Masa Lalu

1.1K 135 260
                                    

A/n :
Part ini flashback, konflik intern yang menyebabkan Doyoung mengalami trauma karena kekasihnya yang bunuh diri. Jadi, kuharap readers-nim membaca dengan seksama ya. Terima kasih 😊.

Terkadang, yang menurutmu benar belum tentu benar adanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkadang, yang menurutmu benar belum tentu benar adanya. Maka dari itu, pendapat orang lain sangat diperlukan untuk membenarkan sebuah pernyataan.

 Maka dari itu, pendapat orang lain sangat diperlukan untuk membenarkan sebuah pernyataan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di kediaman keluarga Kim. Tuan dan Nonya rumah itu sedang berada di kamar mereka. Yoona duduk di tepi ranjang dan menghembuskan napasnya kasar sambil menggerutu.

Atmosternya sungguh tidak enak karena Ibu dari dua anak itu masih mengatur emosinya akibat anak laki-lakinya. Pasalnya Doyoung baru saja mengutarakan pernyataan kalau ia tengah menjalin suatu hubungan dengan gadis di sekolahnya.

"Yeobo, kenapa kau mempersalahkan hal ini? Jangan emosi dulu, dengarkan penjelasan dari putra kita," ucap Leeteuk menghampiri istirnya.

Yoona menautkan kedua alisnya sambil mencebik. "Ck, kau selalu membela putramu itu. Aku hanya ingin Doyoung mengerti, sekolah itu nomor satu. Aku tidak ingin nilai-nilainya turun hanya karena seorang gadis," jawabnya.

Suami Yoona itu hanya tersenyum kecut. "Kau memang keras kepala yeobo. Apa kau tidak sadar kalau putra kita butuh warna dalam hidupnya?" Ia menghirup udara sebanyak-banyaknya lalu mengembuskannya.

"Selama ini, kau selalu memintanya untuk melakukan semua yang kau inginkan. Tidak boleh begini atau begitu, semua kau atur. Biarkan dia merasakan bagaimana menjadi remaja pada umumnya," lanjut Leeteuk sambil mendudukan dirinya di sofa dekat jendela.

Nyonya Kim menghela napas panjang, sesekali memijat keningnya. Ia sudah cukup sabar menghadapi putranya itu yang mulai berani melanggar peraturan darinya --tidak boleh memiliki kekasih sampai lulus sekolah.

"Kau tahu? Gadis itu tidak jelas asal-usulnya. Siapa keluarganya pun dia tidak tahu. Aku sudah mencari informasi tentangnya," ujar Yoona sambil berdiri dan membuka laci meja rias, lalu mengambil sebuah amplop warna cokelat.

Wanita dewasa itu menghampiri suaminya. "Ini, kau lihat saja sendiri," sambungnya dan duduk di sofa sambil menyilangkan satu kakinya.

Leeteuk meraih amplop tersebut dan membukanya. Ternyata isinya adalah identitas tentang seorang gadis bernama Ryuna. Siapa lagi kalau bukan kekasih dari putranya --Doyoung.

L'autre Côté | Kim Doyoung ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang