4 (Awal Masalah )

3.9K 133 0
                                    

Jam menunjukan 7:12 nazila yang melihat jam pun langsung pergi ke kamar dika

" bang dika ayo berangkat udah siang nih", ucap nazila tak lupa mengetuk pintu kamar dika sekencang - kencangnya

"Ada apa sih dek ketok - ketok kamar abang kamu "

"Ini bun kok abang gak keluar -luar ini kan udah siang pasti udah bel di sekolah tapi abang belum keluar kalau gitu nazila berangkat sama siapa ?",tanya nazila dengan wajah kesal

"Loh emang dika gak bilang sama kamu kalau dia itu mau nginep di rumah temannya ",  nazila yang mendengar itu pun langsung membulatkan matanya kesal akan abangnya yang membiarkan ia menungu dan pada akirnya terlambat

"Bunda kok gak bilang "

"Tadi bunda bilang "

"Ih bunda auah terus sekarang nazila berangkat sama siapa ?" Tanya nazila yang matanya sudah mulai berkaca - kaca

Waktu nazila masih bersekolah di malang ia tak pernah telat yang ada ia salalu datang lebih awal dari pada teman - temannya baru kali ini nazila telat dan rasanya ingin menangis

" kamu di anterin mang diman aja ya "

"Yaudah lah kalau gitu aku pamit bunda asalamualikum " ,ucap shila sambil mencium tangan bundanya

" waalaikum salam hati - hati ya nak "

Dengan sangat terpaksa nazila pergi ke sekolah dengan di antar mang diman memakai motor agar cepet sampai tak butuh waktu lama nazila kini sampai di  depan gerbang sekolah yang sudah mulai di tutup

"Pak tolong buka gerbangnya pak ", mohon nazila kepada  pak sapam yang berada di pos

" Nanti neng tunggu guru Bk dulu ya baru abis itu bapak buka gerbangnya "

"Yah pak saya telat 20 menit doang pak ayolah pak buka aja gerbangnya "

"Ndak bisa neng nanti tunggu guru Bk dulu eh tuh guru bk nya sudah datang yaudah bapak bukain ",ucap pak sapam membukakan gerbang agar nazila bisa masuk

" kamu kenapa telat ",tanya guru bk yang baru saja datang

" saya nungguin kakak saya lama banget  bu eh ternyata dia berangkat duluan yaudah saya di tinggal dan saya berangkat  eh telat deh bu ",ucap nazila yang sudah ketakutan karna untuk pertama kalinya nazila telat berangkat sekolah dan itu karena abangnya yang sialan itu

" kelas berapa kamu "

"11 Mia 3 bu "

" karena kamu telat kamu saya kasih hukuman kamu bersihin sampah yang ada di pinggir lapangan ",ucap guru bk yang memberikan hukuman kepada nazila ,mau tak mau nazila hanya mengangguk kan kepalanya tanda ia tak mau membantah

" yasudah sekarang kamu ambil tong sampah lalu pungut sampah yang ada di pinggir lapangan "

Nazila yang mendengar itupun langsung pergi ke depan kelas untuk mengambil tempat sampah yang ada di depan kelas 

Setengah jam sudah nazila menjalankan hukumannya yaitu membersihkan lapangan sekolah setelah selesai nazila bergegas menuju kantin untuk sekedar membeli minum karena kesiangan nazila lupa membawa bekal dan minum otomatis nazila harus ke kantin untuk membeli minum

" ini berapa bu ", tanya nazila sambil memperlihatkan air putih dalam botol
Kemasan

"Itu lima ribu dek ",ujar ibu penjaga kantin dan nazila membayar minuman itu nazila akan segera masuk ke kelas sebelum nazila kek kelas nazila melihat abangya dan teman - temannya bolos di jam pelajaran

Sebuah ide terlintas di otak nazila ,nazila mengeluarkan handphone lalu memotret sang abang  yang sedang bolos di jam pelajaran dan akan ia laporkan kepada ayah dan bundanya supaya di hukum dengan begitu nazila bisa balas dendam dengan kelakuan abangnya yang telah meninggalkan lebih tepatnya berangkat duluan tak memberi tahu nazila

Namun tak sadar handphone nazila mengeluarkan cahaya seperti senter saat memotret abang dan teman - temannya

"Heh siapa itu berani banget ya lo  "

Nazila yang mendengar itu pun langsung berlari untuk bersembunyi menghindari teman - teman abangnya

Fathan dan teman - temannya langsung mengejar si pelaku yang sudah berani memotret dirinya dan teman - temannya menurut fathan ia tak masalah jika di laporkan ke guru atau ke Bk karena guru Bk sudah tau dan sepertinya sudah hafal karena fathan and the geng sudah terbiasa namun fathan hanya ingin tahu siapa yang berani - beraninya memotret fathan yang sedang bolos di kantin belum tau kah siapa dirinya di sokolah SMA Harapan ini

Nazila yang yang bersembunyi di tumpukan meja - meja yang mungkin tidak terpakai lagi karena nazila melihat kaki  meja itu sudah patah dan  ada yang sudah kumuh mungkin sudah tak layak pakai

"Woy keluar lo jangan bersembunyi kalau berani sini lawan gue " ucap zando yang geram akan perbuatan siapakah yang berani -beraninya sudah  menggangu ketenangan bolosnya

Nazila bersembunyi di balik meja bekas namun tak senggaja mata nazila melihat seekor tikus hitam yang lewat di depan dirinya

" tolong ada tikus ih hus ....hus...huss sana- sana "

Fathan dan temannya yang mendengar suara itupun langsung mengalihkan pandangannya ke asal suara dimana seorang perempuan yang di lihatnya kemarin saat di kantin sedang ketakutan Fathan menghampiri  perempuan dengan muka yang sulit di artikan

"Oh jadi lo yang udah berani memotret gue dan teman - teman gue "

Nazila yang mendengar itupun hanya bisa menunduk tak berani menatap laki - laki yang berada di depannya ini

"Kenapa nunduk terus gak berani lo natap gue hah ",ucap fathan yang sudah mengeluarkan aura kemarahanya

Dika yang melihat jika adiknya ketakutan segera membela adiknya tanpa mereka harus tau kalau nazila ini adiknya bagaimana pun nazila adalah adik perempuan satu - satunya

"Ma-af ka " ucap nazila gugup dan  hanya itu yang bisa nazila katakan

"Udah than biarin aja dia lagian dia juga kan udah minta maaf kan sama kita udahlah jangan di perbesar kasian lagian dia juga cewe " ,bela dika kepada nazila bagaimana pun dika harus membela nazila

"Kalau memang cewe kenapa ,gue gak peduli selama dia mengusik gue ,gue harus kasih pelajaran ",ucap fathan yang mencengkaram lengan nazila

" aw ..sakit ka " rintih nazila saat tangannya di cengkram kuat oleh fathan

"Udah than kasian dia than " bela arse  yang tak tega melihat wajah nazila yang kesakitan

"Lo!" , tunjuk dika kepada fathan " jangan pernah sakitiin cewe atau kasar cewe apalagi dia !" ucap dika sambil melepas cengkraman fathan dari tangan nazila

" kenapa lo suka sama dia " ,ujar fathan sambil tersenyum sinis

"Itu bukan urusan lo! ",ujar dika yang membawa pergi nazila dari hadapan fathan ,arsen dan zando

" kamu gak apa -apa kan dek ,mana yang sakit  apa mau pulang aja ", tanya dika yang mulai khawatir  terhadap nazila

" gak apa- apa bang kalau gitu aku ke kelas dulu ya "

"Yaudah hati - hati "

Setelah mendengar itu nazila langsung berlari menuju kelasnya

_________________________________________

Jangan lupa vote dan komen 👌

Ig:hestidamaraaa_










    

My perfect badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang