11 (di labrak kakak kelas )

3.4K 100 1
                                    

Nazila baru saja masuk ke kelasnya

"Oh jadi ini orang yang namanya nazila yang lagi deket sama fahtan", ucap seorang perempuan duduk di meja bersama kedua teman nya yang kini menatap nazila dengan sinisnya

"Ada apa ya ,kakak ada perlu sama aku ?" ,tanya nazila dengan sopan karena ini adalah pertama kalinya ia di di temui kakak kelasnya di sekolah barunya ini

" Banget malah ,gue minta lo jauhin fathan sebelum lo tau akibatnya dari gue!!",ucapnya langsung turun dari meja yang tadi ia duduki

"Gue gak suka lo deketan sama fathan karena fathan itu lebih cocok sama gue di bandingkan sama lo paham lo! ",

Perempuan yang kini sudah berada dekat di depan nazila ,nazila yang melihat name tag di baju  bernama Salsa Ahsila perempuan yang kini sedang berada di depannya ini

" dan maaf buat ka Salsa sekali lagi saya gak pernah ada niat untuk mendekati ka fathan saya dan ka fathan gak lebih dari sekedar kakak kelas dan adik kelas ", ucap nazila yang ingin duduk di kursi namun telebih dahulu kedua teman salsa sudah memegangan tangan nazila

"Lepasin saya gak ada urusan sama kalian ",ucap nazila yang kini mulai memberontak karena pergelangan tangannya di cekal kuat oleh kedua teman salsa

"Mangkanya lo dengerin gue kalau gue ngomong dasar adek kelas kurang ajar "

"Seharusnya gue gak perlu manggil lu kakak deh karena menurut gue lo gak pantes ", ucap nazilq yang kini sudah memakai kata lo-gue

"Maksud lo apa ",ucap salsa tak terima apa yang di ucapkan nazila baru saja

"Lo gak pantes di bilang kakak kelas yang harus di takuti oleh adik kelasnya ,sebagai kakak kelas seharusnya lo mencontohkan dengan baik untuk adik kelasnya ,lepas  ", ucap nazila yang kini telah berhasil melepas cengkraman tangannya dari kedua teman salsa

"Jangan ngelunjak lo ,lo itu adek kelas gue senior lo " ,ucapnya tak terima dan langsung mencengkram  kedua bahu nazila

"Apa ini yang namanya kakak kelas yang berani labrak adik kelasnya karena status kalian yang senior ?", ucap nazila yang membuat salsa melepaskan cengkraman di  bahunya

"Lo masih berurusan sama gue ",ucap salsa yang pergi dari kelas nazila di ikuti kedua temannya

"Zila lo gak apa - apa kan tadi gue liat salsa and the geng keluar kelas kita ",ucap ira yang batu saja datang menghampiri nazila melihat di kelas hanya ada nazila membuat ira yakin seratus persen bahwa tadi salsa and the geng sedang melabrak nazila

"Gue gak apa -apa kok santai aja ok ",jawab nazila yang tak ingin membuat temannya khawatir dengan dirinya

"Beneran?"

"Iya ,eh lo udah kerjain pr fisika belom?",tanya nazila yang mulai mengalihkan topik pembicaraan

Ira hanya menggelengkan kepala tanda bahwa  ia belum mengerjakan pr fisikanya itu

"Mau liat?",ucap nazila yang langsung di balasan anggukan cepat oleh ira

"Temen gue baik banget dah mana buku lo sini gue salin nanti gue beliin teh jus deh ",jawab ira yang mulai mengeluarkan buku dan pulpenya

"Nih ", ucap nazila memberikan bukunya kepada ira

Berbeda dengan kelas 12 ips 1 ini kini ramai akibat ulah fathan and the geng

" Gaes dengerin gue dulu karena pak bu Fatma tidak masuk hari ini jadi sekarang kita dangdutan dan buat lo dik nyalain lagunya ", ucap fathan mengintruksi dika untuk memulai lagu agar segera di mulai

Semua orang yang berada di kelas 12 ips 1 langsung berdiri dan menggeser meja ke belakang agar mereka lebih leluasa saat berjoged ria

biasanya tak pakai minyak wanggi biasanya tak suka begitu....

saya cemburu saya curiga takut nya ada main di sana solali lali ola olaaa...

Semua yang berada di kelas fathan ikut berjoged ria dengan alunan musik dangdut yang di bawakan oleh ayu ting -ting  alamat palsu

"Di goyang semuanya ",ucap zando yang kini sudah berjoged sambil mengeluarkan banyak  uang seribuan 
"Yok joged gue sawer dah ",lanjutnya masih masih meneruskan jogednya

"Halah uang seribuan mah males gue ",ucap perempuan yang kini sedang ikut - ikutan joged

"Masih mending gue saweer lu ", balas zando tak kalah heboh dari perempuan tadi

Fathan yang kini membuka baju seragamnya yang kini hanya menyisakam  kaus dalamnya ,sama seperti fathan dika pun membuka bajunya dan lemparkan bajunya ke atas sama seperti fathan sambil mengikuti alunan musik

Beberapa orang mulai berhenti berjoged membuat dika menyiritkan dahinya seolah bertanya kenapa berhenti?

Salah satu teman dika melirik ke arah pintu dika mengerti di balik tatapan temannya itu .

Dika langsung berbalik dan menatap ke arah pintu di mana berdirinya seorang guru BK yang bernama pak Ahmad sedang memperhatikan dirinya dan fathan

"Sutt than udah than ",ucap dika setengah berbisik namun karena adanya musik yang terlalu kencang membuat fathan tak mendengar apa yang dika katakan

"APA SIH GAK DENGER GUE JOGED YANG PENTING NANTI GUE SAWER DEH  ", teriak  fathan masih saja berjoget ria sambil memutar bajunya ke atas

"FATHAN ANJAYA PRASETYO",teriak pak ahmad sontak semua yang sedang berjoged ria berhenti karena teriakannya

Fathan berhenti melihat siapa yang memangilnya dan saat fathan melihat ternyata guru bk nya "bapak mau ikutan ayok gabung pak dari pada ngeliatin ",ucap fathan yang mulai menyalakan musik dan mulai berjoged

"Ayo pak kapan lagi coba ",ucap zando kini mulai mengikuti fathan berjoget ria

Pak ahmad yang melihat fathan dan teman - temannya berjoget kembali tanpa menghiraukan dirinya sontak pak ahmad mematikan spiker salon yang berada di dalam kelas 12 ips 1

"Kalian semua saya hukum sekarang  lari keliling lapangan 20 kali ,kalau tidak ada nilai kelulusan  kalian jadi taruhannya ",ucap pak ahmad sontak seluruh anak murid kelas 12 ips 1 langsung berlari ke luar menuju lapangan ,begini lah kalau misalnya sudah membawa nilai kelulusan sontak semuanya langsung patuh dan mengikuti apa yang di perintahkan .

"Senengkan lo semua di hukum bareng gue ", ucap zando yang membuat anak kelas 12 ips 1 menatapnya horor

"Piss ..pisss kita cinta damai ",ucapnya langsung berlari keliling lapangan .

_________________________________________

Jangan lupa vote dan komen 👌

Ig:hestidamaraaa_

My perfect badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang