Pada suatu hari terlihat seorang gadis bernama Adelia sedang berlari terburu-buru melewati Koridor sekolah dengan membawa banyak buku di tangannya menuju perpustakaan secepatnya.
Baru sampai di tengah perjalanan Adelia tersandung hingga akhirnya terjatuh tepat di dekat kaki dua orang pemuda tampan yang asing baginya, sepertinya dua pemuda itu adalah murid baru.
"Ah Maafkan aku.. maafkan aku" Adelia mengangguk-anggukkkan kepalanya berulang kali seraya meminta maaf atas kecerobohannya.
Melihat tingkah laku Adelia salah satu seorang pemuda tersebut jongkok tiba-tiba dan membantu merapikan buku yang berserakan lalu mengembalikannya pada Adelia.
"Tak Apa kok.. lain kali hati-hati ya" Pemuda itu tersenyum manis dan menatap lembut ke arah Adelia dengan ramah sehingga tanpa sadar Adelia mulai salah tingkah dan buru-buru pergi dengan cepat setelah menganggukkan kepalanya.
Dua orang pemuda itu menggaruk-garuk kepalanya saat menatap Adelia yang tiba-tiba bertingkah aneh seakan dikejar hantu .
"Gadis itu kenapa? ""Mana aku tau .. toh aku bukan bapaknya"
-
Sesampainya di perpustakaan
Adelia menghampiri teman-temannya yang bernama Clara dan Clarissa yang sedang duduk di perpustakaan."Kau lama sekali" Tegur Clara saat menoleh menatap Adelia yang baru saja sampai di tempat.
Adelia menghela nafas sambil menenangkan detak jantungnya yang berdebar-debar kencang setelah kian lama berlari demi menepati waktu belajar bersamanya.
"Maafkan aku , tadi aku bertemu dengan dua pemuda aneh, Oh tidak..tidak, mungkin saja murid baru" Adelia duduk dikursi kosong di dekat Clara dan mulai menceritakan panjang lebar tentang pertemuannya dengan dua pemuda asing di sekolahnya tersebut kepada kedua temannya, hingga beberapa saat kemudian sebuah buku jatuh dihadapannya.
Ya, dua pemuda asing itu lewat di belakangnya dan salah satunya menjatuhkan buku dihadapan Adelia sambil tak lupa menyunggingkan senyum manisnya disertai dengan lambaian tangan mengiringi sapaannya."Satu bukumu tadi ketinggalan di tempat kau terjatuh"
Adelia tertegun kaget dan mulai menolehkan pandangannya ke arah pemuda itu hingga tanpa sadar ia telah larut dalam mengamati pemuda yang baru saja menyapanya penuh keramahan.
Wajah Adelia mulai merona dan sepertinya Adelia lagi-lagi salah tingkah melihat kebaikan dan keramahan yang menyejukkan hatinya, hingga akhirnya Clara dan Clarissa langsung menyenggol bahu Adelia hingga terbangun dari lamunannya."Ah, jadi pemuda itu yang kau maksud.. mereka memang murid baru di kelas X IPA" Seru Clarissa sambil menyunggingkan senyum penuh arti yang seakan dirinya mengetahui banyak hal tentang dua orang pemuda tadi, Sedangkan Clara juga ikut mengangguk seraya sependapat dengan perkataan Clarissa.
"Iya , Clarissa benar.. aku dengar juga begitu""Ohh.. begitu"
====================================================
~~To: Be Continue~~Silahkan dibaca , semoga suka ya ^^ , Jangan lupa vommentnya ya biar Authornya tambah semangat otw next kelanjutannya dan juga Votenya ya dengan cara tekan bintang di pojok kiri bawah ^^ tapi Author gak akan maksa kalian buat berbagi Vote dan Vomentnya.. Cukup mampir aja udah happy Authornya ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Brother Zombie in Love [SELESAI]
FantasyApa jadinya jika kedua zombie tampan ini berada di sekeliling sekolah sebagai siswa baru dan menyembunyikan identitasnya sebagai zombie, namun bagaimana jadinya jika berbagai konflik mengancam dapat membuat terungkapnya identitas mereka? Sehingga m...