japan siblings story

753 70 2
                                    

"Kak, mau kemana?"



"Biasa, anak JBJ pada manggil."




"Kakak tu gapernah ya mau diem dirumah, ngabisin waktu bareng adeknya. JBJ mulu yang diurusin perasaan." 

" 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ih adek jangan ngomong gitu dong. Ini juga lagi ada urusan sama mereka."


"Kakak nggak bisa ya diem dirumah hari inii doang. Temenin adek. Ya?"


Kenta yang sudah gemas melihat wajah aegyo adik perempuannya itu segera mengurungkan niat untuk pergi menemui teman teman JBJ-nya. 

"Yaudah kakak temenin kamu aja dirumah. Capek ya? Jadwal twice padet banget?"

Melihat kakaknya yang terlihat khawatir kepadanya membuat Sana tersenyum kembali. 


"Kak, laper. Keluar yuk cari makan."


"Yaudah kamu ganti baju sana dulu."


"Yeeeeayyy..!"

!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









*
"Kamu mau makan apa?" tanya Kenta sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Kangen masakan Jepang. Kita ke resto sushi yang biasanya aja kak."

"Okedeh."


*
Setelah memesan, makanan pun datang. Sana senang dia bisa keluar bersama kakak laki-laki nya yang ia sayangi.

Diam diam Kenta memperhatikan adik perempuannya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diam diam Kenta memperhatikan adik perempuannya itu. Sangat menggemaskan, menurutnya. Mereka hanya beda satu tahun, namun perbedaan usia mereka terasa jauh mengingat sifat manja sana yang selalu ditunjukkan untuk meluluhkan hati Kenta.

"Beruntung banget ya si junhui, bisa dapetin hati kamu. Awas aja dia nyakitin kamu." gumam Kenta sambil masih mempertahankan adiknya yang sedang makan.


"Kenapa kak?" ternyata sana mendengar suara Kenta samar samar.

"Eh, enggak."

"Kakak itu dimakan dong. Sini sana suapin."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sana juga mau? kakak suapin?"


"Ngga ah, nanti jun marah, hahaha."


"Oooo jadi Kenta kalah nih sama junhui???"


"Bukannya kalah. Gebetan itu prioritas kak, kalo kakak mah gampang, belakangan." Ucap sana sok bijak.



"Adooh, minatozaki sudah besar rupanyaaa... Kayaknya pas kamu nikah nanti kakak bakal nangis deh san."


"Nangis ngapain? Toh kalo sana nikah, kakak pasti udah punya istri duluan. Bahkan mungkin punya anak. Jangan malu maluin nangis didepan ponakan sana."



"Nggak ah, gamau cepet cepet buat anak, kakak."


"Sana nggak mau nikah sebelum punya ponakan."


"Lah kok gitu?"


"Biar kakak sana nggak sedih kalo liat sana di altar nikahan nanti."

Kenapa suasananya jadi begini?
Kenta sedih saat mendengar kalimat terakhir yang diucapkan oleh adiknya. Ia berfikir, apa mungkin dia bisa benar benar tidak sedih saat adik satu satunya itu menikah?



"Eh, habisin dong ininya." Kenta mengubah topik pembicaraan. Ia tidak mau memikirkan hal tadi. Jalani saja dulu, nanti kita lihat bagaimana, pikir Kenta.

















































------------------------------------------------

Ea padahal ga ada pilihan ini kemaren eaaa

Ini kalo diterusin sedih sih:")

Gatau deh ngapa jadi Japan siblings.
Yaudah nikmatin aja kali ya. Walaupun pendek banget sependek uri hasungwoon, hehe

Next chapter kayanya pengen buat Choi siblings atau Ong family deh.
Tungguin aja.

fake instagram; k-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang