Sesuai perkataan Arga tadi, kelas 11 Mipa 1 free class selama 3 jam mata pelajaran. Membuat semua penghuni kelas ini bersorak, namun mereka juga harus menyelesaikan tugas yang diberikan. Tidak masalah bagi mereka, dengan siap mereka langsung mengerjakannya dam segera keluyuran, itu sih kata Bobby.
"(Nam)... Nomor 3 yang ini bukan?" tanya Salsha, by the way Salsha dan (nama kamu) ini duduk bersama sedangkan Felly? Dia duduk bersama Dinda.
(Nama kamu) menganggukan kepalanya. "Iya... Sampai titik aja sih gak usah banyak-banyak"
Salsha menganggukan kepalanya kemudian dia kembali mencatat jawaban tersebut. "Eh ntar ke lapangan basket yok"
"Ngapain?" tanya (namakamu) sambil mencatat jawaban di bukunya.
"Liat Aldy olahraga dong"
"Ngebucin mulu lo"
"Mumpung free class (nam).. Lo gak mau gitu kan ada doi lo"
"Ah males gue... Iqbaal nyebelin, heran gue sama tuh cowok maunya apa sih sebenernya? Capek gue lama-lama kalau hati gue cuma buat mainan doang ya udah mending putus ajalah" desis (namakamu) membuat mata Salsha terbelak.
"Aishh jangan main putus-putusan ah... Gue gak suka lo kayak gitu, bukannya apa ya cuma----- kan cuma elo yang tau gimana Iqbaal yang sebenernya kan? Gue tau kok dia sayang banget sama lo, dia kayak tulus gitu.... Cuma yang gue gak habis pikir.. Cara dia nunjukin rasa sayangnya ke elo yang aneh"
"Tau darimana lo dia tulus sayang sama gue?"
Salsha memutarkan kedua bola matanya kemudian menatap gadis itu. "Gue liat dari mata dia... Cara dia mandang lo saat lo deket sama cowok lain, dari caranya sendiri pun juga.. Dia itu emang aneh sih, cuma menurut gue dia beneran sayang kok sama elo"
"Salsha... Kalau dia beneran sayang sama gue gak mungkin lah dia masang foto profil line dia tangan cewek lain yang bernotabekan temen sekelasnya yang dia suka dulu sebelum gue! Apaan coba, gue males tau"
Salsha menggelengkan kepalanya. "Itu artinya lo belom dewasa, kan cuma masalah foto"
(Namakamu) mendengus kemudian kembali mencatat begitupun dengan Salsha. "Tapi---- dari mana lo tau itu foto temen sekelasnya?"
"Dia cerita sama gue waktu itu.. Dan dia jujur, emang sih jujur---- tapi kalau emang dia bener-bener sama gue paling gak hargai gue sebagai ceweknya... Oke masalah foto gue emang kekanakan. Gue cuma mau dihargai sebagai ceweknya doang sha. Emang salah ya??" curhat (namakamu) pelan. Salsha tersenyum miris kemudian merangkul sahabat nya itu.
"Gue tau----- maaf (nam)"
"Enggak papa.. Lo sahabat gue, dan lo berhak tau kok apa yang gue rasain. Btw makasih ya udah selalu ada buat gue sha"
Salsha melepaskan tangannya kemudian menganggukan kepalanya. "Lo gak perlu berterimakasih sama gue.. Gue ini sahabat lo, gue keluarga lo, kalau ada apa apa lo boleh cerita apapun ke gue. Siapa tau gue bisa bantu elo nantinya"
"Iya... Eh gue udah selesai nih. Lo udah belom?"
Salsha menyengir. "Belom.. Tinggal satu nih, bentar"
Salsha kembali mengerjakan tugas sedangkan (namakamu) ia merapikan buku paket dan alat tulis yang berceceran di atas mejanya. Setelahnya ia mengambil handphone miliknya, terlihat banyak notif yang masuk dilayar handphone nya ketika ia menghidupkan data seluler.
Baal💩
Sayang... Lg belajar ya? Semangat!! Ntar istirahat aku tunggu kamu di kantin ya😚
08.12
![](https://img.wattpad.com/cover/135325815-288-k686760.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me || Hate But Love-IDR [TAMAT]
FanficCerita ini sudah tamat!!! Maaf kalau kata-katanya ada yang berantakan.. Hanya manusia biasa kok🙂💜