Prequel 1

10.7K 843 115
                                    

Written by : Nota Morrey

Written by : Nota Morrey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre: Comedy

[Waktu saat ini : - Ketika Hajime&Eiji berusia 6 tahun]
.
.
.
.
.
.
.
.
.

****************

Hari sabtu yang cerah di kota Kyoto merupakan awal yang baik bagi orang-orang untuk memulai aktivitas mereka di pagi hari. Musim semi telah tiba, dan bunga-bunga sakura pun mulai bermekaran dengan indahnya. Seakan menghipnotis siapa saja yang melihatnya, banyak orang beralu lalang di jalan untuk sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga.

Berpiknik di tengah taman ditemani nikmatnya bento buatan rumah sepertinya menjadi opsi terbaik bagi para keluarga untuk sekedar menghabiskan waktu santai mereka. Sungguh menyenangkan rasanya jika membayangkan hal itu.

Bicara soal keluarga, rasanya tak afdol jika kita tidak menyertakan pasangan yang beda usia belasan tahun ini kedalam daftar keluarga bahagia. Melihat dari ciri-cirinya pasti kalian sudah tahu siapa keluarga dimaksudkan barusan.

Ya, kalian betul. Mereka adalah keluarga ASN. Singkatan dari Asami,Shokudaikiri dan Naruto. Keluarga terkece -jika kau tanya pendapat author,hehe.

Baiklah,kembali pada keluarga kece yang satu ini. Mari kita intip kegiatan apa saja yang sedang mereka lakukan di dalam mansion megah milik mereka..
.
.
.
.
.
.

******************

"H-Huekk!!"

"Ayo Shoku, tidak apa-apa muntahkan saja semua.. "

"Naru,aku butuh-- Huekk.."

"Kau butuh apa sayang? handuk? atau kau ingin minum?"

Saat ini Naruto tengah menemani Shokudaikiri yang lagi-lagi muntah di kamar mandi. Sudah dua hari ini Shokudaikiri memang sering mengeluh mual dan pusing. Memang sih belakangan ini suami yakuzanya itu tengah sibuk-sibuknya dalam hal bekerja, mungkin itulah yang membuat suaminya kelelahan dan akhirnya jatuh sakit.

"H-Huek.. huek..! a-aku butuh handuk.." ujar Shokudaikiri lemas.

"Baiklah,akan segera kuambilkan" ujar sang istri seraya mengambil satu buah handuk dari dalam lemari.

Selagi menunggu sang istri kembali dari mengambil handuk, Shokudaikiri mendudukkan dirinya di lantai marmer kamar mandi yang kini ditempatinya. Kondisinya benar-benar memprihatinkan, wajah tampannya kini berubah pucat dan juga banyak keringat dingin yang terus mengalir dari dalam tubuhnya.

Hal seperti ini sering terjadi di pagi hari, dan gara-gara masalah ini Shokudaikiri harus mengambil izin dua hari untuk tidak pergi ke kantor.
Ia mempercayakan segala urusan perusahaan kepada sang asisten dan juga adik laki-lakinya. Shokudaikiri yakin Hasebe dan Mitsuyo dapat mengatasinya dengan baik.

SERI A - MAFIA VS YAKUZA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang