Chat 01

13 0 0
                                    

---

Terror di ponsel Ale dari Keira

---

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Keira : PING!

Mata Ale memutar saat gadis itu melihat temannya menyepam pesan sebegitu banyak kepadanya. Gadis itu memutuskan menggerakkan jarinya ketika mengingat kembali tabiat Keira yang selalu memaksa sesuai kehendaknya.

Ale : Ada apa?

Di sisi sana, Keira tersenyum lega. Saat-saat yang ditunggunya telah datang.

Keira : Akhirnya dibalas juga!

Terkadang Keira terlalu lebay untuk ukuran Raletta.

Ale : Kurang kerjaan.

Keira tidak membalas. Gadis itu tahu bahwa membalas jawaban Ale yang tidak sesuai dengan pertanyaannya maka akan membuang-buang energinya saja.

Keira : Ale, lu di Jepang ya? Sama Al? Lu jadi sama dia? Gue bilang juga apa? Najis-najis, sekarang demen.

Ale mengernyitkan dahinya. Darimana gadis itu tahu kalau dirinya bersama Alendra ada di Jepang sekarang? Mungkinkah ia salah satu fangirl Alendra?

Karena Ale tahu bahwa pesona Alendra cukup memikat. Apalagi gadis-gadis di luar sana yang sangat suka dengan alis tebal lelaki.

Ale : Nggak.

Senyum sinis Keira terbentuk sedetik kemudian. Jemarinya membalas pesan dengan lincah.

Keira : Terus kenapa ada foto lo di instagram Al?

Keira : Terus kenapa ada foto lo di instagram Al?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ale mengusap wajahnya kasar. Kapan ia dipotret oleh lelaki itu? Tunggu, jangan-jangan kemarin? Ah, sial! Sebentar lagi pastilah akan muncul akun haters dirinya.

Sudahlah, Ale akan jujur saja. Toh, ia ke Jepang bukan untuk berwisata dengan Al. Melainkan untuk kejutan yang dipersiapkan untuk seseorang di sana.

Ale : Kenapa? Ada masalah?

Keira : Ada. Masalahnya hati lo nggak sinkron nantinya.

Ale menyipitkan matanya. Hati? Secara fisik, hatinya tidak bermasalah. Tentu saja.

Ale : Maksudnya?

Keira : Lo bakalan tahu sebentar lagi. Tunggu aja.

Sudah? Begitu saja? Ale mendecakkan lidahnya. Hanya memperingatkannya saja? Ah, tidak terlalu penting.

Sebelun Keira mengingatkannya, gadis itu tentu tahu dan bersiap untuk menyembunyikan perasaannya dari jangkauan Al.

18 April 2018

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mahal Na Mahal KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang