III

383 43 3
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Suasanan di dorm sangat sepi, karena hanya dihuni dua orang yang baru pukul tiga pagi tadi selesai melakukan olahraga malamnya. Woojin dan Jihoon menginap di rumah kakek sungwoon hyung karena tertinggal kereta terakhir semalam.

Daniel terbangun lebih dulu dari Seongwoo, kedua matanya menyipit membentuk bulan sabit karena dia sedang tersenyum memandangi hyung nya yang masih terlelap di sampingnya.

Ada sekitar sepuluh menit dia hanya memandangi hyungnya.

Namun kemudian karna terlalu gemas, dia lalu seperti memakan telinga seongwoo, persis saat dia melahap telinga rooney dan peter, sampai sampai seongwoo terbangun dari tidurnya.

"Nyeeeelll ihhhh, geliiii tauuuu.. ini telingaku kenapa kamu makan? Basah semua tauuuuuu" Seongwoo merengek dari balik selimut tebalnya.

"Aku gemess sama uwu hyung, pengen aku bungkus kertas kado, aku peluk peluk, aku cium cium sepuasku. Hari ini hyung harus sama aku terus pokoknya." kata Daniel yang sudah bangun untuk menuju dapur. Perutnya sudah keroncongan karena semalam langsung tidur dan tenaganya sudah habis untuk olahraga dini hari tadi.

.......




"Wuu hyung, bangun. Ini aku buatkan jus jeruk dan pancake dengan selai nanas. Setidaknya sarapan dulu, lalu lanjut tidur lagi tidak apa-apa, toh kita juga tidak ada jadwal hari ini."

Seongwoo perlahan keluar dari balik selimutnya, kemudian duduk di pinggir tempat tidur. Dengan segelas besar jus jeruk, dan sepiring pancake yang masih berada di tangan daniel. Seongwoo hanya tinggal membuka mulutnya saja, karena ia dengan manjanya minta disuapi oleh beruang besarnya.

Sambil masih mengunyah pancake nya, dia berpikir akan melakukan apa hari ini dengan danielnya. Pergi piknik ke sungai han? Tidak mungkin karena nanti pasti para fans histeris, dan mereka merasa tidak nyaman. Pergi ke kafe? Bosan, toh di rumah pun ia bisa membuat caramel machiato nya sendiri.

Daniel yang melihat seongwoo sedang mengerutkan dahinya, kemudian mengagetkan seongwoo. "HHyung kau sedang memikirkan apa daritadi? Ini tanganku sudah pegal memegang garpu yang daritadi kau anggurkan!"

"Aaaa miaaann, aku tadi hanya kepikiran akan melakukan apa di hari libur terkahir kita ini. Tapi belum menemukan kegiatan yang tidak terlalu capek, tidak perlu panas panas, dan tidak perlu ketemu dengan orang banyak. Kau ada ide nyell? Seongwoo balik bertanya kepada daniel.

"Kekekekeke, kukira sedang berpikir serius apa hyung, ternyata hanya itu yang kau pikirkan?"

"Heum, yang tidak capek, tidak panas, dan tidak terlalu banyak orang...."










"Kalo begitu di rumah saja hyung, kita bisa menonton film, mencoba resep pasta yang baru diberi resepnya sama eomma, membuat cake kesukaan hyung, atau kalo hyung masih terlalu malas, tidur lagi saja hyung denganku, aku tidak keberatan" oceh daniel yang kemudian dibalas seongwoo dengan satu bantal terlempar ke arah kepala daniel.


"Dasar gummy bear mesuummmm, tidur terus pikirannyaaaaaa" teriak seongwoo yang hanya dibalas dengan kekehan daniel.



"Arasseo hyung, tuan putri mau apa? Nanti pangeran akan kabulkan permintaan tuan putri".. goda daniel tak henti hentinya.


Bukannya jijik, seongwoo malah membalas perkataan daniel lebih parah lagi. "Eummm, tuan putri mau memandikan sealong dan thomas saja, habis itu akan aku pakaikan baju dan aksesoris yang sudah diberikan para fans. Bagaimana? Pangeran mau bantu tuan putri? Seongwoo bertanya sambil mengerjapkan matanya di hadapan daniel.

Daniel yang diserang aegyo seperti itu, tidak bisa berkata apa-apa. Mulutnya menganga, tidak mau mengatup saking kagetnya dengan kelakuan hyungnya yang terlampau gemas ini.









CHUUUUUUUPP..




"Tumben, bibir nyell manis"

Seongwoo dengan santainya meninggalkan daniel, menuju kamar mandi  menyiapkan air hangat yang akan ia gunakan untuk memandikan Sealong dan thomas.

....




Daniel terkena serangan jantung, pingsan..


"Yang tadi itu apa?" Batin daniel, sambil berguling guling dari balik selimutnya.


.

.

.

Tbc

uwu hyung !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang