---
Terror di ponsel Ale dari Keira
---
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Keira : PING!
Mata Ale memutar saat gadis itu melihat temannya menyepam pesan sebegitu banyak kepadanya. Gadis itu memutuskan menggerakkan jarinya ketika mengingat kembali tabiat Keira yang selalu memaksa sesuai kehendaknya.
Ale : Ada apa?
Di sisi sana, Keira tersenyum lega. Saat-saat yang ditunggunya telah datang.
Keira : Akhirnya dibalas juga!
Terkadang Keira terlalu lebay untuk ukuran Raletta.
Ale : Kurang kerjaan.
Keira tidak membalas. Gadis itu tahu bahwa membalas jawaban Ale yang tidak sesuai dengan pertanyaannya maka akan membuang-buang energinya saja.
Keira : Ale, lu di Jepang ya? Sama Al? Lu jadi sama dia? Gue bilang juga apa? Najis-najis, sekarang demen.
Ale mengernyitkan dahinya. Darimana gadis itu tahu kalau dirinya bersama Alendra ada di Jepang sekarang? Mungkinkah ia salah satu fangirl Alendra?
Karena Ale tahu bahwa pesona Alendra cukup memikat. Apalagi gadis-gadis di luar sana yang sangat suka dengan alis tebal lelaki.
Ale : Nggak.
Senyum sinis Keira terbentuk sedetik kemudian. Jemarinya membalas pesan dengan lincah.
Keira : Terus kenapa ada foto lo di instagram Al?
Ale mengusap wajahnya kasar. Kapan ia dipotret oleh lelaki itu? Tunggu, jangan-jangan kemarin? Ah, sial! Sebentar lagi pastilah akan muncul akun haters dirinya.
Sudahlah, Ale akan jujur saja. Toh, ia ke Jepang bukan untuk berwisata dengan Al. Melainkan untuk kejutan yang dipersiapkan untuk seseorang di sana.
Ale : Kenapa? Ada masalah?
Keira : Ada. Masalahnya hati lo nggak sinkron nantinya.
Ale menyipitkan matanya. Hati? Secara fisik, hatinya tidak bermasalah. Tentu saja.
Ale : Maksudnya?
Keira : Lo bakalan tahu sebentar lagi. Tunggu aja.
Sudah? Begitu saja? Ale mendecakkan lidahnya. Hanya memperingatkannya saja? Ah, tidak terlalu penting.
Sebelun Keira mengingatkannya, gadis itu tentu tahu dan bersiap untuk menyembunyikan perasaannya dari jangkauan Al.
18 April 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahal Na Mahal Kita
Novela Juvenil-Ketika cinta tidak membutuhkan seorang yang mampu melengkapi. Hanya membutuhkan seorang yang mampu menerima apa adanya.-