"Sayangg udah malam tidur ya" Ucap lisa kepada anaknya didepannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aniyo eomma"
"besok aja lanjut mainnya,,oke jeon"
"eommaaaa cium dulu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kamu itu manja sekali" lisa menggendongnya dan menciumnya bertubi-tubi dipipinya dan membawanya kekamar.
"eomma aku tidak mau tidur"
"ini sudah malam sayang"
"tapi jungguk belum mengantuk eommaaa" lisa merebahkan di ranjang dan tetapi bayi itu tetap duduk dan memainkan mainannya.
"kamu ini ya susah banget"
"eomma,,appa mana?? "
Deg
Lisa memilih diam setiap kali anak kecil itu menanyakan appanya mungkin ia akan mengatakan saat anak itu tumbuh besar.
"tidur ya"
"jungguk lapar eomma"
"ini sudah malam nanti kamu gendut"
"tapi masih menggemaskan kan? " Lisa tersenyum dan mencubit pipinya itu.
"eomma ambilkan makan kamu jangan kemana-mana oke"
"gendong, jungguk ikut eomma"
"kamu manja sekali" lisa akhrinya pasrah dan membawa anak itu.
"jungguk manja eomma,, karena jungguk hanya punya eomma" bayi laki-laki memeluk leher lisa saat menggendongnya sangat erat membuat lisa membalasnya dan menciumnya.
.
"selesai, mari tidurrr" lisa tak lupa mencuci piringnya dan kembali kemeja makan mengambil sang anak.
"eomma cantik" Bayi itu memegang muka lisa dan memencet pipi sang eomma dengan jari kecilnya.
"kau mirip seperti appamu"
"jungguk tak pernah melihat appa eomma"
"suatu saat kamu juga akan tau sayang" lisa kembali menurunkan bocah itu dan langsung merebahkan dirinya dan juga disusul lisa disampingnya.
"jungguk tidur ini sudah malam okey"
"oke mom love you" jungguk mencium bibir lisa sekilas dan langsung mencari posisi untuk tidur.
Lisa menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua,dan itu mengingatkan dirinya bersama jungkook kala itu, ranjang ini, selimut ini, semuanya sama, yang berbeda hanya seseorang yang disampingnya saat ini.
Ia ikut terlelap bersama sang anak, hari hari ia lewati bersama jungguk itu sudah cukup baginya,jungguk seperti jungkook ke2,sangat mirip memang.
Lisa mencintai dua-duanya tak ada yang lain.
Jam menunjukan jam 12 malam.
Chup~~
Lisa gelisah, ia membenarkan posisi tubuhnya dan sedikit membuka matanya dan ia langsung membuka matanya lebar setelah itu.
Ia masih menatap sosok didepannya sekarang dengan masih dengan posisinya berbaring.
"kau,,lis??, kau melihatku??? " Lisa diam dan masih fokus dengan sosok itu,bulir air matanya kian turun, ini bukan mimpi, ini nyata.
"Apa itu anak kita? " Lisa tak bisa menahan air matanya, rasanya ingin menjawab tetapi sangat susah baginya, ia merindukan sosok transparan itu.
Lisa hanya mengangguk.
"jung-jungkook kau kah itu? "
Lisa berdiri dan mendekat tetapi sosok itu kian pudar hingga membuat lisa tak bergerak.
Ia menahan isakan takut membangunkan sosok malaikatnya itu sekarang.
Ia menagis dalam diam, apa ini bukan mimpi?, ini sangat nyata, apa jungkook ingin melihat anaknya? Pertanyan kian muncul dibenaknya.
Rasa rindu tentu akan muncul disaat kita tidak bertemu lagi dengan seseorang yang selalu ada untuk kita,terlebih jika itu pergi untuk selama-lamanya.
Dan sebuah kisah pasti akan ada berakhirnya bukan? Seperti kisah cinta? Apa cinta punya akhiran?,tidak cinta tak ada akhiran tetapi rasa tak mau tahu yang muncul.
AND
THANKS FOR READING SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA??
