💕Reynad 1

108 5 0
                                    

•Masih Disin Dengan Satu Nama dan Perasaan Yang Sama ••

-Ananda yoshiAN

Kring.... Kring....
Suara jam weker mengusik tidur cantik seorang Gadis bernama
Sesil Kirana itu.Dengan mata yang masih terpejam, Sesil mengambil jam weker di naksnya. Matanya terbuka sedikit untuk melihat jam.

"Oh baru jam 06.45" gumumnya kembali memejamkan matanya. Jam weker masih setia di tanganya.

"APAH?!! JAM 06.45?" Sesil bangun dengan cepat dari ranjanganya.
Brakkk...Sesil melempar jam wekernya di tanganya asal asalan, entah bagaimana nasib jam wekernya saat ini.

Dengan terburu buru Sesil berlari menuju kamar mandi. Sdah tidak ada waktu lagi untu Sesil. Namun saat menuju ke pintu kamar mandi kakak Sesil tersandung dan....Brakkk....
"Aduhhh....sakit anjir!!!" Gaduh Sesil keras.

Di lain tempat seorang ibu yang bernama Mira sedang menyiapkan sarapan tiba tiba dikejutkan dengan teriakan dari lantai atas, Karna mendengar teriakan dari Putrinya itu Mira berlari ke atas dengan terburu buru.

"Astagfiruloh...Sesil kenpa si pake teriak teriak segala" Ucap Mira setelah sampai ke kamar Sesil dan melihat putrinya terkapar di lantai depan pintu kamar mandi.

"Ih..mamah ma,, Sesil kepleset nih!!,, emng ngga liat aph?" Ucap Sesil dengan nada kesal.

"Makanya kalo jalan tuh ati ati, udah gih cepetan mandi, entar telat lagi" Ucap Mira sambil melangkah keluar dari kamar Sesil.


"Iyaa mamah!!!" Ucap Sesil sambil bangkit dari terplesetnya.

Tak perlu waktu lama, cukup lima menit, Sesil keluar dari kamar mandi. Di kamar mandi tadi Sesil hanya menyikat giginya dan menyuci wajahaya. Ia bahkan tak mandi.

"Ahh...masa bodoh!, walaupun gak mandi gue tetep cantik kok" Ucap Sesil dengan pe'de sambil menatap dirinya di cermin.
Ia menyemprotkan minyak wangi ke seluruh tubuhnya lalu mengikat rambutnaya menjadi satu setelah itu Sesil meraih tasnya.

"Pagi mah!!!!!" Seru Sesil dari tangga.

"Pagi juga sayang!!, cepetan gih sarapan dulu!!" Ucap Mira dari bawah.

"Engga usah deh mah?, Sesil langsung berangkat ajah udah telat soalnya hehehe?, oh ya Papah mana mah?, kok ngga keliatan si?" Ucap Sesil sambil mencari keberadaan Papahnya .

"Ooh...Papah tadi udah berangkat pagi banget, katanya si tadi ada miting?"

"Ooh..yaudah kalo gitu Sesil berangkat dulu ya mah?" Ucap Sesil sambil menyalimi punggung tangan Mira.

"Lahh..kamu ga berangkat sama Pak Ujang ajah sayang??" Ucap Mira

"Enggak usah mah...Udah telat juga nanti macet, Sesil naik sepeda ajah mah!!" teriak Sesil dari ambang pintu.

Mira hanya menggelengkan kepalanya melihat putrinya yang kelewat ceroboh itu. Pasalnya Sesil jarang sekali diantar pak Ujang yang merupakan Supir pribadinya. Justru ia malah memilih naik sepeda.

•••

Sampainya di skolh Sesil langsung menaruh sepedanya di parkiran khusus sepeda.
Eitss..jangan salah, Sesil ini adalah anak dari keluarga berada. Ayahnya yg bernama Rafi mempunyai perusahan sendiri.
Walaupun ia memiliki mobil banyak bahkan memiliki sopir pribadi akan tetapi tidak membuat Sesil sombong. Justru ia lebih suka menaiki sepeda, alasan Sesil jarang diantar sopir karna ia benci macet, maka dari itu Sesil lebih senang menggunakan sepeda.

BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang