cinta masih menyentuh puncak usiamu
makin ke sini, kau makin menua
makin ke sini, kau makin cantik sajabenar, vi, hidup cuma seumur jagung
kau merentang jarak, bergeser dua depa
melepaskan percumbuan tempo hari di tepi telaga
perjalanan masih jauh
semoga kau tak memilih lupa
bawalah kecup, bawalah genggam itu
bawa juga kenangan
agar di ujung sendirian
vi tak kesepiancinta masih menyentuh puncak usiamu
biar menjadi sebuah rahasia
bagi percakapan-percakapan sunyi
seusai kepergianmu tempo haribenar, vi
makin ke sini, kau makin menua
makin ke sini, kau makin cantik saja2017
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAM KEDUA PULUH TUJUH
PoetryAku ingin bercerita lewat sajak. Bercerita apa saja. Tentang jatuh cinta. Tentang patah hati. Menemukan. Ditinggalkan. Melepaskan. Dilupakan. Sebab kehidupan terlalu rumit bila segala sesuatunya diterjemahkan dengan pemikiran yang rumit pula. Maka b...