Chapter 3

13.2K 1K 78
                                    

Siang hari di seoul memang sangat dingin terlebih bulan ini memasuki musim salju.wanita itu lisa sedang berjalan menuju sebuah perusahaan besar dengan bajunya yang sesuai dengan tubuhnya.

"permisi bisa saya bantu" tiba-tiba wanita dengan gaya pegawai kantoran menghampirinya membuatnya terkejut.

"saya ingin bertemu dengan.." lisa menggantung uncapannya, ia tak tahu harus memanggil jungkook dengan apa.

"tuan jungkook? " ah jangan katakan apapun untuknya,ia bingung,ia kesini hanya ingin mengajak jungkook makan bersama karena kata ayahnya jungkook selalu saja melupakan makan siang.

"apa anda punya janji?"

"janji? " lisa menaikan alisnya kebawah, ya keatas dong! 

"sepertinya tuan jungkook sedang ada rapat siang ini"

"rapat? "

Lisa memutar bola matanya malas,ia tak tahu kalau jungkook ada rapat, kalau tau begini lebih baik ia tak jadi kesini karena tak ada gunanya.

"em baiklah"

"apa ada sesuatu yang bisa saya sampaikan nanti? "

"tidak trimakasih"

Lisa segera keluar lagi,hmm dingin sekali hari ini untung ia membawa jaket tebal kesayangannya.

Lisa lupa meminta nomor jungkook kemarin membuatnya susah jika harus berkontakan dengannya.

lisa menuju cafe yang didepan pas bangunan milik keluarga jeon,mungkin ia akan menghangatkan tubuhnya sebentar saja dan menikmati rasa dari kopi dicafe itu.

Setelah memesan ia pun duduk didekat cendela karena ia bisa melihat keluar cendela melihati banyaknya orng yang sibuk dengan aktifitas masing-masing.

Ia melihat sekeliling dan juga tak lupa mengecek ponselnya yang tak sama sekali ada notif *jomblo ya.

Deg.

Deg.

Lisa tak bisa bergerak, oh apa iya melihat jungkook?, yaya lisa melihat jungkook dari tempat duduknya tak jauh darinya tetapi jungkook sama sekali tak melihatnya,lis ingin menghampiri tapi tak bisa karena jungkook dengan dengan dengan seorang yeoja,ia masih saja diam mungkin memang sedang rapat dicafe menurutnya.

Lisa terus saja melihati mereka berdua, tetapi yang ia liat tak seperti sedang rapat apa lagi saat jungkook memegang tangan yeoja itu diatas meja..

Hati hatinya sakit sekali melihatnya, kau taukan bagimana sakitnya ketika calon tunanganmu berselingkuh di belakang,ia ingin marah tetapi disisi lain ia ingin cuek,ia tak ingin memperdulikan, karena ia tahu pasti jungkook terpaksa menerima perjodohan ini.

Tak sadar ketika air matanya jatuh begitu saja ia segera berdiri dari duduknya dan keluar dari cafe secepatnya,ia sudah tak tahan melihat yang jungkook lakukan kepada yeoja itu.

Lisa terus berjalan menjauh,ia sungguh kecewa tetapi disisi lain ia menyesal membuat jungkook terpaksa seperti ini.

.

"kau yakin? "

"iya aku yakin"

"wah selamat" yeoja itu menggenggam tangan sang namja memberi selamat.

"ku harap nanti kau datang"

"aku pasti datang"

"baiklah aku tunggu" namja itu berdiri dan yeoja itu pun mulai hilang setelah melambaikan tangannya uncap perpisahan.

"sepertinya aku merindukannya" batinnya dan segera menuju pintu keluar segera kembali keruang kerjanya.

Ia berjalan santai dibangunan milik keluarganya itu tetapi tiba-tiba ada pegawai yang menghampirinya dengan sopan.

THE SECOND (LIZKOOK) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang