Chapter 12

10.7K 753 132
                                    

Tak terasa Sudah 2 minggu lisa bekerja dicafe itu,rasanya baru kemarin ia bekerja sitempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa Sudah 2 minggu lisa bekerja dicafe itu,rasanya baru kemarin ia bekerja sitempat ini.

Hari-hari lisa lewati dengan bekerja dicafe jin tepatnya,ia senang sekali bekerja disana,jin sering kali menawari apapun yang lisa inginkan tetapi ia tolak karena ia ingin membelinya dengan hasilnya nanti.

Mananti gaji pertama adalah hal yang membuat bangga bagi semua orang.
Lisa membersikan dengan giat karena hanya cafe ini yang ia sukai.

Biasanya ia akan bermain sejenak sebelum membersikan cafe itu dimalan hari.

Mungkin karena kecepatan wifi dicafe ini sangatlah cepat membuatnya ia gampang sekali mengakses apapun hanya beberapa hitungan detik?, pantas saja banyak remaja yang suka menongrong dicafe ini.

Dan menurutnya Bekerja di cafe tak sesulit yang ia kira, ia menyukai semuanya yang ada disini dibandingkan apartemennya sendiri.

Ini sudah malam dan cafe bersiap untuk tutup sebentar lagi.

Lisa menata meja dan membersikannya yang sudah menjadi keseharian lisa akhir-akhir ini, ahh pekerja yang lain sudah pulang hanya tinggal ia seorang saja karena pekerjaannya memang terkahir.

"maaf kami sudah tutup" jawab lisa karena mendengar pintu terbuka dan masih fokus membersikan meja.

"aku ingin secangkir kopi"

"maaf sekali" lisa membalikan badannya,ah apa??

"lisa?? "

Lisa mematung melihat siapa yang berdiri disana, ia ingin menangis sekarang.

Namja itu mendekat kearahnya membuat lisa mundur beberapa jarak.

"lisa kau disini rupanya"
Lisa masih enggan menjawabnya ia menunduk sekarang.

"maaf cafe sudah tutup"

"lis? "

"anda harus pergi kami sudah tutup"
Namja itu terdiam dan lisa pun langsung pergi mengambil tasnya karena waktunya sudah sangat larut.

"lisa biar aku antarkan"
Lisa menghempaskan tangan yang memegangnya itu dan lisa langsung akan melanjutkan jalannya.

"lisa"

PLAK!

"berani sekali kau menyentuh diriku dengan tangan kotormu itu?" namja didepannya tentu saja kaget mendengar kata teruncap dari bibir lisa sekarang.

"lisa kau harus tau"

"iya aku sudah tau satu minggu lagi sidang bukan? "

"bukan itu"

"dengar!!,sekali sentuh aku,kau akan menyesal ingat itu" rahang lisa mengeras tanda ia sudah dipuncak emosinya saat ini.

"lis"

THE SECOND (LIZKOOK) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang