Part 2

9.7K 501 4
                                    

Keesokkan harinya...

Ghani menyuruh sekretarisnya ke pabrik untuk memasang pengumuman dan berbicara di microphone yang ada di pabrik.

Pengumuman-pengumuman untuk semua pegawai wanita yang ada di pabrik dengan status lajang, yang berniat jadi Cinderela untuk sang pewaris tahta, segera berkumpul di lobby pabrik di depan papan pengumuman sekarang juga. Kumpulkan identitas kalian semua mulai besok tepat jam 12 siang sampai jam 1 siang. Saya tunggu selama 3 hari.

Semua pegawai wanita heboh dan segera berbondong-bondong datang ke lobby dan membaca pengumuman.
_______________

Keesokkan harinya...

Sekretaris Ghani membawa semua berkas-berkas lamaran kepada Ghani dan meletakkan semua berkas-berkas tersebut di meja kerja Ghani.

Ini pak semua lamaran untuk jadi Cinderela, pak Ghani.

Terima kasih, Dre...

Apa perlu saya bantu pak untuk menyeleksi?

Tidak perlu Dre, tolong tinggalkan ruangan saya sekarang juga...

Baik pak.

Setelah sekretaris Ghani pergi. Ghani cepat-cepat memeriksa semua lamaran satu persatu dengan sangat teliti selama berjam-jam. Ghani membuang satu persatu surat lamaran tersebut ke lantai.

2 hari kemudian...

Sekretaris Ghani membawa semua berkas-berkas surat lamaran pada Ghani yang terakhir. Ghani pun memeriksa satu persatu semua surat lamaran tersebut dan lagi-lagi semua surat lamaran tersebut di buang oleh Ghani.

Kenapa dia nggak ikutan melamar gue sih?

Ucap Ghani kesal.
______________

Keesokkan harinya...

Gimana Ghani, apakah kamu sudah menemukan Cinderela di pabrik kita?

Iya Ghani, siapa nama Cinderela yang akan melahirkan cucu laki-laki untuk mami dan papi?

Gatot...

Apa Gatot?
Apa kamu sudah gila Ghani?
Bagaimana bisa seorang laki-laki menjadi Cinderela dan melahirkan cucu laki-laki untuk mami dan papi?
Ucap mami dan papi Ghani kaget dan langsung marah-marah.

Maksud Ghani, Gatot itu gagal total. Cinderela yang Ghani inginkan tidak ikutan melamar untuk jadi Cinderela.

Kok gitu?

Nggak tahu.

Dia masih single kan?

Iya.
_______________

Ghani menyuruh sekretarisnya untuk mengumumkan di pabrik bahwa tidak ada satu orang pun terpilih untuk menjadi Cinderela. Ghani pun pergi dengan mobilnya. Saat melihat sebuah jembatan, Ghani menghentikan laju mobilnya. Ghani berdiri di pinggir jembatan...

Seorang wanita muda di ujung jalan berlari-lari secepat mungkin mendekat ke arah Ghani. Wanita tersebut pun langsung memeluk Ghani dari belakang dan berkata...

Jangan bunuh diri, Tita mohon... Jangan sia-sia kan hidup mas. Bunuh diri itu dosa.

Ucap wanita yang bernama Tita, yang tadi memeluk tubuh Ghani di pinggir jembatan. Ghani pun berkata...

Lepas, lepaskan gue...
Ngapain loe peluk gue...
Cepat lepaskan gue sekarang juga...

Nggak, Tita nggak akan pernah lepasin mas. Mas nggak boleh mati. Di luar sana banyak orang-orang yang hidupnya udah di vonis dokter berumur pendek ingin hidup yang lebih lama lagi. Mas kenapa ingin bunuh diri? Apa mas sedang patah hati, makanya mas mau bunuh diri?

Loe nggak usah ikut campur hidup gue. Loe jangan sok tahu...

Ucap Ghani sambil melepaskan kedua tangan Tita. Tita pun cepat-cepat menghadap Ghani dan langsung mencium bibir Ghani selama 1 menit.





Jembatan Jodoh Sang Istri Muda (1-10 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang