12

6 2 0
                                    

~kau memandangku dengan hati~

Hari yang cerah. Membuat suasana hati tambah semangat. Apalagi yang sedang di mabuk cinta.

Gadis itu masih terlelap dalam mimpi indahnya "yakk!! Kebo bangun elah" teriak lusyan

Apasih bukannya hari ini weekend?
"Mwo? Ini libur lusy" jawab gua dengan mata yang masih terpejam

"Lu enggak mau ikut? Kita mau hunting lohh.. Kak mingyu yang ngajak" seru lusyan

Gua yang mendengar kata mingyu langsung bangun dan berusaha mengumpulkan nyawa. "Apa? Kok dia enggak bilang ke gua  sih.. Gua pacarnya apa lu yang pacarnya?" tanyaku

"Gua enggak doyan makan Temen kali..Katanya Lu diline enggak bales jadi dia langsung kesini.." jelasnya

Duh si doi kalau gua enggak bales bawaannya didatengin terus deh..
Bener ajah dia spam banyak banget "Lus bilangin doi tunggu sebentar gua mandi dulu"

Gua langsung ambil anduk terus menuju kamar mandi.

Pertama jalan sama doi sumpah bingung harus pakai baju apa? Lusyan juga lagi siap-siap sama abang pergi beli makanan.

Akhirnya kuputuskan memakai baju warna kuning dengan hotspan jeans dan sepatu sneakers.

Setelah gua merasa udah siap. Gua segera kebawah untuk melihat kak mingyu yang sedang menunggu gua

Ia tersenyum kearah gua ketika gua sudah turun mendekatinya "Dasar kebo.. Tidur mulu" ucapnya tersenyum meledek

"Bodo.. Kebo juga ada yang demen" jawab gua enggak kalah meledek

Hingga terus pertengkaran-pertengkaran kecil terus terjadi. Bukan bertengkar karena emosi tapi saling meledek sih.

Akhirnya abang dan lusyan udah dateng dengan 4 kresek penuh jajanan.

Semua orang masuk kedalam mobil dengan semua belanjaan tentunya.

___
Senyumnya terus terbayang dalam pikiran gua. Tawanya yang khas selalu terngiang-ngiang.

Gua menatapnya ia hanya tersenyum kearah gua. Gua ambil handphone dan segera merekam apa yang ada dihadapan gua.

Pemandangan yang sangat berarti dari seseorang yang sangat gua cintai. Seseorang yang dapat memenangkan hati seorang Kim mingyu. Seseorang yang mampu membuat Kim Mingyu berjuang sekuat tenaga untuk mendekatinya.

Ia yang menyadari gua lagi merekam melambai lambai tangannya kearah kamera

Cantik. Sangat cantik.


C

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

C

antik bukan? Ia adalah pacarku.

Kita semua hanya berjalan menelusuri keramaian jalanan. Tanpa disadari Raut wajah Tae sangat beda "lu kenapa?"

Dia merasa terkejut "enggak.. Gua heran ajah kok gua restuin lu sama dia yah.. Padahal dia cantik pantesan sama gua" jawabnya dengan nada candanya

"Adek sendiri mau diembat.. Udah milik gua yaa"

Tae menatap gua dengan tajam "Dia milik bokap nyokap bukan lu" lalu dilanjut dengan tawanyaa..

___

"Aw" ringis Lala yang terjatuh akibat tersandung kakinya sendiri.

Tae dan Mingyu yang melihat Lala terjatuh segera berlari kearahnya
"Lu enggak papa" tanya mingyu yang sudah melihat luka kecil dilututnya

"Udah tau pacaran jalan masih enggak bener"

"Enggak papa ko kak. Tadi cuma kesandung kaki sendiri heheh" senyum Lala memecahkan keheningan

"Duh enak ya jadi lu La.. Cogan pada khawatir" ucap Lusyan dengan tatapan iri

"Yeeaay jomblo iri" ledek taehyung sembari merangkul Lusyan untuk menjauh dari mereka berdua.

Kakak pengertian bukan. Peka pula hahaha

Akhirnya Mingyu dan Lala bisa berduaan. Mereka menuju tempat duduk. Lalu mingyu pergi untuk mencari obat merah.

Lala hanya tersenyum melihat pacarnya sangat merawatnya seperti tuan putri.

Baru pertama kali ini di perhatiin cowo selain ayah dan abangnya.

Mingyu kembali dengan membawa plastik kecil putih yang berisikan p3k.

Padahal luka kecil loh. Tapi beli p3k lengkap. Cuma obat merah ajah udah bakalan sembuh.

Katanya kalau enggak diobatin dengan benar nanti infeksi.
Ia terus mengambil kapas dan Alkohol. Pertama dibersihkan lukanya hingga noda goresan itu bersih. Kemudia diambilnya obat merah yang diteteskan dikapasnya. Perlahan ia oleskan kelukanya. Ia sangat hati-hati karena takut kesakitan. Kemudian diperban deh.

"Kak padahal luka gini doang diperban. Waktu kecil ajah luka gini dibiarin" ucap Lala dengan wajah polosnya

"Kan waktu kecil enggak ada gua.. Coba ada gua udah gua perban pasti.. Telat kenal ya" kata mingyu dengan senyum khasnya

"Ngomong-ngomong Lusyan dan Abang kemana ya?" tanya Lala sembari celingak-celinguk mencari keberadaan mereka

"Udah sih. Mereka udah gede.. Kan ini waktu yang tepat untuk kita bisa berduaan" ucap mingyu

"Yeee enak di lu enggak enak di gua"jawab Lala kemudian berjalan duluan.

*taegi3009

Duh enak ya jadi cecan banyak yang khawatir.

Sorry kemarin enggak update ya karena lagi sibuk banget T.T

Flower Road ㅇㅅㅇTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang