Book Store

2.3K 289 110
                                    

Cintailah dirimu sendiri. Maafkan dirimu sendiri. Jujurlah pada dirimu sendiri. Caramu memperlakukan dirimu sendiri akan menentukan standar bagaimana orang lain memperlakukanmu.

 Caramu memperlakukan dirimu sendiri akan menentukan standar bagaimana orang lain memperlakukanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari pagi menyelinap masuk dari celah kaca di kamar seorang wanita. Namun, ia tidak terganggu sama sekali dengan sinar mentari yang mengenai kelopak matanya. Ia masih terlelap dalam tidurnya. Wanita itu adalah Yoomi Jung.

Jaehyun, saudara kembar dari Yoomi sudah menekan tombol di pintu kamarnya berkali-kali tapi tetap tidak ada jawaban. Hal itu membuat Jaehyun geram. Biasanya Yoomi dan Jaehyun lari pagi bersama di sekitar rumah saat weekend. Jadi, Jaehyun sengaja menghampiri Yoomi untuk mengajaknya lari pagi. Tapi, sepertinya Jaehyun harus lari pagi sendirian tanpa Yoomi, karena wanita itu belum juga bangun dari tidurnya.

Teet-teett!

Yoomi mengerjapkan matanya karena mendengar suara bel di kamarnya berkali-kali. Ia menyerengitkan dahinya dan berkata, "Aish! Aku masih mengantuk." Lalu ia meregangkan tangannya ke atas dan duduk untuk mengumpulkan keseimbangannya.

Yoomi mengambil remote control dan menekan tombol berwarna merah. Otomatis tirai dan pintu kamarnya terbuka, di ambang pintu menampilkan Jaehyun dengan wajah datarnya sekaligus mengerucutkan bibirnya. Kebetulan hanya kamar Yoomi yang memiliki bel.

Jaehyun menyilangkan tangannya. "Bagus ya, kau baru bangun jam segini?" Ia melihat jam di pergelangan tangannya. "Kau lupa? Jadwal kita lari pagi, Yoomi Jung," ucapnya berdiri di ambang pintu kamar kembarannya itu.

"Aah mian. Aku sangat lelah kemarin jadi aku bangun kesiangan," sahut Yoomi sembari menyingkap selimutnya.

"Aku masuk ya?" tanya Jaehyun. Itu sudah menjadi kebiasaan, mereka meminta izin terlebih dahulu untuk masuk ke ruangan privacy mereka. Dan itu berlaku juga untuk Sehun dan kedua orang tua mereka.

Yoomi mengangguk sebagai jawabannya. Jaehyun melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar kembarannya itu dan duduk di sofa.

"Matahari sudah meninggi. Aku jadi malas untuk lari pagi."

Yoomi mengusap matanya. "Aku juga malas. Aku ingin tidur lagi. Tapi, aku ada janji dengan Somi pagi ini."

"Kau mau ke mana dengan Somi?" tanya Jaehyun.

"Aku mau ke toko buku, Jae. Buku yang ku perlukan tidak ada di perpustakaan rumah maupun mansion Sehun oppa." Yoomi menguap karena masih mengantuk. "Somi juga ingin meminjam buku ku," lanjutnya.

L'autre Côté | Kim Doyoung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang