••Bukan alasan mengapa aku mencintaimu, tapi alasan mengapa bisa sejauh ini aku menunggumu••
-yoshiAN
******
Setelah jam istirahat ke dua berbunyi, Rey dkk, dihukum berdiri lagi karna tdak mengikuti jam pelajaran sampe jam istirahat, tapi bagi mereka dihukum di lapangan hal biasa dan mereka juga terlihat senang karena tdak mengikuti jam pelajaran.
Itu Kak Rey kan?, aduh ganteng baget sih
Itu Kak Rey di hukum, yaampun kasian banget...
Rey makin ganteng anjir...kapan ya gue jadi pacarnya...
Anjir si Rey makin ganteng aja lu klo keringeten...
Begitulah bisik bisik para siswi perempuan kalo udah ngliat Rey, tapi Rey hanya diam tdk memperdulikan apa yg dibicarakan mereka, ada banyak cewe cantik yg deketin dia, tapi dia hanya cuek saja, tdak peduli, kecuali kpda Sesil lh Rey akan bersikap manis.
Rey, Dimas, dan Candra berdiri berderet di tengah lapangan, mereka bukannya menjalankan hukuman, tapi malah bercanda.
Plakkk....tepat di bokong Dimas, Candra memukulnya dengan kencang.
"Kampret lo" Dimas membalas pukulannya, kmudian Candra kembali lagi menonyor kepala Dimas.
"Ehhh banci, sialan lo" ucap Dimas sambil tertawa, dan membalas toyoranya.
Rey yg sedang berdiri tegak dengan matanya yg melihat sekeliling lapangan tiba tiba saja terkaget saat Candra memukul bokongnya.
Rey menoleh ke arah Candra yg berada disampingnya "jahanam lo ye kamprett" Rey menjitak kepala Candra dengan keras.
"Ihhh hayati marah bokongnya dipuku" kata Dimas mengundang gelak tawa Candra.
Rey tdak memperdulikan omongan gak penting dari dua sahabatnya itu, dia hanya memperhatikan sekeliling lapangan, hingga akhirnya pandanganya terhenti saat melihat Sesil yg sedang duduk di pinggir lapangan sambil membaca buku.
Seketika senyum Rey pun mengembang.Dimas yg melihat Rey senyum senyum tak jelas akhirnya pun angkat bicara.
"Ehmm lo knpa Rey ko senyum senyum ga jelas si?" ucap Dimas penasaran.
"Bacott lo" jawab Rey
Karena merasa diabaikan oleh Rey akirnyapun Dimas melihat ap yg sadang dilihat Rey.
"Ooh, pantenesan kya orang gila wong ada Sesil", ucap Dimas sambil melirik Candra.
"Biasa lh, orang lg kasmaran!" cletuk Candra.
"Hmmm, serah lo dah" dehem Rey, masih melihat Sesil, yg akan beranjak pergi dari duduknya.
°••••••••°
Kringgggg
Bel pulang berbunyi membuat siswa siswi berhaburan keluar kelas, begitupun dengan Sesil."Ses lang dulu ya, udah dijemput tuh" ucap Dian sambil beranjak pergi.
"Oh okh hati hati ya?" ucap Sesil
Dinda hanya mengancungkan jempolnya pertanada sipp.
Lalu Sesil menuju parkiran untuk mengambil sepedanya, dan langsung menuju Rumah.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Thnkas😘

KAMU SEDANG MEMBACA
BadBoy
Teen Fiction"Sesil" "Brisik!!" "Sesil" "Brisik Curutt!!" "Sesil, Sesil, Sesil, Sesil, Sesil" "Diem Curuttt,, gue sumpel lo pake bangke Curutt!!"