BAB 2

394 29 0
                                    

Mata hitam Park Chanyeol menatap wajah Seohyun yang berbaring di ranjang rumah sakit dengan ujung hidung diperban. Wajah gadis itu innocent. Tenang juga santai. Chanyeol tidak tega jika gadis itu tahu kalau ujung hidungnya sedikit bengkok. Hanya ujung tapi, itu tetap saja akan jadi masalah besar bagi seorang wanita.

Sial! Gara-gara permainan game baru itu, aku menabrak wanita ini!

Chanyeol kadang tidak bisa mengendalikan hobinya untuk bermain game. Dan salah satu kesalahan fatal saat ia berkendara adalah menabrak Seohyun dan menyebabkan ujung hidung Seohyun bengkok. Seohyun terjatuh dengan posisi tubuh menelungkup dan wajah tenggelam di aspal. Menyedihkan!

Gara-gara kejadian ini Chanyeol membatalkan pertemuannya dengan Sehun. Sahabatnya yang baru saja pulang dari London.

Mata wanita itu samar-samar bergerak. Disusul jemari tangannya. Lalu mata indah itu terbuka. Menatap langit-langit rumah sakit dengan bingung. Matanya menangkap seorang pria yang berdiri di sampingnya.

"Si-siapa kau?" tanyanya dengan suara parau.

"Apa yang terjadi denganku?" tanyanya kembali yang terdengar seperti gumaman.

Chanyeol mendekat. Ia sempat ragu untuk mengatakan sesuatu.

"Ma'af, tapi saya sudah menabrakmu." Ah, Tidak! Kalimat itu tidak cocok diucapkan sekarang.

"Oke, akan saya katakan kalau ujung hidungmu bengkok karena mobil saya. Ya, saya yang menabrakmu." Ah, Tidak! Kalimatku harus sopan dan menenangkan. Bukan seperti ini.

Batin Chanyeol bergejolak. Ia bingung sekaligus ragu untuk mengatakan sesuatu.

"Kau yang menabrakku?" tanya wanita itu dengan dahi mengernyit tebal.

Mulut Chanyeol menganga. Tanpa memberitahu, wanita ini sudah bisa mengetahuinya kan?

"Iya, ma'afkan saya." ucap Chanyeol sembari membungkuk. Wajahnya penuh dengan penyesalan.

"Kau...!"

"Hidungku? Hidungku? Apa yang terjadi?" tanyanya panik setelah menyadari kalau permukaan hidungnya diperban.

Chanyeol ikut panik.

"Tenanglah. Hidungmu hanya bengkok." ucap Chanyeol, kemudian ia menyesali ucapannya yang blak-blakkan.

"Apa?" mata Seohyun membulat sempurna. Ia terduduk di ranjangnya.

"Hidungku bengkok?!" Ia bertanya dengan nada histeris sembari meraba-raba hidungnya.

"Hanya ujungnya saja kok." terang Chanyeol panik.

"Oh, No!"

"Kau," Seohyun menunjuk tepat ke arah hidung Chanyeol. "harus bertanggung jawab atas apa yang menimpaku!" ujar seohyun dengan nada mengancam.

***

Hadiah awal musim panas bagi Chanyeol adalah pertemuan dengan gadis yang memiliki ujung hidung bengkok karena kesalahannya. Ini seperti kutukan! Game memberinya beban untuk mengurus gadis ini sampai sembuh total, pastinya.

***

Jangan lupa vote dan koment ya ^^

Biar cepet diupdate

My Crazy Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang