"Nyell a, ireonaa.. bukankah kau ada jadwal syuting cf siang ini? Setidaknya kau harus sudah mandi dan bersiap siap saat manager hyung menjemputmu nanti, ini sudah hampir jam sepuluh."
Karena tidak ada pergerakan dari gundukan selimut di depannya, seongwuu mau tidak mau mengeluarkan jurus rahasianya agar beruang di depannya ini mau bangun dari hibernasinya.
"Oke kalau kau tetap tidak mau bangun, akan kubawa semua jelly yang kau sembunyikan di lemari mu dan kubocorkan tempat persembunyiannya pada jisung hyung".
"Andwaeeeeeeeeeeee" teriak beruang besar yang akhirnya mau bergerak keluar dari selimut yang menggulung tubuh kekarnya..
"Arasseo hyung, aku akan bangun. Tapi sini duluuu.. Nyel mau peluk uwu hyung duluuu siniiiiiii" rengek daniel sambil membuka lebar lebar kedua tangannya untuk siap menerima seongwuu.
"No, I dont want to. Kamu belum mandi, masih bau asem. Hyung udah bau wangi gini masa mau peluk peluk kamu yang masih ileran? NO!"
"Hish, uwu hyung jahat. Nyel gasuka, nyel gamau mandi, gamau syuting juga kalo uwu hyung gamau peluk. Titik. Bodo manager hyung mau marah marah juga." Omel daniel sambil mengkerucutkan bibirnya.
Ya kalo sudah begini, mau tidak mau seongwuu yang harus mengalah agar daniel mau bangun dari tempat tidurnya, daripada dia kena marah dari jisung hyung dan manager hyung nantinya.
"Ututuutu beruangnya hyung merajuk rupanyaaa, sini sini siapa tadi yang bilang uwu hyung jahat gamau peluk nyel heum?" Bisik Seongwuu yang sambil memeluk daniel dari belakang, dan berpura pura seperti akan menggigit telinga daniel.
"Aaaaa hyung, geliii. Jangan digigit telinga aku"..
Mereka masih tetap dalam posisi berpelukan di atas ranjang Daniel dalam sepuluh menit terakhir, hanya diam, dan tidak berkata apa-apa. Hanya nyaman dan hangat, dan itu sudah lebih dari cukup untuk mereka berdua.
"Nyell, ini sudah lebih dari sepuluh menit, dan manager hyung pasti sudah dalam perjalanan kesini, ayo bangun dan akan aku buatkan kau sarapan. Kau mau apa? Sandwich isi selai coklat atau blueberry? Atau mau kubuatkan bibimbap? Sepertinya masih ada nasi yang tersisa di rice cooker. Asal jangan kau suruh aku buatkan lagi sandwich isi gummy bear untuk sarapanmu, bisa bisa jisung hyung akan mengomeliku dua jam penuh seperti yang. . .
CHUUUP
Seongwuu kaget dengan apa yang daniel lakukan barusan. Pipina merona berwarna pink, kedua tangannya menutup wajahnya malu-malu karena tindakan daniel yang membalik badan tiba-tiba dan mencuri satu kecupan dari mulut nya.
"Bibir Uwu hyung udah manis, kaya gummy bears nya aku. Jadi aku aku gabutuh gummy bears pagi ini. Mau sarapan bibimbap aja biar semangat cari uang buat uwu hyung!"
Kemudian daniel bangkit dari kasurnya, meninggalkan seongwuu yang masih merona di atas tempat tidur daniel. Tidak sadar bahwa beruang besarnya sudah tidak dalam pelukannya lagi.
"Hyung, tidak jadi membuatkan nyell sarapan?" Tanya daniel sambil menyambar handuknya yang ia letakkan di belakang pintu kamarnya.
Seongwuu baru tersadarkan setelah dua menit otaknya membeku karna kecupan daniel. Belum terbiasa dengan perlakuan daniel yang manis, padahal sudah beberapa bulan mereka menjadi pasangan kekasih.
"Ah ya, tadi kau mau kubuatkan apa nyell? Bibimbap bukan?"
" IYA HYUNG, BIBIMBAP.. JANGAN LUPA TELURNYA AKU SETENGAH MATANG AJAA.." teriak daniel dari dalam kamar mandinya..
"Fiuh, sepertinya aku jangan sering sering mendapat tugas untuk membangunkan beruang satu itu, bisa habis jantungku setiap satu kecupan darinya bisa membuat dugeun dugeun tidak karuan" batin seongwuu yang sudah keluar dari kamar daniel dan menuju dapur untuk membuatkan beruang besarnya itu sarapan.
Seongwuu sedang memotong beberapa buah dan memeras jeruk untuk dimasukkann ke dalam juicer. Bibimbap untuk beruangnya sarapan sudah jadi, dan dia ingin membuatkan daniel jus, dan memasukkan buah potong ke tupperware agar bisa dibawa saat dia syuting hari ini.
Bagaimanapun, kekasihnya itu tidak akan makan kalau seongwuu tidak cerewet menyuruhnya makan, atau membuatkannya bekal seperti ini. Dan ia tidak ingin beruangnya sakit karena memakan makanan cepat saji, atau hanya makan tteokpokki dan twigim saja. Daniel butuh makanan sehat, agar tidak gampang terserang flu seperti dirinya.
Ketika seongwuu sedang memasukkan jus jeruk ke dalam botol minum daniel, tiba-tiba ada lengan besar yang memeluknya dari belakang. Mencium pundak seongwuu dan perlahan membalikkan badannya agar menghadap ke arahnya.
"Heummm , istriku cantik sekali pagi inii, walaupun masih memakai celemek?" Goda daniel yang dibalas cubitan di perutnya oleh seongwuu.
"Istrii apa sih nyeelll, aku ini laki-laki. Dan aku bukan istrimu" ucap seongwuu yang tidak mau menatap daniel saking gugupnya dia.
"Ayo duduk dan makan sarapanmu, ini ada buah potong dan jus yang bisa kamu bawa untuk snack mu saat syuting cf nanti. Jangan lupa dihabiskan, aku tidak mau melihat kau gulung gulung di atas kasur lagi karena sakit perut kebanyakan makan tteokpoki, ingat?"
"Aigooo, uwu hyung perhatian sekali padaku heum? Sini kuberi hadiah dulu karena sudah perhatian sekali padaku"
CHUUUUUUUPP
Daniel mencium kening seongwuu perlahan, kemudian mengecup kedua kelopak mata, pipi kanan, pipi kiri, mempertemukan kedua hidung mereka, dan yang terakhir.. mengecup bibir seongwuu sedikit lebih lama..
"Bibir uwu hyung manis, daniel suka".
.
.
.
.
.
Tbc
.
.
.
Tbc