***
Belum sempat Asha membuka surat tersebut, bunyi notifikasi pesan masuk sudah lebih dulu terdengar. Melihat nama si pengirim adalah teman Apoteker yang tadi di kirimkan foto olehnya membuat Asha meletakkan surat di atas kasur dan beralih membuka pesan tersebut.
Naomi
Ini resep siapa, Sha?
Kamu ada masalah dengan jantung? 14:40
Setelah membaca isi pesan tersebut, Asha langsung membalas pesan itu untuk memastikan kebenarannya lagi.
Anda
Jadi ini resep untuk penyakit jantung? 14:42
Send
Naomi
Iya... itu copy resep untuk penyakit jantung. Kalau untuk bidang ini, dokter Samuel memang ahlinya.
14:44Anda
Apa resepnya untuk penyakit yang sudah parah?
14:45Send
Naomi
Aku tidak tau detailnya. Tetapi penyakit ini serius, Sha.
14:46Saya
Terima kasih ya, Naomi. Ini sangat membantuku
14:46Send
Naomi
Sama-sama Asha, syukurlah jika itu bisa membantumu.
14:46Setelah memastikan lewat copy resep yang dikirimkan pada temannya tersebut, Asha kembali mengambil surat yang dia letakkan tadi. Air matanya sudah mengalir dengan isakan yang mulai terdengar.
Dibukanya surat tersebut dengan tangan yang gemetar. Air mata yang tadi hanya mengalir kini berubah menjadi tangisan. Surat tersebut ternyata merupakan hasil pemeriksaan kesehatan.
"Kenapa harus seperti ini? Kalau begini kenyataannya aku tidak akan bisa membencinya."
CKLEK!
Bunyi pintu kamar yang terbuka membuat Asha menolehkan kepalanya. Di sana Arkan berdiri dengan tegang saat manik matanya melirik ke arah lembaran yang sedang digenggam oleh Asha.
"Apa dia sudah membaca isi lembaran itu?" Batin Arkan saat melihat Asha menangis sambil terus menggenggam surat di tangannya.
Dengan raut wajah datarnya Arkan berjalan ke arah Asha yang masih menangis.
"Apalagi sekarang?" Tanyanya saat sudah berada di depan Asha.
Asha sama sekali tidak menggubris ucapan Arkan dan lebih memilih menangis. Suaranya tercekat di tenggorokan hingga membuatnya tidak sanggup berbicara. Kepalanya yang sedari tadi pusing dan perutnya yang perih membuat Asha kehilangan tenaga bahkan hanya untuk menjawab. Sampai akhirnya dia limbung dan jatuh tidak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menelusuri hati
RomanceKisah seorang perempuan yang mencoba menerima takdir. Meski kehidupan setelah pernikahannya tidak sebaik yang dia harapkan, namun keyakinan untuk bertahan selalu di sematkannya. Sifat dingin tak tersentuh sang suami tidak membuatnya menyerah. Hingga...