Part 15 : Feeling Love tripple start

22 6 2
                                    

Austrel yang baru saja selesai mengantar Touya akhirnya kembali pulang ke rumah.

"Aku pulang! " Austrel langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa harus ngomong panjang lebar, bagi Austrel itu sudah cukup tanpa menghiraukan pandangan kedua orang tuanya.

"Kenapa dia? " Sang Ayah menoleh menatap istri yang sedang duduk di sofa tepat disampingnya.

"Entahlah , semenjak Astrea tiada.. dia jadi keseringan ngurung diri di kamar" Jawab sang ibu dengan seadanya.

sedangkan di dalam kamar Austrel termenung sendiri meratapi sambil meratapi hal yang baru saja terjadi pada Touya, "Sebenarnya apa yang terjadi hingga Touya menangis seperti itu? " Austrel perlahan-lahan mengambil ponsel yang ada dalam sakunya lalu mencari sebuah kontak yang beratas nama Clarissa dan menulis lalu mengirim sebuah pesan.
=======================
|| Minta no. ponsel            ||
|| Touya doonk,penting!  ||
========================

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya dering ponsel pertanda ada balasan pesan telah berbunyi,
====================
||nih no. ponselya     ||
||083544568791          ||
===================

Austrel tampak senang dan ia pun langsung menelfon Touya sesuai dengan no. ponsel yang dikirimkan oleh Clarissa.
-
Sedangkan Touya masih terbaring dikasur dan menangis sambil memeluk gulingnya dengan erat,
beberapa detik kemudian tangisannya mulai mereda saat mendengar bunyi suara ponsel miliknya dan ia langsung mengangkat ponselnya lalu menempelkannya di telinga.

"Hallo .. Siapa ini? " Tanya Touya dengan penuh penasaran.

"Ini aku Austrel" Austrel Voice.

"Ohh, Austrel.. tau darimana no. ponselku?"

"Tau dari Clarissa, gapapa kan kalau aku menyimpannya buat hubungin kamu" Austrel Voice.

"Iya gapapa kok.. hmm ada apa kok kamu telfon aku?"

"Gak ada apa-apa sih cuma aku kepikiran sama kamu soal tadi.. kamu tadi itu kenapa sih?" Austrel Voice.

"Ohh i..itu hmm gapapa kok "

"jangan bohong" Austrel Voice.

"Aku gak bohong kok"

"Bohong" Austrel Voice.

"Sungguh kok"

"Bohong.. bohong .. Aku gak percaya" Austrel Voice.

Touya menghembuskan nafas kasarnya setelah merasa tak bisa mengelak untuk menyembunyikan masalahnya pada Austrel lagi.
"A..Akuuu hiksss Astrea menciumku secara paksa selagi kau pergi membeli air dan membuatku menunggu sendirian.. puas!!!"

"Baiklah .. aku puas sekarang, maafkan aku, aku bukan bermaksud untuk meninggalkanmu dan juga maafkan saudaraku,ku mohon jangan bersedih lagi ya " Austrel Voice.

"Baiklah .. terimakasih "

"Sama-sama.. emmmh sekarang kau sedang apa? jangan bilang kau sedang nangis" Austrel Voice.

"Ahh... nggak kok nggak .. aku lagi tiduran aja nih sendirian gak ada teman .. untung kamu nemenin aku , ya walau hanya sekedar lewat suara"

Touya dan Austrelpun terlihat sangat asyik berbincang-bincang dengan penuh bahagia hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 09.00 malam dan Touya segera mengakhiri pembicaraannya dengan Austrel dan bergegas tidur.
-

"Tuan , kau terlihat sangat bahagia .. ada apa?? " Adrian menghampiri Astrea yang tersenyum penuh arti, entah apa yang maksud dari senyumannya itu.

"Sepertinya tuan sedang jatuh cinta" Tebak Feiya sambil mengedipkan matanya bermaksud menggoda Astrea.

"Hehehee seperti yang kalian lihat saat ini, aku sedang jatuh cinta pada gadis yang sangat imut dan manis itu" Astrea tersenyum riang sambil berdiri dan mengebaskan jubah yang dipakainya.

"Hahahahaa baiklah jadi sejak kapan kau mulai jatuh cinta pada seorang gadis? " Ariadna tersenyum sekilah menatap Astrea sambil mengambil kue dan memakannya.

"Sejak aku menciumnya" Jawab Astrea seadanya,

"Uhuk-Uhukk!!" Kali ini jawabam Astrea benar-benar membuat orang di sekitarnya tersontak kaget hingga terbatuk, "K..Kau menciumnya" 

"heheeee maaf soalnya aku gak tahan banget lihat wajah gemasnya" Astrea tersenyum manis dengan pengakuan yang telah ia katakan.

==========================
            ~~~TBC

Jangan Lupa Vote ya ^^

Two Brother Zombie in Love [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang