan menaiki tangga tersebut, masih sepi? Ya mungkin karena masih pertama kali bertemu, teman-teman di kelasnya masih jaim, dan supaya keliatan cool, dasar sok cakep!

Di aula seperti biasa ada pengarahan tentang peraturan dan juga sejarah sekolah, tak lupa juga memperkenalkan guru-guru yang ada di sekolah tersebut, walau yang datang hanya setengahnya.

Sebenarnya Syifa juga sudah masuk MOS pada hari pertama itu. Cuma kenapa Randy belum menyadarinya? Sebab putra dan putri di pisah, karena akan ribet sewaktu-waktu di suruh ganti baju atau apa, makanya Randy mendapatkan mentor Bobby?

Dan semua barisan putra mendapatkan mentor putra. Sedangkan barisan putri mendapatkan mentor putri, adil bukan? Ya begitulah peraturannya.

Di aula pun juga sama tempat duduk putra dan putri di pisah, sampai ada pertanyaan yang di ajukan oleh guru berhubungan dengan apa yang di jelaskan tentang peraturan, sejarah, serta nama-nama warga sekolah, menjadi pertanyaan yang menarik.

Sebenarnya yang menarik adalah ketika ada murid yang mengangkat tangan, menjadi sorotan semua murid, menjadi perhatian semua murid. Yang ada di aula tersebut. Apalagi kalau yang mengangkat tangan itu cantik dan ganteng?  Udah pasti di incar akun sosmed bahkan kontaknya, ciee.

"Oke, siapa yang bisa menjawab pertanyaan ini, "Sebutkan nama 10 guru yang tadi mengenalkan di depan kalian?" ucap Kepala sekolah sambil mempersilahkan teman-teman guru untuk maju kedepan, agar muridnya bisa melihat dengan jelas.

"Dan saya juga ada hadiah tambahan." Kepala sekolah mengeluarkan isi uang di dompetnya, itu dilakukan cuma agar murid tidak bosan dan mengantuk.

Murid pun berisik dan heboh, semuanya tersenyum-senyum sendiri, dan bahkan ingin bahwa ia mengingat nama guru-guru tersebut.

Uang yang di keluarkan kepala sekolah berjumlah 400 ribu rupiah.
Dan juga itu adalah pertanyaan terakhir untuk menutup sesi di aula, jadi tidak ada hadiah lagi.

Tiba-tiba murid perempuan mengangkat tangan, tentu bukan Randy yang mengangkat tangan. Ya-iyalah, Randy kan bukan cewek! Eh- masa sih?

Murid itu menyebutkan dengan lancar, 10 nama guru tersebut, murid itu bernama Irellia Alifia, murid cantik yang cukup pintar, yang sukses membuat semua bertepuk tangan, ya walau bukan dari kelasnya Randy.

Tapi semua ikut berbahagia, karena uang Kepala sekolah berhasil lenyap, oleh angkatannya, angkatan Randy tentunya, apalagi membuat Kepala sekolah geleng-geleng kepala uangnya lenyap. Ternyata ada yang bisa hafal dalam sekali dengar.

Tapi enggak apa-apa, itu dibuat agar membuat suasana menjadi ceria dan bahagia, yeayy.

Kayak author yang selalu membuat kalian bahagia. :v

Ashiapppppppppp

¶¶¶¶¶

Sehabis selesai sesi aula, semua turun. Dan ketika menuruni tangga, murid cewek cantik, yang bernama Irellia Alifia itu, menjadi pusat perhatian, kalau ibarat pertandingan sepak bola, dialah "Man of the match", tentu karna dia cewek kita ganti aja "Women of the match" hehe.

Irellia Alifia yang kulitnya putih, khas orang sunda! Enggak gemuk, tapi enggak kurus juga. Bisa dibilang ideal cocok seperti model-model. Dan kalau Randy pacaran sama cewek ini? Bagaikan langit dan bumi! Enggak cocok!

Saat menuruni tangga, Randy kebetulan berada di belakangnya  sambil berjalan, sambil menguping mendengarkan apa yang di bicarakan cewek itu. Biasa modus Randy sewaktu SMP kayaknya masih belum hilang sepenuhnya.

Saat menuruni tangga tiba-tiba Irellia terpeleset entah mungkin karena kurang hati-hati, tapi dengan reflek Randy yang berada di depannya mendengar teriak Irrelia dan berhasil menahan jatuh Irellia tersebut, seperti sinetron rupanya sih, tapi begitulah kejadiannya.

***

Kalau di sinetron atau drama-drwma, adegan cewek yang jatuh dan cowok menahannya dan saling bertatapan merupakan adegan yang kayaknya udah wajib, hehe karena penontonnya pun ikut terbawa perasaan, sampai lupa yang di peluknya guling sambil tertawa enggak jelas, ciee hayo ngaku!

***

Irellia dan Randy wajahnya berubah menjadi merah, entah mungkin karena malu, akhirnya Randy pun melepaskan Irellia.

"Aduh"

Irellia terjatuh dan semua yang di sekitarnya menolongnya. Lantas apa yang di lakukan Randy? Ya, dia seperti orang yang enggak berdosa, langsung lari meninggalkan cewek malang itu, Randy tidak mengucapkan satu kata maafpun, parah nih bocah!

Randy yang terlalu malu, jantungnya sampai berdegub kencang apalagi sebelumnya ia tidak pernah bertatapan dengan cewek sedekat itu, terlebih lagi ia juga bersentuhan dengan cewek cantik itu.

Karna kejonesan Randy mungkin hehe.

¶¶¶¶¶

MOS di hari pertama telah selesai, murid-murid sangat menikmati kegiatan MOS tersebut, selain mendidik dan seru! Tidak ada buly dari kakak kelas yang mereka takutkan, ternyata memang tidak salah pilih sekolah.

Di saat pulang Randy, menunggu di halte, karena orang tuanya tidak bisa menjemputnya, namun ketika Randy menunggu bus.

Tiba-tiba nampak seseorang cewek menghampirinya dan menyapa,

"Hai?" dengan nada lembut diucapkan cewek tersebut.

Game Or Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang