Jembatan Jodoh Sang Istri Muda (1-10 End).

Part 10 (End)

1 Minggu Kemudian...

Ghani dan Tita pulang kembali ke Jakarta. Saat makan malam semua keluarga berkumpul di meja makan sambil bercerita...

Gimana Ta, suami tua gila kamu ini, nggak ngisengin kamu kan? Ghani bersikap baik kan sama kamu?

Iya mi.
Mi, pi, mbak Gita terima kasih ya udah terima Tita apa adanya...

Iya Ta, yang penting kamu cintai aja suami tua kamu ini. Jangan sampai dia benaran bunuh diri di jembatan jodoh.

Iya pi.

1 bulan kemudian Tita melanjutkan kuliahnya di S1 FKIP. Sebenarnya Tita hanya ingin kuliah di D1 PGTK, tapi Ghani menyuruh Tita kuliah S1 FKIP biar Tita bergelar S.pd. Ghani pun mulai membangun sekolah TK untuk Tita.

2 Minggu kemudian...

Tita yang hendak pergi ke kampus tiba-tiba pingsan. Ghani cepat-cepat menangkap tubuh Tita.

Tita sayang bangun, Tita kenapa pingsan gini sih?

Ghani cepat bawa Tita ke rumah sakit sekarang juga?

Iya pi.

Ghani dan kedua orang tuanya pun cepat-cepat membawa Tita ke rumah sakit. Dokter pun langsung memeriksa Tita dan mengambil sampel darah Tita. 30 menit kemudian dokter membawa hasil lab dan memberitahu kan pada Ghani dan kedua orang tuanya bahwa Tita sedang hamil. Dokter pun melakukan pemeriksaan USG. Ghani dan kedua orang tuanya sangat senang sekali mendengar kehamilan Tita.

Dok, istri saya kenapa belum sadar juga ya? Istri saya nggak apa-apa kan?

Nggak apa-apa pak, bapak tenang aja. Istri bapak baik-baik aja kok, istri bapak sedang tidur. 

Mami dan papi Tita segera pergi ke kantor, sedangkan Ghani menunggui Tita yang sedang tertidur. 1 jam kemudian Tita bangun.

Mas Ghani...

Sayang kamu udah bangun tidur...

Mas Ghani, ini dimana?

Ini di rumah sakit sayang, tadi pagi waktu Tita mau ke kampus Tita pingsan. Sayang, tadi dokter bilang sekarang Tita sedang hamil 5 Minggu. Di dalam rahim Tita ada 2 janin. Tita hamil anak kembar.

Benarkah?

Ucap Tita sambil duduk di atas ranjang.

Iya sayang, ini foto USG kedua bayi kita.

Ghani pun memberikan foto USG pada Tita. Tita menangis bahagia melihat foto USG tersebut. Tita pun langsung memeluk tubuh Ghani dan berkata...

Tita sayang dan cinta sama mas Ghani...

Mas Ghani juga sayang dan cinta sama Tita...

Cup...Ghani mencium kening dan perut Tita. Ghani dan Tita pun pulang ke rumah.

8 bulan kemudian Tita melahirkan 2 bayi kembar secara normal. Ghani, Gita, Gea, mami dan papi Ghani sangat senang sekali. 2 tahun kemudian Tita hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki lagi.

1 tahun kemudian akhirnya Tita menyelesaikan pendidikan S1 FKIP nya dan bekerja di sekolah TK yang di bangun oleh Ghani. 1 tahun kemudian Tita hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki lagi. 2 tahun kemudian Tita hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki lagi.

Cucu oma dan opa pandawa 5 nih...

Iya donk mi. Mami dan papi senang kan?

Iya donk Ghan.

Ucap papi Ghani. Tiba-tiba Tita menangis dan berkata...

Mas Ghani, Tita pengen punya anak perempuan yang cantik seperti Gea.

Iya sayang, kita nanti punya anak perempuan.

Ucap Ghani sambil menghapus air mata Tita dan mencium kening Tita. 2 tahun kemudian, Tita hamil dan melahirkan lagi seorang bayi perempuan yang sangat cantik seperti yang di idam-idamkannya. Tita dan Ghani pun hidup bahagia dengan keenam anak-anak mereka.

THE END.