L'autre Côté | Kim Doyoung ✓

Selesai (Epilogue)

Pernahkah kau berpikir, bahwa apa yang terjadi padamu itu atas kehendak Tuhan? Sebab sejauh apa pun kau menghindar, takdir itu akan terus mengikutimu.

Di sebuah Rumah Sakit Nasional Seoul, khususnya di lobi terlihat begitu ramai. Detik berikutnya terlihat dua ambulans datang bersamaan dan para suster yang menunggu langsung menghampiri dengan sedikit tergesa-gesa.

Pintu ambulans pertama terbuka dan memperlihatkan sosok pria dengan banyak darah dibagian dadanya, ternyata ia adalah Kim Doyoung. Kemeja yang dikenakannya sudah tak terlihat jelas warnanya sebab sudah dipenuhi oleh bercak merah. Bahkan pria itu sudah tak sadarkan diri.

Juga terdapat Yoomi Jung di sisinya. Wanita itu sudah terlihat acak-acakan, pakaiannya pun bersimbah darah. Bukan darahnya tapi Doyoung. Dan di kaki kanannya terdapat luka tembakan yang untungnya meleset karena peluru itu dihalang oleh Doyoung.

Yoomi menangis sesegukan. Di ambulans pertama itu pun juga ada Jaehyun. Kakak laki-lakinya itu tengah menenangkan Yoomi. Tapi tetap saja, Yoomi tak bisa berhenti menangis. Bagaimana pun Doyoung seperti itu karena dirinya.

Lalu Donghae dan Mingyu berada di mobil pribadi yang mengikuti ambulans. Mereka sangat panik sebab Yoomi tak henti-hentinya bersikap histeris.

Sedangkan di ambulans kedua, saat bangsal beroda empat itu turun dari sana barulah terlihat sosok laki-laki lainnya. Ia adalah Cha Eunwoo; lelaki itu belum kehilangan kesadarannya. Namun, napasnya mulai tersengal akibat pisau yang menancap di bagian pinggang kanannya. Juga peluru yang bersemayam di perut bagian kanannya tak jauh dari tusukan pisau.

Dengan berlari mereka berdua --Doyoung dan Eunwoo dibawa ke ruang operasi untuk segera ditangani. Tak lama kemudian, tibalah Jung Seonyoung, Ibu dari Yoomi, Jaehyun dan Sehun. Bersamaan dengan datangnya kedua orang tua Doyoung --Leeteuk serta Yoona, juga kakaknya, Hyera. Mereka semua dihubungi oleh Donghae.

Lalu di mana Jeon Somi dan Park Siyeon? Mereka berdua belum tiba, sebab keduanya sempat pulang ke rumah sebentar untuk menjelaskan situasi pada orang tua masing-masing.

Doyoung dan Eunwoo sedang ditangani di ruang operasi. Berbeda dengan Yoomi, wanita itu tengah dijahit luka di kakinya. Tak butuh perawatan intens, membuat Yoomi bisa beraktifitas seperti biasa. Hanya saja berjalannya agak sulit, sebab kaki kanannya harus diperban dan dijahit sedikit akibat tembakan yang meleset itu.

"Syukurlah sayang, kau baik-baik saja..." lirih Seonyoung sambil memeluk sang putri. Begitu juga Donghae.

Tapi Yoomi malah menanyakan bagaimana kabar terbaru tentang Doyoung. Ia harus memastikan Doyoung baik-baik saja. Ia tak bisa diam di sini, ia harus melihat dengan mata kepalanya sendiri.