SERI A - MAFIA VS YAKUZA [END]

Final Chapter

Written by : Nota Morrey

Usia para pemain:

*(ASN Family)
-Naruto: 39 tahun
-Asami Ryuichi: 58 tahun
-Shokudaikiri Mitsutada: 56 tahun
-ASh. Hajime/Eiji: 21 tahun
-ASh. Kaito/Hiryuu/Arata: 16 tahun
-ASh. Kaname/Megumi/Shiori: 10 tahun.

*(Uchiha Family)
-Naruko: 39 tahun
-Uchiha Sasuke: 41 tahun
-Menma: 17 tahun
-Sarada: 10 tahun
.
.
.
.
.
.
.

************

"Ahahaha.. kau mengingatkanku pada anakku--

--Mereka pasti akan senang bertemu denganmu"

Deg!

Pria bernama Uchiha Sasuke itu membeku di tempat, entah kenapa dia merasa dadanya teramat sakit saat Naruto mengatakan hal itu. Ia merasa dunianya seketika hancur berkeping-keping.

Tanpa disadari, pria berambut raven tersebut tiba-tiba langsung menarik tubuh Naruto kedalam pelukannya. Ia sama sekali tidak peduli dengan pandangan orang-orang disekelilingnya. Yang saat ini Sasuke inginkan hanyalah memeluk Naruto-nya.

Hal itu tentu saja mengejutkan orang-orang disekitarnya, mendengar bahwa Naruto memiliki anak saja sudah membuat mereka terkejut ditambah lagi dengan perlakuan Sasuke yang tiba-tiba seperti ini, sungguh mereka tidak menyangka bahwa Sasuke akan melakukan hal semacam ini.

"Lepaskan adikku dasar brengsek!" teriak Kyuubi.

"TIDAK!! Aku tidak akan pernah melepaskannya. Sudah bertahun-tahun aku mencarinya, dan sekarang dia ada dihadapanku. Aku tidak akan membiarkannya pergi lagi, TIDAK AKAN PERNAH!!"

Naruto hanya menanggapinya dengan wajah datar, menurutnya ini semua sangat memuakkan. Ingin sekali rasanya Naruto memukul wajah pria yang memeluknya saat ini, apa para Uchiha ini tidak pernah diajarkan sopan santun selama masa hidupnya?

"Lepaskan aku Uchiha" ujar Naruto datar.

"Tidak, aku tidak akan pernah melepaskanmu" ujar Sasuke bersikeras.

"Sepertinya kau ingin sekali kuhajar. Baiklah, kalau begitu aku tidak punya pilihan lain. Persiapkan dirimu,Uchiha. 1... 2... 3..."
.
.
.

BUAGH!!

Dengan cepat Naruto meninju wajah pria berambut raven tersebut menggunakan tangan kanannya. Tak ada yang bisa membayangkan betapa puasnya Naruto saat ini, melihat orang yang sangat kau benci selama bertahun-tahun akhirnya jatuh tersungkur dibawah kakimu jujur saja memberikan kesenangan tersendiri bagi Naruto.

Berani sekali si pria ayam tiren itu memeluknya seperti tadi, dia kira siapa dia? Cih!

Asal dia tahu saja, yang boleh menyentuhnya seperti tadi hanyalah kedua suami tercintanya, tidak ada yang lain!

"Kau sudah kuperingatkan Uchiha, jika sekali lagi kau berani menyentuhku maka tamatlah riwayatmu" ujar Naruto dingin.

"N-Naruto, ada apa denganmu? kenapa kau berubah seperti ini?" ujar Sasuke. Pukulan Naruto cukup keras hingga mampu membuat sudut bibir pria itu robek dan mengeluarkan darah.

"Sadarlah Uchiha, kau seharusnya tahu bahwa setiap manusia sudah pasti akan berubah seiring berjalannya waktu. Dan itulah yang terjadi padaku saat ini, takdir yang telah merubahku menjadi seperti sekarang" ujar Naruto datar.