Veronicha (1-16 End).

Part 14

Keesokkan harinya di rumah sakit...

Perut saya kenapa ya dok? Kenapa 2 bulan ini saya terlambat datang bulan? Biasanya menstruasi saya selalu teratur.

Ibu Veronicha, apa bu Veronicha yakin baru 2 bulan ini terlambat datang bulan?

Iya dok, memangnya kenapa dok?

Bu Veronicha itu tidak mungkin, anda pasti salah mengingat. Bu Veronicha sudah terlambat datang bulan lebih dari 2 bulan.

Benarkah?
Dok, apa orang koma tidak datang bulan?

Maksud ibu, apa ibu Veronicha pernah koma?

Iya dok, mas Gio bilang saya koma selama 1 bulan.

Apa mas Gio suami ibu Veronicha?

Bukan suami dok, tapi calon suami? Mas Gio akan resmi jadi suami saya Minggu depan.
Ucap Icha tersenyum.

Oh...

Terus perut saya kenapa dok?

Bu Veronicha, sekarang ibu Veronicha sedang hamil 5 bulan.

Apa?
Hamil?
5 bulan?
Nggak, nggak mungkin, dokter bohong kan? Mana mungkin saya hamil, saya masih perawan dok. Saya tidak pernah melakukan hubungan sex dengan siapa pun termasuk dengan calon suami saya.
Ucap Icha sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Apa ibu yakin?

Iya dok, saya yakin. Demi tuhan saya masih perawan, saya tidak pernah melakukan hubungan suami istri dengan siapa pun. Kalau dokter tidak percaya, saya mau menjalani tes keperawanan sekarang juga?

Veronicha, sekarang kamu lihat layar monitor dan dengarkan suara detak jantung bayi kamu ya?

Apa?

Iya, biar kamu percaya bahwa di dalam perut kamu ada anak kamu.

Dokter pun memperlihatkan hasil USG dan memperdengarkan suara detak jantung bayi Icha. Icha menangis ketakutan saat mengetahui dirinya sedang hamil. Dokter pun mencoba menenangkan Icha tetapi Icha tetap menangis. Saat hp Icha berbunyi Icha tidak mengangkatnya, Icha terus menangis. Dokter pun mengangkat telepon Icha.

Sayang, kamu dimana?

Halo selamat siang pak?

Siang, ini siapa?
Icha dimana?

Ucap Gio dengan suara meninggi saat Gio mendengar suara laki-laki yang mengangkat telepon Icha.

Icha?

Veronicha.

Oh bu Veronicha, ini siapanya bu Veronicha ya?

Saya Gio suaminya, istri saya mana?

Bu Veronicha ada di rumah sakit umum sekarang dia ada di klinik OB Gyn.

Apa?
OB Gyn?

Iya pak, dari tadi bu Veronicha  menangis terus. Dia sangat kaget saat tahu dirinya sedang hamil 5 bulan.

Dok, tolong saya. Jangan biarkan istri saya pergi dari ruangan dokter. Saya akan menjemputnya sekarang juga. 3 bulan yang lalu istri saya kecelakaan, sekarang dia mengalami amnesia.

Baiklah pak, saya mengerti. Silahkan pak Gio datang secepatnya.

Iya dok, terima kasih banyak dok.
Gio pun segera pergi ke rumah sakit dan ruang OB Gyn.

Sayang, ini mas Gio...

Ucap Gio lembut sambil ingin memegang kedua bahu Icha.

Jangan sentuh Icha, Icha kotor. Icha nggak pantas untuk mas Gio. Icha udah nggak perawan lagi, Icha udah nggak suci lagi.

Ucap Icha menghempaskan kedua tangan Gio sambil menangis tersedu-sedu.

Sayang, Icha memang udah nggak perawan lagi, Icha memang udah nggak suci lagi. Icha udah nikah sama mas Gio lebih dari 4 tahun yang lalu.

Mas Gio bo'ong, kita menikah Minggu depan. Kita pacaran baru 4 bulan.

Mas nggak bohong sayang. Sekarang mas tanya, ini tahun berapa?

2014.

Sayang, ini tahun 2018.

Benarkah?