~bersama bukan berpisah~
Semua murid dikumpulkan diAula. Biasanya jika dikumpulkan di Aula pasti ada pemgumuman penting
Aku bertemu dengan kak mingyu. Kami saling tatap satu sama lain terkadang juga melempar senyum manis.
"Ada apa sih La" tanya lusyan bingung kenapa dikumpulkan.
Semua murid berbaris sesuai kelasnya "enggak tau tuh"
Tiba-tiba sampai satu guru naik ke podium untuk menyampaikan sesuatu."Berhubung kepala sekolah sedang keluar kota saya mewakili kepala sekolah.. Mereka yang berdiri disini adalah murid-murid prestasi.."
Aku melihat kearah deretan murid yang ada didepan dengan menggunakan jaket pink mereka.
Tatapan satu orang itu terus menatap kearah kak mingyu dan tersenyum sesekali.
"Mereka telah memenangkan Lomba-Lomba tingkat Nasional dan untuk Yoon Eunji ia satu-satunya yang membawa mendali emas untuk sekolah... Tepuk tangan untuknyaa" teriak jung ssaem penuh antusias disambut dengan tepuk tangan meriah dari semua murid.
"Eunji?" tampak familiar nama itu.
"Cantiknyaa kak Eunji" puji donghan dengan mata yang berbinar
"Betul han. Apalagi senyumnya. Kok gua baru liat dia ya" tanya gua
"Yaiyalah dia kan habis karantina kurang lebih 7bulanan kayanya" Jawab seorang murid disamping gua.
"Ooo pantesan"
___
Setelah selesai semua murid kembali kekelasnya "Han,lusy gua ketoilet bentar ya"
"Mau dianter" tawar lusyan
"Enggak usah deh gua sendiri ajah" tolak gua dan langsung berjalan menuju kamar mandi.
Semua murid dilorong koridor membicarakan tentang anak-anak berprestasi.
Iya enggak salah la orang mereka hebat patut untuk dibicarakan
"Setelah ini. Apa lu masih ya sama mingyu" tanya kyurim keluar dari tembok
Mulai lagi nih si nenek sihir
"Lagi males gua ngeladenin lu kak" ucap gua acuh lalu menghindar mau berjalan Namun kaki temennya kyurim menendang Kakiku hinggaku terjatuh.
"Yakkk!!! Mau kalian apa sih!" teriak gua yang masih tersungkur dilantai"Lu tuh adik kelas so kecantikan. Belagu. Kagak ada sopan-sopannya sama kakak kelas" teriaknya enggak kalah kencang dan menatap tajam kearahku
"Kalau mau disopanin adik kelas seharusnya jangan ngebully atau bahkan ngeganggu" ucap seseorang dari belakang dan tiba-tiba jongkok dihadapanku lalu menarikku untuk bangun.
"Lu gua tinggal makin menjadi yah?" tanyanya lagi
"Bukannya lu dulu yang ngajarin kita kaya gini?" tanya kyurim
"Iya itu dulu! Gua udah bilang untuk berhenti! Kenapa masih ajah lu lakuin"
"Karena gua ngelindungi hak milik lu Eunji" ucap kyurim lirih lalu pergi begitu saja
Semua murid dikoridor hanya menonton tak ada yang membantuku tapi kak Eunji malah membantuku
"Makasih kak" ucapkuLalu ia membalikkan badan menatapku "iya.. Kamu sering dibully Kyurim"
Aku hanya mengangguk kecil
"Ah jangan takut. Dia akan takut kalau gua ada. Kalau ada apa-apa bilang ajah sama gua""Baik kak Eunji makasih" ucapku antusias memegang kedua tangannya lalu tersenyum kearahnya.
"Namamu siapa?" tanyanya lagi
"Kim Lala kak"
Tiba-tiba donghan dan lusyan datang dengan berlari kearahku denfan raut wajah yang khawatir "Lu enggak apa-apa la?" tanya donghan khawatir
"Gua enggak apa-apa,ngapain kalian kesini bukannya belajar!"
"Enggak apa-apa gimana liat lutut lu,tangan lu" emosi Lusyan yang khawatir
"Udah ayoke Uks" rangkul Lusyan dan donghan membawaku pergi dari hadapan kak Eunji.
Ia hanya tersenyum memandangku dari jauh lalu senyum itu memudar seiringnya ku menjauh.
Sebentar apa aku enggak salah liat? Aku melihatnya. Ya senyum sinis? Atau senyum meremehkan?
Bukan mungkin aku salah melihatnya.
Kedua sahabatku memang rempong mereka terus menghujami pertanyaannya yang membuatku sakit kepala. Mereka juga mengobati lukaku tidak dengan hati-hati.
Ah benar luka kemarin ajah masih belum sembuh ditambah luka sekarang.
Aku anak perempuan tapi luka ada dimana-mana. Lucu sekali yah enggak bisa menjaga badanku sendiri.
"Babi lu kenal sama kak Eunji? Kenalin gua dong" tanya Donghan yang membuat lamunan gua buyar."Dia yang nolongin gua. Baik kan?" tanyaku
"Wahhh.. Udah cantik. Berprestasi. Baik pula. Istriable banget buat gua" celetuk donghan yang membuat lusyan dan gua jijik
"Eh tau gak?" tanya Lusyan
"Apa?" jawab gua dan Donghan
"3buah milkita mengandung 1 gelas susu" ucapnya mengeluarkan 3buah milkita
"Gua lupa kata-katanya" rengek diaa
Sumpah dia mau ngereceh tapi garing banget!! Gua sama donghan saling pandang ajah bingung mau nanggapi apa.
akhirnya gua ambil ajah milkita rasa strawberry lalu memakannya.
Gua baru inget kak mingyu yang bilang kyurim bakal takut kalau ada kak Eunji.
Dia baik kok. Maybe temen kelasnya kak mingyu.
aku menepis semua pikiran burukku!
*taegi3009
Kayanya aku mulai 2hari sekali deh soalnya bentar lagi gua pulang kerumah ... Yeyeyeye 9hari lagi gua pulang.
Kemarin enggak update karena tiduran seharian wkwk. Sekarang produksi besar. Semoga enggak drop lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower Road ㅇㅅㅇ
FanfictionTerkadang memiliki itu bukan berarti berjodoh. apalagi menyukai bukan juga memiliki. siapa yang tahu? jodoh kita ? bisa saja orang yang dekat dengan kita ataupun orang yang kita benci sekalipun bisa jadi jodoh kita. kalau aku bisa memilih? lebih b...