👊 12

204 24 12
                                    


Seoyeon memandang kearah cermin sambil menyisir rambutnya. Untung saja, Eunbin membawa hair dryer jadi Seoyeon tidak perlu repot untuk mengeringkan rambutnya. Tapi entah apa alasan Eunbin bisa membawa hair dryer ke sekolah. Untuk masalah seragam dan yang lainnya, Seoyeon sudah membawanya sendiri. Saeromlah yang menyuruhnya dan ternyata berguna juga.

Pintu kamar mandi terbuka. Kemudian masuklah seorang gadis bersurai coklat. Seoyeon memandangnya tajam. Tapi gadis itu hanya tersenyum miring sambil berjalan kearah wastafel yang ada di sebelah Seoyeon. Onda Jo, nama yang tertulis di name tag gadis bersurai coklat itu.



 Onda Jo, nama yang tertulis di name tag gadis bersurai coklat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Akting lo bagus juga ternyata." kata Onda sinis.

"Gue ga pernah akting. Berhenti nuduh gue sembarangan, Jo." balas Seoyeon.

Onda tertawa sinis. "Lee Seoyeon, gue ga nuduh lo. Gue ngomongin fakta." katanya sambil mencuci tangannya. Sedangkan Seoyeon hanya memandangnya tajam.

Onda beralih untuk memandang Seoyeon dengan pandangan remeh. Kemudian melipat kedua tangannya di dada. "Jadi buat apa lo pindah kesini, Lee Seoyeon ?"

"Buat apa lagi kalo bukan buat ngelindungin Kwon (y/n) dari lo."

Onda kembali tertawa sinis. "Ngelindungin Kwon (y/n) dari gue ? Bukannya kebalik ? Harusnya Kwon (y/n) itu jauh-jauh dari lo. Dasar cewek bermuka dua." katanya.

"Lee Seoyeon, dengerin baik-baik."

"Gue tau tentang semua kebusukan lo. Jadi jangan terus akting. Emangnya lo ga tau ? Kwon (y/n) punya banyak guardian angel yang selalu ngejagain dia. Lo ga bakalan bisa ngalahin Kwon (y/n). Tapi menurut gue, Kwon (y/n) bisa menang dari lo tanpa bantuan dari siapa pun."

Seoyeon menghela nafas. Kemudian memandang Onda dengan pandangan sendu. "Bisa ga sih, lo berhenti nuduh gue ? Jo, lo pasti tau kalo gue ga bakalan nyakitin (y/n). Gue cuma mau ngelindungin (y/n). Gue ga mau kejadian dulu keulang lagi."

"Emangnya lo siapa sih berani nyuruh-nyuruh gue ? Kayak yang lo bilang, gue tau tentang lo makanya gue tau kalo semua kelakuan baik lo itu cuma akting. Semua yang ada di hidup lo itu palsu, Lee Seoyeon." balas Onda.

"Seorang Lee Seoyeon ga bakalan nyakitin dan mau ngelindungin Kwon (y/n) ? OMG, yang bener aja, Lee Seoyeon. Omongan lo bener-bener bikin gue mual. Dan lagi, bukannya lo sendiri penyebab semua kejadian dulu. LO LUPA HAH ?!"

"Jo, maafin gue." ucap Seoyeon lirih.

Onda melangkah maju dan mencengkeram kerah seragam Seoyeon. Pandangan gadis itu sangat tajam. Seperti dapat menusuk orang lain hanya dengan memandangnya saja. "APA PERMINTAAN MAAF LO BISA BIKIN SEMUANYA BALIK LAGI ? GA ADA GUNANYA LO MINTA MAAF. SEMUANYA UDAH TELAT, LEE SEOYEON." bentaknya.

Bad (Lai Guanlin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang