Hai,
Apa kabar ? Wkwkwk
Karena banyak yang minta untuk lanjut. Maka fanfiction ini akan saya lanjutkan hehe. Btw terimakasih buat semua komentar kalian. Saya terharu ternyata masih ada yang mau nungguin fanfiction ini :"
Sebelumnya saya minta maaf kalau neomu neomu neomu slow update. Ide saya bener-bener ngestuck huhu :" Tapi saya akan terus berusaha untuk melanjutkan fanfiction ini sampai selesai /yeay/ dan maaf kalo tidak ngefeel.
Jangan lupa vommentnya yaaa~
Selamat membaca~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Author POV
Memang benar jika Eunbin dan Siyeon melihat kalau ekspresi Hyeop terlihat tenang setelah mereka berdua memberi penjelasan. Bahkan mereka berdua melihat Hyeop yang kembali masuk ke dalam kelasnya dan mulai berurusan dengan buku-buku tebal. Jadi Eunbin dan Siyeon menyimpulkan bahwa Hyeop tidak apa-apa.
Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Bohong jika Hyeop tidak merasa khawatir pada adik perempuan satu-satunya. Nyatanya, kembali masuk ke dalam kelas dan berurusan dengan buku-buku tebal hanyalah kamuflase. Karena setelah Eunbin dan Siyeon pergi, Hyeop langsung merapikan barang-barangnya. Hyeop ingin mencari (y/n). Tanpa membuat kedua sahabat dari adik perempuannya itu menjadi khawatir.
"Hyeop, lo mau kemana ?" tanya Donghyun.
"Balik, adek gue dibawa kabur." jawab Hyeop tanpa melirik kearah Donghyun sedikit pun.
"Hah ?! Adek lo yang (y/n) itu ?! Dibawa kabur sama siapa ?! Kok bisa ?!" pekik Junwoo.
"Iya, adek gue kan cuma satu. Ya (y/n) itu. Sama Daehwi. Gue juga ga tau kenapa dia bisa bawa kabur (y/n). Soalnya tadi Eunbin sama Siyeon cuma ngasih tau kalo (y/n) dibawa kabur." jelas Hyeop.
"Gue kenal banget sama Daehwi. Daehwi ga bakal berani berbuat macem-macem sama (y/n). Lo tenang aja." sahut Donghyun.
"Paling mereka itu bolos buat ke warnet." kata Donghan.
"Itu sih lo kali, Han." celetuk Gwanghyun.
"Gue ga bisa tenang. Donghyun, tolong bikinin surat ijin buat gue. Gue duluan."
Setelah itu, Hyeop langsung berlari keluar. Membuat semua murid di kelas 3--2 langsung memandangnya. Kemudian beralih memandang Donghyun, Junwoo, Gwanghyun, dan Donghan. Tapi mereka bertiga hanya menggeleng sebagai tanda bahwa mereka tidak tahu. Dan Donghyun yang menjabat sebagai ketua kelas mau tidak mau membuatkan surat ijin untuk sahabatnya. Donghyun berbohong dan melanggar peraturan. Tapi tidak apa-apa karena baru kali ini Hyeop bolos. Donghyun tahu, yang terpenting bagi Hyeop sekarang adalah adiknya, (y/n).
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad (Lai Guanlin)
FanfictionGa semua cowok yang berpenampilan bad boy, tingkah lakunya juga bad boy. Lai Guanlin contohnya. [(y/n) X Lai Guanlin]