9. FINIRZHA

13 7 0
                                    

bayang-bayang parasmu yang cuma jelma bayang-bayang belaka
kini jelma lidah-lidah api yang celaka

sedang tuhan tak pernah jeda
menurunkan salju-salju

tapi rupanya salju hanya turun di kepalaku
tak mampu memadamkan lidah-lidah api celaka jelmaanmu

tak mengapa
tuhan masih punya banyak waktu

[kota baru]
01 - 2016

MALAM KEDUA PULUH TUJUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang