14 (Di Labrak kakak kelas lagi? )

2.8K 89 1
                                    

Hari senin di mana semua pelajar egan  untuk ikut upacara bukan karena tidak mau menghargai para pahlawan  atau apalah tapi karena malas untuk mendengarkan amanat dari pembina yang  cukup panjang pada saat upacara

Begitupun dengan fathan ,dika ,arsen dan zando mereka lebih memilih bolos upacara di bangkan mendengarkan amanat yang menurut fathan isi amanat sama saja dari minggu ke minggu

"Lo mau makan apa gue yang traktir ",ucap fathan yang membuat mereka senang kan jarang - jarang jika fathan membayarkan makanan mereka .

Kini mereka sedang berada di kantin lebih tepatnya kantin paling pojok dan mereka duduk di dalam tidak di luar seperti biasanya karena untuk menghindari guru BK yang setiap hari senin berkeliling .

"Tumbel lo traktir kita - kita ada angin apa?",tanya zando dengan raut yang di buat bingung

"Lo gak tau gosip yang lagi menyebar ini?",jawab arsen dan membuat mereka semua berpandangan kepada arsen seolah mengetahui sesuatau

"Emang gosip apaan? Kok gue baru tau ", tanya zando yang masih bingung apa yang di ucapkan oleh arsen

"Fathan kan lagi deket ama adeknya dika  malah mereka masuk akun gosip lambe turah di instagram sekolah kita ",jawab arsen yang membuat dika memfokuskan pandangannya kepada fathan

Merasa tak nyaman dengan tatapan dika fathan mencari pembicaraan lain supaya dika tak melihatnya seperti tadi cukup intens

"Berisik lo semua ,mau gue traktir gak? Kalau nggak juga yaudah gue gak maksa kok " ,jawab fathan seketika membuat mereka menggelengkan kepala dan langsung memangil pedagang kantin untuk memesan makanan

"Gue gak masalah lo deketin adek gue tapi ada satu syarat" ,ucap dika dan membuat fathan langsung melihat dika dengan tatapan yang sulit di artikan bukanya tadi dika seolah olah tak suka kepada fathan karena mendekati adiknya

"Apa?"

" Jangan jadiin  adek gue pelampiasan "

"Gue gak mungkin setega itu sama adek lo dik gue udah mulai nyaman tapi kalau misalnya gue khilaf lo semua ingetin gue kalau apa yang gue lakuin itu salah ",ucap fathan yang langsung di angguki mereka bertiga

"Gue pegang omongan lo "

Setelah selesai upacara Nazila dan ira ke kantin untuk membeli air minum yang dingin tapi suasana kantin yang begitu ramai wajar saja karena amanat pembina upacara yang sudah setengah jam lebih

"Di situ aja zil agak sepi gak terlalu rame ",tunjuk ira kepada warung yang ada di ujung kantin sebagi jawaban nazila hanya mengganguk dan melangkahkan kaki menuju kantin yang berada di paling ujung

Nazila melihat sosok yang sangat ia kenal yaitu abangnya dan teman - temannya  nazila hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan mereka yang sudah kelas 12 bukanya belajar yang rajin karena mau lulus ini malah santai - santai bolos upacara lagi

"Ini berapa bang? "Tanya nazila kepada padagang kantin sambil menunjukan dua botol air mineral yang sudah dingin

"Sepuluh ribu aja neng, makasih ya neng  ", nazila hanya menggaguk dan tersenyum ramah

"Eh hai kamu disini?",tanya fathan yang baru saja menghampiri nazila

"Iya ka lagi beli minum ",ucap nazila memperlihatkan dua botol minum kemasan

"Keknya gue duluan deh zil ,sini air gue ",ucap ira yang merasa dirinya seperti nyamuk yang tak di anggap

"Kamu disini aja gak apa - apa kok ",ucap nazila yang merasa tak enak hati kepada ira

"Kalau temen kamu ke kelas duluan gpp kamu disini aja ada dika juga kok nanti kakak yang anterin ke kelas deh " ,ucap fathan yang membuat nazila semakin malu dengan apa yang di ucapkan fathan

"Yaudah kalau gitu aku duluan ya ka ,"pamit ira kepada fathan dan membuat nazila menghela nafas karena perbuatan fathan yang mengusir ira secara halus

"Mau makan?" Ucapnya  fathan yang di balas gelengan kepala oleh nazila

"Eh ka aku lupa deh hari inu aku ada pr kimia yang belum aku selesaiin ", Alibi nazila yang ingin segera pergi dari kantin karena ia risih selalu di lihat oleh kakak senior perempuan dan ada juga angkatannya yang secara terang - terangan tidak suka terhadap dirinya karena dekat dengan fathan

"Mau aku anterin__"

"Kalau gitu aku duluan ya ka ", belum sempat fathan menyelesaikan ucapannya nazila sudah pergi begitu saja meninggalkan fathan yang sepertinya kesal dengan dirinya .

"Untung aja bisa kabur ,sumpah itu matanya kek pen keluar ngeliatin gue mulu ",guman nazila sambil berjalan menuju kelasnya

"Heh lo anak baru , baru  kemarin gue peringatkan jauhi fathan kok lo gak dengerin gue sih ",ucap shila yang baru saja menghampiri nazila di koridor kelas 11 lebih tepatnya di depan kelas nazila

"Gue  gak ngerasa deketin ka fathan tuh ,ka fathan aja yang deketin gue ",ucapnya nazila dengan santai karena ia muak terus berurusan dengan kakak kelas yang menurutnya cabe - cabean ini

Bagai mana tidak di sebut cabe  - cabean pensil alis yang tebal  dan lipstik yang  merah pipi juga merah seperti korban kekerasan dalam rumah tangga dan jangan lupakan gigi yang di behel membuat mulutnya semakin maju dan menurutnya itu bukan seperti anak pelajar melainkan bencong ia pernah ia temui sewaktu ia mau menjemput ayah bundanya

"Heh sok cantik banget lo ,muka oplas aja bangga ",ucapnya seketika membuat mata nazila seperti ingin keluar dengan mengatakan muka oplas helooo nazila muka asli ya dari lahir bukan oplas catat itu

"Maaf ya ka shila yang terhormat saya cape berdebat dengan anda yang tak akan ada habisnya kalau kata abang  saya kalau kita berdebat sama orang gila kita juga sama gilanya kaya  orang gila ", ucap nazila seketika membuat shila ingin marah dan melayangkan tamparan untuk nazila tapi sebelum shila berhasil menampar nazila tangan shila seperti ada yang menahannya

"Fat _ han", jawab shila terbata karena ternyata yang menahan tangannya itu fathan

"Apa maksud lo ,lo mau nampar nazila?",

"Bukan maksud aku gitu than tapi dia udah ngerebut kamu dari aku "

"Ngerebut? Perasaan gue gak pernah ada hubungan apa - apa deh sama lo shil ",

"Tapi aku suka sama kamu ,dan aku gak kamu deket sama anak baru ini  ,apa sih yang kamu harepin dari dia body aja gak ada apa - apa di bandingkan aku ",tunjuk shila kepada nazila seketika membuat nazila membelakan matanya tak percaya apa yang tadi di ucapkan kakak kelasnya body nya gak ada apa - apa gak lihat apa body kaya gitar spanyol gini

"Masih mending nazila bodynya alami di banding lo shil rok kekecilan baju anak SD masih aja lo pake dan dandan lu kek tante girang ", ucap fathan dengan tampang tak berdosanya

"STOP CUKUP ",ucap shila pergi meninggalkan fathan dan nazila di ikuti oleh kedua dayangnya

"Makasih ya ka ", ucap nazila yang hanya di balas senyum tipis oleh fathan

"Yaudah sana masuk katanya mau ngerjain pr kimia kok masih diem di situ?",tanya fathan seketika membuat nazila kaget

"Itukan cuma alesan aja ka ",fikirnya dalam hati

"Kok bengong?"

"Eh ...yaudah kalau gitu aku masuk dulu ya ka ",jawab nazila yang langsung masuk kedalam kelasnya .

_________________________________________

Jangan lupa vote dan komen 👌

Ig:hestidamaraaa_

My perfect badboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang