Part 1

510 45 6
                                    

Episode 1

Terlihat kamar yang masih sangat gelap, gorden jendela yang masih tertutup dan tubuh mungil yang masih terbungkus dengan selimut tebal di atas ranjang

" astagaaa anak ini... Sudah siang seperti ini masih saja tidur " seru Falghuni seraya menghampiri jendela untuk membuka gorden

Srelekkk.... Srelekk...

Sinar matahari langsung memantul kedalam kamar tersebut melalui pentilasi jendela kamar dan langsung memantul kewajah ishani yang masih tertidur pulas.

"Ishanii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ishanii.... Ishaniii...  Bangun sayang ini sudah siang "

falghuni sedikit berteriak seraya menghampiri ishani, tak ada reaksi dari ishani untuk segera bangun tetapi ia malah membalikan badannya dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

" astagaa ini anak malah tidur lagi..  Ishanii...  Bangun ayo ini sudah siang.. Ishani.. " seru falghuni seraya menepuk nepuk paha ishani

" apaan sih mah aku masih ngantuk " ujarnya dengan malas

" ishh ini anak kalau di bangunkan susah sekali "

"ishani ayo bangun ini sudah siang kalau kamu terlambat ke kampus bagaimana " lanjut falghuni

"hoammmmm... "

Ishani merenggangkan kedua tangannya keatas sambil menguap tanpa menutupi mulutnya membuat falghuni menutup hidungnya

" sana cepat mandi bau sekali mulutmu itu "

Ishani turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi dengan mata yg masih terpejam

Brukk..

" aduh..  Aaauu.. Ish siapa lagi yang menaruh tembok disini " keluh ishani sambil mengusap" keningnya yg terbentur tembok

" makanya kalau jalan itu buka matanya " seru falghuni yang langsung meninggalkan kamar ishani sedangkan ishani mengerucutkan bibirnya

Kringg.. Kringg..

" haloo "
" ya ada apa ? "

" kamu dimana shan?  "
"baru mau mandi"
"astagaa shan ini udah siang kamu baru mau mandi..  Sebentar lagi masuk shan dan ada ulangan mendadak " ujar Kanishka

" apaa??? " teriak ishani

Disebrang sana kanishka menjauhkan teleponnya lalu mengusap" telinganya karena teriakan ishani

" bisa gak sih gak usah teriak sakit teringaku " keluh kanisha

" kenapa kamu gak bilang dari semalem, aku belum mempelajari materinya.. Aduh " seru ishani

"makanya kamu cepat ke kampus, biar kita bisa belajar bareng sebelum ulangan dimulai.. Oke bye " ujar Kanishka yg langsung menutup teleponnya

Ishani langsung bergegas mandi..

AAP MERE SAANS HAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang