Part 04 : Night in Care

75 15 19
                                    

Adelia sangat berterimakasih kepada Austrel dan Astrea karena tak jadi membunuhnya.
Adelia menghembuskan nafas leganya seakan baru selamat dari bahaya maut yang akan menimpanya.
Adelia kembali menatap Austrel dan Astrea dengan seksama.
Adelia merasa heran karena baru kali ini dirinya bertemu Zombie di dunia nyata, paling anehnya Zombie yang di hadapannya itu sangat ramah dan baik bahkan bersih keras ingin melindunginya dari bahaya.

"Sepertinya dunia mulai terbalik" Adelia memiringkan kepalanya perlahan.
Karena merasa terus di tatap heran oleh Adelia, Austrel dan Astrea ikut memiringkan kepalanya dengan kembali membalas tatapan heran Adelia.

"Apa maksudmu? " Tanya Austrel dan Astrea dengan bersamaan.

"Ahhh tidak, Abaikan hahaha" Adelia kini tak merasa takut lagi kepada kedua Zombie di hadapannya tersebut.
Namun tak berapa lama kemudian seorang anak kecil bersama keluarganya berjalan melewati mereka dan si anak kecil tersebut terus menatap ke arah Austrel dan Astrea dengan wajah sedikit tegang.
Austrel dan Astrea yang menyadari itu langsung menyunggingkan senyum dan sedikit melakukan tingkah konyol yang lucu kepada anak kecil tersebut agar anak kecil tersebut tidak ketakutan kecuali tertawa, Ya. Hal ini mereka lakukan demi kesamaran identitasnya.
Namun tak sesuai dugaannya anak kecil tersebut menarik lengan baju ayahnya.
"Ayah, Ayah lihatlah itu ada Zombie tampan dan lucu hahaha"

Melihat tingkah anak mungilnya tersebut sang ayah langsung menggendongnya.
"kau ini bicara apa, sudah ku bilang jangan keseringan nonton yang horror seperti itu"

Austrel dan Astrea tertegun sejenak sambil lalu menepuk jidat saat mendengar percakapan antara ayah dan anak yang lewat barusan.
"Sepertinya anak itu sangat menggemaskan" Austrel menghela nafas panjang.

"Dan juga .. menyebalkan Hah" Astrea menunduk lesu dengan wajah pucatnya.
Tak kuasa Adelia melihat reaksi Austrel dan Astrea yang terlihat pucat karena hampir saja rahasianya terbongkar.

"Hahahahaha" Adelia kelepasan tawa tanpa sengaja dengan suara agak lantang dan perlahan suara tawa Adelia mulai mereda saat Austrel dan Astrea menatapnya dengan tatapan dingin.

"Bisa diam tidak? " Tegur Austrel dan Astrea bersamaan.

"ah i..iya maaf kelepasan"
dengan wajah yang agak kesal Austrel dan Astrea menggandeng tangan Adelia untuk mengantarnya pulang.
====================================================
            ~~To: Be Continue

Two Brother Zombie in Love [SELESAI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang