Dua minggu berlalu, (namakamu) berserta team akan melaksanakan lomba tingkat provinsi besok dan hari ini ia berangkat. Sekarang ini ia sedang berada di sekolahan tepatnya sih di depan kantor guru. Dia berdiri disamping Salsha, gadis itu tampak kesal dengan kelakuan Bobby yang menjahilinya sejak tadi.
"Semua udah siap? Ada yang ketinggalan gak?" Tanya pak Wal.
"Ada pak... Hati saya ketinggalan" Jawab Bobby santai dengan tampang polos membuat Salsha dan (namakamu) bersorak rius.
"Bucin lo bob" Cibir Salsha.
"Kaya situ enggak.. LDR nih"
"Nyindir nih?" Saut (nama kamu) sambil terkekeh pelan.
"Wahh peka ternyata lu (nam).. Udah ah yok masuk gua tinggal lu berdua nanti" Ucap Bobby membuat kedua gadis itu melongo ditempat.
"Woy.. Buruan masuk" Suruh Bobby, sebenernya maunya apa sih itu anak? Dengan langkah santai (namakamu) dan Salsha masuk kedalam mobil.
Perjalanan dimulai. Ketiga manusia itu asik dengan guyonan ala-ala mereka.
"Lo nyebelin banget sumpah bob" Celetuk (namakamu) membuat Bobby cengengesan.
"Gimana lu sama tuh curut (nam), sama pangeran jail masih kan?" Tanya Bobby sambil memainkan handphonenya dan melirik gadis itu singkat.
"Gak gimana gimana.. Baik-baik aja sih"
"Gue denger-denger si Nadin suka ya sama cowok lo?"
(Namakamu) menggerutkan dahinya, diam dan kemudian mengangkat kedua bahunya. "Tau.. Kayanya sih iya, tapi gue bodo amat sih kan setiap orang emang bisa suka sama siapapun tergantung yang disukai itu suka balik atau gak sama dia"
"Lo gak cemburu?"
"Kalau gue sih----" Ucapan (namakamu) pun terpotong.
"Yailah cemburu gimana sih ente" Saut Salsha nyablak, gadis itu tengah memainkan handphonenya santai seraya tangannya memegang sebuah buku yang isinya rumus.
"Gue gak tanya sama elo ya sha"
"Gue cuma bilangin dodol" Ucap Salsha sambil memukul lengan Bobby pelan membuat Bobby mendengus.
"Lo nyebelin sumpah.. Heran deh gue, kenapa aldy bisa suka sama elo sih sha? Padahal lo biasa saja menurut gue, cantik kagak juga tuh" Kata Bobby santai dan mendapat tatapan tajam dari Salsha. (Namakamu) terkekeh.
"Lo itu ya aish------ ya pasti maulah aldy kan suka gue apa adanya, gak kaya elu jomblo saja belagu" Saut Salsha sengit.
"Baru juga pacaran sha, belom tentu jodoh anjir"
"Ya doain dong biar jodoh gue aldy"
Bobby bergidik. "Idih ogah banget gue"
Salsha mendecih. (Namakamu) menggelengkan kepalanya melihat cekcok keduanya, ia pusing mendengarnya sulit sekali mereka berdua akur. "Udah deh, please kalian ini damai dong pusing gue dengernya"
Keduanya terdiam. (Namakamu) memilih untuk membuka catatan yang sudah ia rangkum selama dua minggu belakangan ini. Ia tersenyum ketika Iqbaal mengiriminya pesan.
Semangat sayang❤
I wish you could<33Ah. Sungguh ia sangat bahagia sekarang ini, laki-laki itu sekarang sudah menjadi manis walaupun terkadang jahil dan selalu bikin naik darah. Namun percayalah, itu membuatnya makin sayang. Jarinya mulai menari nari di layar keyboard handphonenya.
Makasih baale, doain ya:)
Send.📖
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me || Hate But Love-IDR [TAMAT]
FanficCerita ini sudah tamat!!! Maaf kalau kata-katanya ada yang berantakan.. Hanya manusia biasa kok🙂💜