8 (Berangkat bareng )

3.6K 110 0
                                    

Nazila sudah bersiap untuk pergi ke sekolah hanya tinggal menunggu abangnya saja . Sudah lebih dari 10 menit nazila menunggu di meja makan tetapi dika belum saja ada tanda - tanda keluar kamar nazila takut seperti  kemarin saat ia menunggu malah dika berangkat duluan mau tak mau nazila di antar mang diman

Nazila kini sudah berada di depan kamar dika nazila membuka kamar dika yang kebetulan kamarnya tidak di kunci mempermudah akses untuk nazila masuk

Nazila melihat abangnya yang masih terbaring di kasur dengan selimut menutup semua badannya nazila menghampiri dika "Abang ayo mau sekolah gak udah siang nih"  ,ucap nazila sambil mengguncang tubuh dika yang sedang tertidur

"Gue lagi gak enak badan de jadi gue gak sekolah dulu ",jawab dika yang kini membuka setengah selimut yang tadi membalut tubuhnya

Nazila yang mendengar abangnya sakit pun langsung mengecek keadaannya dengan cara menempelkan tangannya kepada kepala dika bukan apa - apa nazila takut jika ia akan di bohongi lagi oleh kakaknya seperti dulu yang pernah terjadi sewaktu nazila smp

Ternyata abangnya ini benar - benar sakit terbukti dari wajahnya yang lumayan pucat dan suhu badan yang tinggi nazila mengela nafas kasar

" yaudah kalau gitu zila berangkat dulu ya bang ",ucap nazila yang hendak bangun dari tempat tidur dika

"Di anterin siapa lo mang diman lagi pulang dulu anaknya sakit ,tungguin aja gue udah suruh temen gue buat jemput lu ",

Nazila yang mendengar itu pun sontak naikan satu alisnya " gak usah heran gitu gue suruh fathan jemput lu karena gue tau lo gak tau jalan dan mang diman juga gak ada jadi gue minta tolong fathan buat jemput lo ",jawab dika yang mengerti apa yang di herankan adiknya ini

" jangan bang ngerepotin lagian sekarang ada Gps kan zila bisa pake itu buat pulang sama ke sekolah jadi abang gak perlu buat minta ka fathan jemput zila ", ucap nazila menolak secara halus supaya tak menyinggung niat baik dari abangnya yang mengkhawatirkannya

" gue khawatir sama lo dek lo adek gue atu - atunya jadi  gue gak mau lo kenapa - napa apalagi bunda sama ayah udah ngasih kepercayaan mereka sama gue jadi gue harus jagain lu ", ucap dika yang membuat nazila  mau tak mau  pasti akan menurut karena yang nazila tahu ia tak boleh membantah apa kata orang tua selama mengajarkan hal - hal yang lurus

Tin....tin

Nazila dan dika yang mendengar itu pun mengerti bahwa fathan sudah barada di luar untuk menjemput nazila dika bangun dari tempat tidur menuju ruang tamu yang di ikuti nazila dari belakang

Suara motor fathan yang kini berada di depan rumah nazila dan dika fathan mematikan mesin motornya lalu turun dari motor menuju pintu rumah dika

Saat fathan akan mengetuk pintu namun pintu rumah dika dan nazila sudah terbuka terlebih dahulu oleh sang pemilik rumah

" bukanya lo lagi sakit kok lo yang keluar ",ucap fathan yang melihat dika yang membukaan pintu dan ada nazila di belakang dika

" gue cuma bukain pintu aja sekalian gue mau nitip adek gue ama lu awas aja kalau kenapa - napa gue bacok lo ", ucap dika yang membuat fathan tersenyum simpul

"Lo tenang aja gue bakal jaga adek lu kok ",ucap fathan yang menyakinkan dika "oke kalau gitu dek lo berangkat sama fathan ya gue mau lanjut hibernasi eh salah istrihat " ,jawab yang kini masuk kembali kedalam rumah meninggalkan nazila dan fathan berdua di luar

" gue bawa motor lo gak apa - apakan kalau naik motor ",ucap fathan yang memulai pembicaraan kepada nazila

"Iya gak apa - apa ka lebih cepet naik motor dari pada mobil "

"Oke kalau gitu lo pake helm nya ",ucap fathan memberikan helm kepada nazila ,nazila menerima helm dari fathan lalu memakainya nazila yang ingin mengaitkan helm tetapi susah nazila terus berusaha sehingga ada tanggan yang membatu nazila siapa lagi kalau bukan tangan fathan

" makasih ya ka ",ucap nazila tersenyum dan di balas oleh fathan

Gantengnya , ucapnya dalam hati

" ayo naik "

Eh tunggu mikir apa nazila ini .nazila  menaiki motor ninja hitam fathan yang sudah siapa untuk berangkat  " jangan lupa pegangan ",ucap fathan mengemudikan motornya

"APA KA GAK KEDENGERAN ",ucap nazila berteriak karena tak mendengar apa yang fathan ucapkan

"  JANGAN LUPA PEGANGAN ",balasnya tak kalah kencang dari suara nazila

Fathan yang merasakan nazila hanya berpegangan kepada bajunya membuat fathan melajukan kecepatan motornya di atas rata - rata sehingga membuat nazila berpegangan lebih tepatnya memeluk fathan

Tak butuh waktu lama nazila dan fathan kini sudah berada parkiran sekolah  semua orang yang melihat fathan bersama perempuan sehingga langsung menjadi tranding topik karena fathan yang bertatus bad boy di  SMA Harapan ini sehingga membuat siapa saja membicarakan tentang fathan yang membonceng perempuan padahal banyak sekali yang ingin naik motor bersama fathan tapi mereka tak punya hak untuk itu

Banyak yang membicarakan nazila dan fathan bahkan hingga ke koridor kelas 10 padahal nazila hanya anak baru yang dan bisa - bisa nya  sudah di ajak oleh fathan sulit di duga

Nazila yang melewati kelasnya tak ambil pusing dengan apa yang mereka bicarakan tentang dirinya nazila tak peduli

" zilaa lo di bonceng ka fathan ", tanya ira kepada nazila yang baru saja masuk kedalam kelas

"Tau dari mana perasaan baru tadi deh kok udah langsung pada tau sih ", ucap nazila dengan heran

" ya iyalah gimana gak semua orang tau bahwa ka fathan itu kan bad boy jadi apapun kabar tentangnya pasti satu sekolah akan tau ", jawab ira dengan panjang lebar

Nazila yang mendengar itu pun hanya berohria sebagai tanggapan dari apa yang ira biacarakan ini

Kring...kring

Bel  masuk sudah berbunyi  seluruh siswa dan siswi masuk kedalam kelas masing - masing untuk melakukan kegiatan belajar mereka .

_________________________________________

Jangan lupa vote dan komen 👌

Ig: hestidamaraaa_

My perfect badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang