04. Bareng iqbaal

516 35 3
                                    

Pagi ini, (nama kamu) bersiap untuk pergi bersama Kelvin, kakaknya ke sebuah toko kue ulang tahun untuk Lyta, kekasih Kelvin.

"Dek menurut kamu kuenya bagusnya dihiasi apa?" (nama kamu) pun berpikir sejenak.

"Yang ini bagus deh aku suka.. Wkwkwk"

 Wkwkwk"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oke deh.. Mbak yang ini satu ya"

"Tunggu sebentar ya mas" Kelvin pun menganggukkan kepala.

"Setelah ini mau kemana dek??" (nama kamu) pun berpikir sejenak.

"Ke Starbucks yok kak?? Makan... Hhehe"

"Boleh deh, lagian Mama sama Papa belom pulang juga seminggu lagi" (nama kamu) pun menghelakan napas tak lama kemudian kue pun telah selesai di bungkus.

"Berapa Mbak?"

"125 ribu Mas" Kelvin pun mengeluarkan uang sebesar 125k lalu mereka berdua pun mengucapkan terimakasih dan pergi.

**

"Le, gimana? Kamu mau terima tawaran itu?" tanya Ody, kakak Iqbaal. Mereka sekarang berada di Starbucks.

"Iya Teh, ya kan lumayan lah buat tambahan" saut Iqbaal dengan cengengesan.

"Yee kamu mah.. Oiya kapan syutingnya?"

"Lusa Teh, Ale langsung ke bandung" Ody pun mengganggukan kepala.

"(Nama kamu) gimana?? Udah kamu kasih tau??"

"Belom sih.. Tapi nanti Ale kasih tau kok, Ale mau ngabisin waktu bareng dia nanti.. Ale masih kangen dia soalnya" ucapan Iqbaal itu mendapat tonyoran dari Ody.

"Aelah kamu mah.. Kemaren aja udah seharian di rumah dia, masih kurang Le?"

"Iyalah.. Lama gak ketemu Teh, kalo aja (nama kamu) boleh Ale bawa ke USA ya Ale bawa.." Teh Ody pun menggelengkan kepalanya. Tiba-tiba ada 5 orang datang menghampiri Iqbaal dan Teh Ody.

"Kak--kak Iq--baal, boleh minta foto gak? Fotbar gitu" tanya salah satu fans Iqbaal. Merasa dipanggil Iqbaal pun menoleh ke sumber suara. Dan tersenyum begitu pun juga Teh Ody.

"Boleh kok.. Yaudah yuk"

**

"Kavin, kita duduk dimana nih? Penuh semua nih" tanya (namakamu). Kelvin pun berpikir sejenak.

"Duduk disana aja yuk.. Gak terlalu penuh mejanya" (nama kamu) pun menganggukan kepalanya dan tersenyum lebar.

"Yaudah yuk" Kelvin pun menggenggam tangan adiknya dengan erat, kayak mau nyebrang aja😅.

"Permisi.. Boleh duduk disini gak?" tanya (nama kamu). Ke dua orang yang duduk disitu pun menengok ke sumber suara.

"Loh, (nama kamu)? Kok bisa ketemu disini sih? Wah jangan-jangan kita emang ditakdirkan untuk bersama sama terus ya.. Buktinya kita ketemu lagi, padahal niatnya habis ini aku mau ke rumah kamu dan--" cerocosan Iqbaal pun dipotong oleh Teh Ody.

Stay with me || Hate But Love-IDR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang