'Aku hanya tempat singgahanmu sementara dan mungkin suatu saat nanti kamu akan melupakanku, karena kamu sekarang sudah mempunyai tempat yang nyaman untuk kamu tempatin'
**
Sesuai dengan janjinya, (namakamu) sepulang sekolah akan kerumah Iqbaal. Berat rasanya, namun (namakamu) harus ngelakuin. Karna kalau tidak dipaksa oleh Ody, (namakamu) tidak mau menjenguk Iqbaal. Entah kenapa rasanya sulit untuk diungkapkan.
(Namakamu) sekarang sudah berada di depan rumah Iqbaal, (Namakamu) ingin mengetok pintu namun ia urungkan karena pintu sudah terbuka menampil seseorang yang tadi menelponnya, Ody. (Namakamu) tersenyum manis saat Teh Ody menyambutnya dengan gembira, sudah lama mereka berdua tidak bertemu, mungkin sekitar 3 bulanan. Karena Ody mempunyai jadwal yang padat dan begitupun dengan (namakamu).
"Ya ampun sayang, kamu makin cantik aja ya? Lama Teteh gak ketemu sama kamu.. Teteh kangen banget sama kamu (nam)" seru Ody senang dan segera memeluk (namakamu) membuat (namakamu) tersenyum miris.
"(Namakamu) juga kangen sama Teteh" lirihnya.
'Andai saja gue masih punya hubungan sama adiknya Teteh pasti gue gak akan cenggung kayak gini Teh'
"Yaudah yuk masuk, jangan cenggung... Teteh tau kok apa yang kamu rasain, tapi Teteh mohon tetap kayak dulu ya walaupun udah gak sama Ale lagi tapi kamu tetep jadi bagian dari keluarga ini.. Jangan sungkan-sungkan ya? Jangan jaim.. Kayak dulu aja ya, tetep jadi adik Teteh yang bawel, cerewet, suka minta parfum sama teteh, suka bercanda, jadi kebanggaan Teteh dan pokoknya yang kaya dulu lagi ya? Teteh tau kamu sekarang udah beda, maafin Ale ya sayang.. Teteh berharap kalian tetap berteman... Teteh sayang banget sama kamu.. Teteh udah anggap kamu sebagai adik Teteh sendiri" jelas Ody sendu membuat (namakamu) tersenyum miris.
Memang benar Ody sudah kenal lama dengan (namakamu) apalagi keluarganya. Dulu Ody dan Kelvin berteman sejak kelas 5 SD dan dari situlah (namakamu) dan Iqbaal bertemu.. Dan mereka bisa kenal satu dengan yang lainnya.
(namakamu) tersenyum mendengar ucapan Ody yang telah menganggapnya sebagai adik kecilnya.
"Iya Teteh,, (namakamu) usahain tetep jadi adik kebanggaan Teteh.. Makasih ya Teh, (namakamu) juga sayang sama Teteh"
"Iya sama-sama.. Yaudah yuk masuk, bunda udah nunggu tuh" Ody dan (namakamu) pun sama-sama melangkah masuk dengan perasaan yang senang.
(Namakamu)nya Ody telah kembali seperti dulu.
"Bunda, lihat deh Ody bawa siapa?" seru Ody dengan riang yang menurut (namakamu) seperti anak kecil yang menggemaskan.
'Ya ampun Teteh gue kenapa kek gini?' batin (namakamu) sambil terkekeh melihat tingkat Ody.
Bunda Rike yang mendengar ucapan dan tingkah Ody pun menggelengkan kepala.
"Ody-Ody kamu tuh ya kaya anak kecil tau gak? Ckck"
"Iiiihh Bunda mah, gak bisa apa bikin Ody seneng gitu.." gerut Ody sambil cemberut dan membuat (namakamu) tertawa.
"Ya Allah teh,, lucu banget sih.. Haha" Ody pun menatap tajam (namakamu).
"Apa kamu ketawa-ketawa -_-" ucap Ody sengit membuat
(namakamu) dan bunda cengengesan."Udah ah kamu ini udah gede masih aja kayak anak kecil Dy, udah buruan bantuin Bunda.. Oiya sayang, kamu kekamarnya Iqbaal aja dulu ya.. Dia kangen banget sama kamu" suruh Rike, (namakamu) menganggukan kepala dan tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me || Hate But Love-IDR [TAMAT]
FanficCerita ini sudah tamat!!! Maaf kalau kata-katanya ada yang berantakan.. Hanya manusia biasa kok🙂💜